90 likes | 475 Views
Kesimpulan Kegiatan Penilaian Kinerja Guru. Jenis Penilaian. PK Guru Formatif PK GURU formatif digunakan untuk menyusun profil kinerja dan rencana PKB. PK Guru Sumatif PK GURU sumatif digunakan untuk menetapkan perolahan angka kredit guru pada tahun tersebut.
E N D
Jenis Penilaian PK Guru Formatif • PK GURU formatif digunakan untuk menyusun profil kinerja dan rencana PKB. PK Guru Sumatif • PK GURU sumatif digunakan untuk menetapkan perolahan angka kredit guru pada tahun tersebut.
Kompetensi yang dinilai untuk Guru Kelas/Mata Pelajaran Kompetensi yang dinilai untuk Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor
Guru yang mendapat tugas tambahan : Jumlah jam mengajar minimum untuk guru mata pelajaran tanpa tugas tambahan adalah 24 jam/minggu (minimal 150 siswa untuk guru BK/Konselor), sedangkan guru yang memiliki tugas tambahan harus dengan beban mengajar per minggu sebagai berikut. • Kepala Sekolah 6 jam (25% dari beban mengajar minimal) • Wakil Kepala Sekolah 12 jam (50% dari beban mengajar minimal) • Kepala Perpustakaan 12 jam (50% dari beban mengajar minimal) • Kepala Laboratorium, Bengkel 12 jam (50% dari beban mengajar minimal) • Unit Produksi atau sejenisnya 12 jam (50% dari beban mengajar minimal) • Ketua Program Keahlian 12 jam (50% dari beban mangajar minimal)
Berkas Penilaian • Format Perhitungan Angka Kredit PK Guru Kelas/Mata Pelajaran(Lampiran 1D) dan Format Perhitungan Angka Kredit PK Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor (Lampiran 2D) • Rekap Hasil PK Guru Kelas/Mata Pelajaran (Lampiran 1C) dan Rekap Hasil PK Guru Bimbingan dan Konseling (Lampiran 2C) • Laporan dan Evaluasi Penilaian Kinerja Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran (lampiran 1B) dan Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor (Lampiran 2 B).
Tugas Tim Penilai 1. Melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti yang diterima • Menentukan bahwa nilai pada Rekap Hasil Penilaian Kinerja Guru (Lampiran 1C dan 2C diisi sesuai dengan nilai pada Laporan dan Evaluasi Penilaian Kinerja (lampiran 1B dan 2B). • Menentukan nilai untuk setiap kompetensi, yaitu dengan menjumlahkan nilai untuk masing-masing indikator, menentukan persentase pada kompetensi dimaksud dengan menjumlahkan nilai pada indikator dibagi skor maksimum dan selanjutnya menentukan konversi dari persentase indikator kepada nilai 1-4 sesuai dengan skala di ujung format. • Membandingkan bukti dengan hasil penilaian dan memastikan bahwa nilainya sesuai dengan bukti yang ada.
2. Menghitung Angka Kredit dari Bukti-Bukti yang diterima dari hasil PK Guru Untuk menghitung jumlah angka kredit bagi guru ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut: • Rekap Hasil Penilain Kinerja Guru Kelas/Mata Pelajaran (Lampiran 1C) dan/atau Rekap Hasil Penilaian Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor (Lampiran 2C) b. Hasil PK Guru gunakan rumus: Selanjutnya hasil penilaian dikonversi ke dalam Skala Konversi hasil PK Guru kedalam Ketentuan Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009. c. Kerangka peningkatan karir guru dengan persyaratan Angka Kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru.
d. Hasil Guru dari kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kegiatan guru terkait dengan kegiatan PKB terdiri dari kegiatan Pengembangan diri, publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif. • Jumlah beban mengajar guru setiap Minggu atau jumlah konseli per semester • Surat keterangan dari Kepala Sekolah yang termasuk dalam kegiatan unsur penunjang yang dilaksanakan oleh guru dan diusulkan untuk mendapatkan angka kredit dalam kategori kegiatan penunjang sesuai dengan ketentuan Permenegpan dan RB Nomor 16/2009 (halaman 31-32). • Rumus yang dimanfaatkan untuk menghitung semua angka kredit seperti berikut. Angka Kredit per tahun: (AKK-AKPKB-AKP) x JM/JWM x NPK 4 • Format Penetapan Angka Kredit (PAK) • Hasil Penilaian kinerja guru terkait dengan Pembelajaran/pembimbingandan pelaksanaan tugas tertentu yang terkait dengan fungsi sekolah • Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Melaksanakan pengembangan diri Melaksnakan publikasi ilmiah Melaksanakan karya inovatif • Unsur penunjang, penunjang tugas guru.
There is a tremendous strength that is growing in the world through sharing together, praying together, suffering together, and working together. Ada kekuatan yang sangat besar yang tumbuh di dunia melalui berbagi bersama, berdoa bersama, menderita bersama, dan bekerja bersama-sama. U n i t y