220 likes | 969 Views
“IDEALISME “. Disusun Oleh : Langgeng Widodo( 09104241003 ) Siyam Putri Arti ( 09104241013 ) Teguh Pangesti R ( 09104241030 ) Sri Ayu Pujiarti L ( 09104241034 ).
E N D
“IDEALISME “ Disusun Oleh : Langgeng Widodo( 09104241003 ) Siyam Putri Arti ( 09104241013 ) Teguh Pangesti R ( 09104241030 ) Sri Ayu Pujiarti L ( 09104241034 )
Filsafat dan filosof berasal dari kata Yunani “philosophia” dan “philosophos”. Menurut bentuk kata, seorang philosphos adalah seorang pencinta kebijaksanaan. Sebagian lain mengatakan bahwa filsafat adalah cinta akan kebenaran. • pendidikan adalah hasil dari peradaban suatu bangsa yang terus menerus dikembangkan berdasarkan cita-cita dan tujuan filsafat serta pandangan hidupnya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang melembaga di dalam masyarakatnya.
Filsafat pendidikan sendiri adalah ilmu yang mempelajari dan berusaha mengadakan penyelesaian terhadap masalah-masalah pendidikan yang bersifat filosofis. Jadi jika ada masalah atas pertanyaan-pertanyaan soal pendidikan yang bersifat filosofis, wewenang filsafat pendidikanlah untuk menjawab dan menyelesaikannya.
Aliran idealisme merupakan suatu aliran ilmu filsafat yang mengagungkan jiwa dan berpendapat bahwa pengetahuan itu tidak lain daripada kejadian dalam jiwa manusia, sedangkan kenyataan yang diketahui manusia itu terletak di luarnya. Idealisme berpandangan bahwa pengetahuan itu sudah ada dalam jiwa kita. Pandangan idealisme menyatakan bahwa realitas yang tampak oleh indera manusia adalah bayangan dari ide atau idea yang merupakan realitas yang fundamental.
Tokoh aliran idealisme adalah Plato (427-374 SM), murid Sokrates. Plato dilahirkan di Atena pada tahun 427 S.M Ayahnya adalah Ariston ibunya adalah Perictione dan meninggal disana pada tahun 347 S.M. dalam usia 80 tahun. Ia berasal dari keluarga aristokrasi yang turun-temurun memegang politik penting dalam politik Atena. Pelajaran filosofi mula-mula diperolehnya dari kratylos. Kratylos dahulunya murid herakleitos yang mengajarkan “semuanya berlalu” seperti air.
Tujuan pendidikan menurut paham idealisme terbagi atas tiga hal : • tujuan untuk individual • tujuan untuk masyarakat • campuran antara keduanya.
Konsep filsafat menurutaliran idealisme: • Metafisika-idealisme • Humanologi-idealisme • Epistemologi-idealisme • Aksiologi-idealisme
Menurut Power (1982), implikasi filsafat pendidikan idealisme • Tujuan : untuk membentuk karakter, mengembangkan bakat atau kemampuan dasar, serta kebaikkan sosial. • Kurikulum : untuk mempersiapkan keterampilan bekerja untuk keperluan memperoleh mata pencaharian melalui pendidikan praktis.
Next.. • Metode : Metode pendidikan dalam program pendidikan disusun menggunakan metode pendidikan dialektis. • Peserta Didik : Peserta didik bebas mengembangkan bakat dan kepribadiannya. • Pendidik : . Tugas utama tenaga pendidik adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik dapat belajar dengan efisien dan efektif.
Kesimpulan Aliran filsafat idealisme dalam pendidikan menekankan pada upaya pengembangan bakat dan kemampuan peserta didik sebagai aktualisasi potensi yang dimilikinya.