160 likes | 435 Views
Pema haman Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran. Pema haman Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran. Pengertian TIK. Konvensional Tradisional. Kegiatan Belajar-1. Mutakhir/ Sophisticated.
E N D
PemahamanTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
PemahamanTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Pengertian TIK Konvensional Tradisional Kegiatan Belajar-1 Mutakhir/ Sophisticated
TIK menurut Kementerian Negara Riset dan Teknologi semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (materi pelajaran)
TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Pengertian TIK: - Perangkat keras TIK - Perangkat lunak - Kandungan Isi - Infrastruktur
TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Jenis- jenis TIK
PemanfaatanTeknologiInformasidanKomunikasi (TIK) dalamPembelajaran membuatkonkritkonsep yang abstrak, misalnyauntukmenjelaskansistemperedarandarah; membawaobyek yang berbahayaatausukardidapatkedalamlingkunganbelajar, seperti: binatang-binatangbuas, atau penguin darikutubselatan; menampilkanobyek yang terlalubesar, sepertipasar, candiborobudur; menampilkanobyek yang tidakdapatdilihatdenganmatatelanjang, seperti: mikroorganisme; mengamatigerakan yang terlalucepat, misalnyadenganslow motionatautime-lapse photograhy;
PemanfaatanTeknologiInformasidanKomunikasi (TIK) dalamPembelajaran memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan lingkungannya; memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi bagi pengalaman belajar siswa; membangkitkanmotivasibelajarsiswa; menyajikaninformasibelajarsecarakonsisten, akurat, berkualitasdandapatdiulangpenggunaannyaataudisimpansesuaidengankebutuhan; atau menyajikanpesanatauinformasibelajarsecaraserempakuntuklingkupsasaran yang sedikit/kecilataubanyak/luas, mengatasibatasanwaktu (kapansaja) maupunruangdimanasaja).
TeknologiInformasidanKomunikasi (TIK) dalammembantu peningkatan efektivitas pembelajaran 10% informasidiperolehdengan cara membaca (teks). 20% informasidiperolehdengan cara mendengar (suara). 30% informasidiperolehdengancaramelihat (grafis/foto). 50% informasidiperolehdengan cara melihat dan mendengar (video/animasi). 80% informasidiperolehdengancaraberbicara. 80% informasidiperolehdengancaraberbicara dan melakukan (interaktif). • Ade Kusnandar
TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Memperluas kesempatan belajar Meningkatkan efisiensi Potensi TIK Meningkatkan kualitas belajar Mendorong belajar berkelanjutan Mendorong belajar mandiri
TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Mendorong kualitas mengajar Mengembangkan keterampilan komunikasi Potensi TIK Meningkatkan belajar kooperatif Mendorong belajar mandiri
FungsiTeknologiInformasidanKomunikasi (TIK) dalamPembelajaran TIK berfungsi sebagai gudang ilmu pengetahuan, dapat berupa referensi berbagai ilmu pengetahuan yang tersedia dan dapat diakses melalui fasilitas TIK, pengelolaan pengetahuan, jaringan pakar, jaringan antara institusi pendidikan, dll
FungsiTeknologiInformasidanKomunikasi (TIK) dalamPembelajaran TIK sebagai alat bantu pembelajaran dapat berupa alat bantu mengajar bagi guru, alat bantu belajar bagi siswa, serta alat bantu interaksi antara guru dengan siswa.
FungsiTeknologiInformasidanKomunikasi (TIK) dalamPembelajaran TIK sebagai fasilitas pendidikan di sekolah dapat berupa pojok internet, perpustakaan digital, kelas virtual, lab multimedia, papan elektronik, dll.
FungsiTeknologiInformasidanKomunikasi (TIK) dalamPembelajaran TIK sebagai fasilitas pendidikan di sekolah dapat berupa pojok internet, perpustakaan digital, kelas virtual, lab multimedia, papan elektronik, dll.
Dampak TeknologiInformasidanKomunikasi (TIK) dalamPembelajaran guru lebih efisien dalam mengelola kegiatan pembelajaran, siswa lebih aktif belajar karena tidak hanya mendengarkan uraian/ceramah dan mencatat catatan dari guru saja tetapi para siswa juga memanfaatkan sumber belajar lain, mengerjakan soal-soal latihan, berdiskusi dengan guru sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan, dan prestasi belajar siswa memperlihatkan kecenderungan meningkat