1.14k likes | 1.92k Views
P ENERAPKAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK (CPPB-IRT) DI INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRTP). BALAI BESAR POM DI BANDUNG. AGENDA. 1. PENDAHULUAN. Bagi IRTP, menjamin keamanan pangan merupakan suatu keharusan agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan konsumen
E N D
PENERAPKAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK (CPPB-IRT) DI INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRTP) BALAI BESAR POM DI BANDUNG
1. PENDAHULUAN • Bagi IRTP, menjamin keamanan pangan merupakan suatu keharusan agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan konsumen • CPPB-IRT merupakan fondasi dari penerapan jaminan keamanan pangan • CPPB-IRT meruapakan pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi pangan agar bermutu, aman, dan layak dikonsumsi
UNDANG-UNDANG TENTANG PANGAN • Pasal 70 (1) Sanitasi Pangan dilakukan agar Pangan aman untuk dikonsumsi. (2) Sanitasi Pangan dilakukan dalam kegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutan, dan/atau peredaran Pangan. (3) Sanitasi Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memenuhi persyaratan standar Keamanan Pangan.
Pasal 71 • Setiap Orang yang terlibat dalam rantai Pangan wajib mengendalikan risiko bahaya pada Pangan, baik yang berasal dari bahan, peralatan, sarana produksi, maupun dari perseorangan sehingga Keamanan Pangan terjamin. • (2) Setiap Orang yang menyelenggarakan kegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutan, dan/atau peredaran Pangan wajib: • a. memenuhi Persyaratan Sanitasi; dan • b. menjamin Keamanan Pangan dan/atau keselamatan manusia. • (3) Ketentuan mengenai Persyaratan Sanitasi dan jaminan Keamanan Pangan dan/atau keselamatan manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Pemerintah. LANJUTAN
Lanjutan……PP NO. 28 TAHUN 2004 TENTANG KEAMANAN, MUTU DAN GIZI Ps. 2 Prosesproduksi – penyimpanan – pengangkutan – danperedaranpanganwajibmemenuhipersyaratansanitasi yang meliputi : Sarana / Prasarana, PenyelenggaraanKegiatan, OrangPerorangan. Ps. 3 PemenuhanpersyaratansanitasimelaluipenerapanPedoman Cara yang Baik
Lanjutan……. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI NOMOR: HK.03.1.23.04.12.2206 TAHUN 2012 TANGGAL 5 APRIL 2012 TENTANG CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA (CPPB-IRT)
RUANG LINGKUP PEDOMAN • DigunakanolehBupati/Walikotacq. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untukmenilaipersyaratan CPPB-IRT • Persyaratanmencakup: • LokasidanLingkunganProduksi; • BangunandanFasilitas; • PeralatanProduksi; • Suplai Air atauSaranaPenyediaan Air; • FasilitasdanKegiatanHigienedanSanitasi; • KesehatandanHigieneKaryawan; • Pemeliharaandan Program HigieneSanitasiKaryawan
lanjutan……… h) Penyimpanan; i) PengendalianProses; • PelabelanPangan; • PengawasanOlehPenanggungjawab; • PelatihanKaryawan Persyaratan CPPB-IRT terdiriatas 4 (empat) tingkatanpengan IRT denganrinciansebagaiberikut: • Persyaratan “harus” (shall) • Persyaratan “seharusnya” (should) • Persyaratan “sebaiknya” (may) atau • Persyaratan “dapat” (can)
DEFINISI Antara lain : • Cara ProduksiPangan Yang Baikadalahsuatupedoman yang menjelaskanbagaimanamemproduksipangan agar aman, bermutu, danlayakuntukdikonsumsi. • IndustriRumahTangga (disingkat IRT) adalahperusahaanpangan yang memilikitempatusahaditempattinggaldenganperaalatanpengolahanpangan manual hingga semi otomatis.
TUJUAN UMUM Menghailkanpangan yang layak, bermutu, amandikonsumsi, dansesuaidengantuntutankonsumenbaikkonsumendomestikmaupuninternasional
TUJUAN • Memberikanprinsipdasarkeamananpangandalammemproduksipangan yang amandanbermutu. • Memberikanpanduanpenyelenggaraan SPP-IRT (kewenangan minimal yang wajibdilaksanakanolehBupati/Walikotacq. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota) • MemberikanPanduanbagitenagaPenyuluhKeamananPangan (PKP) danPengawasPanganKabupaten / Kota (District Food Inspector / DFI) dalammelakukanpembinaandanpengawasan IRTP
2. MERENCANAKAN PENERAPAN CPPB-IRT • Membuat komitmen secara tertulis • Komitmen tertulis dapat dipelajari dan dipahami pelerja dapat dicantumkan di area produksi • Hendaklah komitmen dinyatakan dalam bentuk sederhana dan mudah dipelajari CV. Pangan Sejahtera berkomitmen untuk mengfhasilkan pangan yang bermutu dan aman melalui penerapan Cara Produksi Pangan yang Baik Bogor, 14 November 2012 Pemilik Ttd Syaiful Anwar
2. MERENCANAKAN PENERAPAN CPPB-IRT • Menggali informasi pelaksanaan CPPB-IRT • Manajemen berperan aktif mencari berbagian informasi terkait CPPB-IRT dan mengkomunikasikannya ke karyawan • Sumber informasi dapat berasal dari media elektronik, surat kabar, dan lain-lain
2. MERENCANAKAN PENERAPAN CPPB-IRT • Tim CPPB-IRT diketuai oleh pemilik atau orang yang ditunjuk oleh pemilik • Penugasan anggota tim harus ditetapkan dengan jelas • Penugasan meliputi perencanaan, pelakaksanaan, dan monitoring
2. MERENCANAKAN PENERAPAN CPPB-IRT Tabel tim CPPB-IRT Surat Keputusan Nomor: Ditetapkan di : Tanggal : Pemilik : Ttd Nama Pemilik
2. MERENCANAKAN PENERAPAN CPPB-IRT • Komponen yang tercakup dalam CPPB-IRT • Lokasi dan Lingkungan Produksi • Bangunan dan Fasilitas • Peralatan Produksi • Suplai Air atau Sarana Penyedian Air • Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi • Kesehatan dan Higiene Karyawan • Pemeliharaan dan Program Higiene Sanitasi Karyawan • Penyimpanan • Pengendalian Proses • Pelabelan Proses • Pengawasan oleh Penanggung jawab • Penarikan Produk • Pencatatan dan Dokumentasi • Pelatihan Karyawan
2. MERENCANAKAN PENERAPAN CPPB-IRT Contoh lembar identifikasi persyaratan CPPB-IRT
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • a. Lokasi IRTP • Seharusnya dijaga agar tetap bersih, bebas sampah, bau, asap, kotoran, dan debu • Contoh lokasi yang baik untuk IRTP: • Jauh dari tempat pembuangan • Tidak menghadap langsung jalan raya
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • b. Lingkungan • Lingkungan harus selalu dipelihara: • Sampah dibuang secara teratur dan tidak ditumpuk • Tempat sampah selalu tertutup • Jalan dipelihara agar tidak berdebu • Selokan berfungsi dengan baik
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT Kartu Pemeliharaan Lingkungan Pabrik Beri tanda √ apabila sudah dilakukan pemeliharaan Penanggung jawab Ttd Nama jelas
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • a. Bangunan dan Ruang Produksi • Desain dan tata letak • Mengikuti urutan proses produksi • Mengikuti kebutuhan proses produksi
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT Gudang bahan bukan pangan Gudang Toilet R.Penyimpanan singkong R.Pengirisan dan pencucian irisan R.Simpan produk jadi R.Pengemasan dan pemberian bumbu R.Penggorengan R.Penerimaan singkong mentah R.Pengupasan dan pencucian R.Penerimaan minyak bahan kering dan kemasan Produk Jadi R.Penerimaan minyak bahan kering dan kemasan R.kemasan
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • a. Bangunan dan Ruang Produksi • Kontruksi kuat • Mudah dibersihkan • Lantai • Sebaiknya pilih lantai dari bahan yang kedap air, rata, halus tetapi tidak licin, kuat, dan mudah dibersihkan • Contoh: lantai keramik, lantai semen • Dinding • Bahan kedap air, mudah dibersihkan, tidak mudah mengelupas • Contoh: tembok yang diplester halus dan dicat dengan warna terang atau dinding lapis keramik
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • Bangunan dan Ruang Produksi • 3. Langit-langit • Bahan tahan lama, kuat dan mudah dibersihkan (contoh: GRC atau tripleks yang dilapisi cat tahan air) • Sebaiknya rata dan berwarna terang • Dilengkapi dengan penyedot asap atau ventilasi untuk mencegah kondensasi • Dibersihkan secara periodik • 4. Pintu Ruangan • Bahan tahan lama, halus, tidak mudah pecah, rata (contoh: pintu aluminium atau kayu yang dilapisi cat tahan air) • Dilengkapi dengan kain kasa • Membuka keluar • Pintu harus mudah dibuka dan ditutup
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • Bangunan dan Ruang Produksi • 5. Jendela • Bahan tahan lama, kuat dan mudah dibersihkan • contoh: Jendela alumunium dengan kaca yang tebal atau jendela kayu yang dilapisi cat anti air • Dibersihkan secara periodik • 6. Lubang angin atau ventilasi • Luas sekitar 20% dari luas lantai akan memberikan ventilasi yang baik • Dilengkapi dengan kain kasa • Dibersihkan secara periodik
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • Bangunan dan Ruang Produksi • 7. Permukaan tempat kerja • Bahan tahan lama, rata, kuat dan mudah dibersihkan , permukaan halus, dan tidak bereaksi dengan bahan pangan, deterjen, atau desinfektan • contoh: meja stainless steel, meja keramik, dan meja kayu yang dilapisi mika • Dibersihkan secara periodik • 8. Penggunaan bahan gelas/kaca • Pertimbangankan keamanan agar tidak mengontaminasi bahan pangan • Contoh : lampu penerangan sebaiknya diberi pengaman
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • Fasilitas • 1. Kelengkapan ruang produksi • Penerangan yang cukup • Tempat mencuci tangan yang dilengkapi sabun dan pengering • 2. Tempat penyimpanan • Harus terpisah antar bahan baku BTP, dan produk jadi • Mudah dibersihkan, bebas hama, mikroba, dan ada sirkulasi udara
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • Persyaratanbahanperalatanproduksi • sebaiknyadibuatdaribahan yang kuat, tahan lama, mudahdipindahkandandibersihkan • Peralatanjangansampaimenimbulkancemaranterhadappangan • Tata letakperalatanproduksi • Sebaiknyadiletakkandenganurutanproses • Contoh : peralatanmenggorengsingkongdiletakkanpadaruangpengupasan • Peralatanjangandipindah-pindah
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • c. Pengawasan dan pemantauan peralatan produksi • Semua perawatan harus dirawat dan dipantau dengan baik • Contoh kartu perawatan KARTU PERAWATAN PERALATAN Penanggung Jawab Nama Jelas Ttd
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • Bahan Pelengkap dan alat ukur/timbang • Perlengkapan dibersihkan dan disanitasi terutama yang terbuat dari kayu • Alat ukur dan timbangan harus dikablirasi dengan baik • Kalibrasi eksternal oleh penyedia jasa kalibrasi terakreditasi • Kalibrasi internal secara mandiri dengan anak timbangan terstandar
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT Air harus mempunyai persyaratan air bersih Air harus tersedia dalam jumlah air yang cukupuntuk seluruh proses produksi
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • Fasilitashiegienidansanitasi • 1) Saranapencuciandanpembersihandanpencucian • Sebaiknyatersediadanterawatdenganbaik • Dilengkapidengansumber air yang bersih • Gunakan air panasuntukmembersihkanperalatantertentuuntukdesinfeksidanpembersihanlemak • Gunakankartupemeriksaanfasilitassanitasijikadiperlukan
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT KARTU PEMERIKSAAN FASILITAS SANITASI
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • Fasilitashieginiedansarana • 2) Saranahiegienekaryawan • Toilet danalatcucitanganharustersediacukup
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • a. Fasilitashiegienidansanitasi • 3) Saranacucitangan • Tersediadidekatruangproduksiatausebelummasukruangproduksi • Dilengkapidengan air bersihdansabuncucitangan • Dilengkapidenganalatpengeringtangandantempatsampahtertutup
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT Saranacucitanganterletakpadalokasiberhuruf ‘W”
PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • a. Fasilitashiegienidansanitasi • 4) Sarana toilet ataujamban • Seluruhbagian toilet (dinding, lantai, atap, dankloset • Air bersihdapatmengalirsetiapsaat
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • a. Fasilitashiegienidansanitasi • 5) Saranapembuangan air danlimbah • Dibuatdenganprinsipmencegahpencemaran • Pembuangan air harustertutupdandibuatmengalir • Limbahpadatharussegeradibuangktempatsampah
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • b. Kegiatanhiegienidansanitasi • kegiatanhiegienisanitasibangunanperalatandanlingkungandilakukansecararutin
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • Kesehatankaryawan • Karyawanharusdalamkeadaansehat • Karyawan yang sakittidakdiperkenankanmasuk • b. Kebersihankaryawan • Karyawanmenjagakebersihanpribadi • Karyawanmengenakanpakaiantertutup, sarungtangan, masker, dansepatukerja • Semuarambutharustertutup • Karyawanharusmencucitangan
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • c. Kebiasaankaryawan • Tidakbolehmerokok, makan, minum, meludahditempatkerja • Tidakbolehbersinataubatukkearahpangan • Tidakbolehmenggunakanaksesoris yang membahayakankeamanan (contoh : cincin, giwang) • Perlutandaperingatandiruangproduksi
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT Program iniditerapkansesuaiprosedur yang berlaku yang dijelaskanpadamodul : “ mengembangkandanmenerapkanprosedursanitasi yang standar (standard sanitation operating procedure) diindustrirumahtanggapangan”
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • Kesehatankaryawan • Bahandanprodukakhirdisimpandalamruangterpisah yang bersih, sesuaidengansuhupenyimpanandanbebashama • Bahan yang mudahmenyerap air (garam, gula, rempahbubuk) disimpanditempatkering • Terapkansistem FIFO (First Expired First Out) • Bahandanprodukjadidiberi label sesuaidenganidentitasnya
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • PenyimpananbahanberbahayaDiberi label yang jelasdandisimpanpadaruangantersendiri • PenyimpananwadahdanpengemasDisimpandalamtempatrapidanterlindungdenganbaik • Penyimpanan label pangan • Disimpandenganrapidanteratur. • label dapatdiletakkandekatdengankemasan • Penyimpananperalatanproduksi • simpandalamlemariataurak • simpan pads tempat yang bersihdenganpermukaanmenghadapkebawah
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • a. Penetapanspesifikasibahan • 1) persyaratanbahan • Tidakrusak, tidakbusuk, tidakmengandungbahan-bahan yang berbahaya, tidakmerugikanataumembahayakakesehatan • Jenisdanjumlahnyamemenuhistandarmutuatauperaturan yang berlaku • Untuk BTP danbahanbaku yang belumditetapkan, harusdiajukanterlebihdahulukeBadan POM Dit. Standardidasiprodukpangan
3. PELAKSANAAN PENERAPAN CPPB -IRT • a. Penetapanspesifikasibahan • 2) Persyaratan air • Air yang digunakanuntukproduksiharusmemenuhipersyaratan air minumatau air bersih • Instalasi air danuappanasterpasangdenganbaik • Es batudisimpandalamruangankhusus yang bersihdantersanitasidenganbaik • Air yang digunakanberulangharusdijagamutunyadenganbaikdandiperiksarutin