170 likes | 328 Views
Disusun o leh kelompok 4: 1. Nelyana Pamungkas Sudrajat ( 0702564/12) 2. Nita Nurmutmainah (0702678/ 14) 3. Ikah Watikah (0702953/ 18) 4. Nine Febiani (0703244/ 20) 5. Heni Nurhalimah (0703248/ 21) 6. Metta Merantika (0703507/ 24 Kelas Bahasa Semster 7 .
E N D
Disusunolehkelompok 4: 1. NelyanaPamungkasSudrajat (0702564/12) 2. Nita Nurmutmainah (0702678/ 14) 3. IkahWatikah (0702953/ 18) 4. Nine Febiani (0703244/ 20) 5. HeniNurhalimah (0703248/ 21) 6. MettaMerantika (0703507/ 24 KelasBahasaSemster 7
PENULISAN UNSUR SERAPAN DALAM PERKEMBANGANNYA, BAHASA INDONESIA MENYERAP UNSUR DARI BERBAGAI BAHASA LAIN, BAIK DARI BAHASA DAERAH MAUPUN DARI BAHASA ASING
YANG PERTAMA • Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap dalam bahasa Indonesia. Contoh : reshuffle shuttle cock I exploitation de I’homme Unsur-unsur tersebut dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
YANG KEDUA • Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu ialah sebagai berikut • S (Sanskerta) menjadi S Sabba Sabda Sastra Sastra • Ie (Belanda) menjadi I jika lapalnya Politiek Politik Riem Rim
kh (Arab) tetap kh Khusus Khusus Akhir Akhir • Oe (Yunani) menjadi e Owestrogen estrogen Oenology enologi Foetus fetus • Oo (Inggris) menjadi u Cartoon kartun Proof Pruf Pool pul
CATATAN • Unsur pungutan yang sudah lazim dieja secara Insdonesia tidak perlu lagi diubah. misalnya : kabar sirsak iklan perlu bengkel hadir
Sekalipun dalam ejaan yang disempurnakan hurup q dan x diterima sebagai bagian abjad bahasa Indonesia, unsur yang mengandung kedua hurup itu di Indonesiakan menurut kaidah yang terurai diatas.
Prosesadaptasiunsurserapan1. Dari bahasasanskerta • Prosesadaptasi: penghilangankluster/konsonanjajar, denganpenambahansuarabakti “e”. • negrimenjadinegeri • mentrimenjadimenteri • putrimenjadiputeri • istrimenjadiisteri • putramenjadiputera • mantra menjadimantera
2. Dari bahasaInggrisataubahasaBelanda • . Prosesadaptasi “Transliterasi”/alihaksarapengubahfonema 1) C menjadi K • cubicmenjadikubik • dinamicmenjadidinamik • criticmenjadikeritik • correctionmenjadikoreksi • cooperation menjadikoperasi
2) ph menjadi f • Physicmenjadifisik • Photomenjadifoto • philosofismenjadifilosofis • atmospheremenjadiatmosfir • telephonemenjaditelepon
b. Prosesadaptasipengubahanakhiran ~teit, ~tie (Bld); ~tion, ~ty (Ing) menjadi ~tas/~si. • faculty menjadifakultas • university menjadiuniversitas • activitymenjadiaktivitas • affectivitymenjadiafektifitas • evaluationmenjadievaluasi • proclamatymenjadiproklamasi • communication menjadiikomunikasi • action menjadiaksi
Prosesadaptasimonoftongisasi1) Penghilangan “kluster” /konsonanjajardiakhir, ditengah, diawal • PostmenjadiPos • DepartementmenjadiDepartemen • exportmenjadiekspor • lampmenjadilampu • riskmenjadirisiko • Test menjadites • contactmenjadikontak • Compact menjadikompak
Prosesadaptasipadaunsurserapan1) Imbuhanasingdaribahasa Arab (a) Akhiran “i” • Insaninsani • Badanbadani • Khewankhewani • Islam Islami • Asasasasi
(b) Akhiran “~wi” • Manusiamanusiawi • Duniaduniawi • Surgasurgawi
Akhiran “gender”Akhiran“~in” maskulinum, katabendalaki-lakiAkhiran“~ah” femininum, katabendawanita • Musliminmuslimah • Hadirinhadirah • Mukmininmukminin (tanpaakhiran “~in”) (tanpaakhiran “~ah”) • Hajji hajjah • Ustadustadah • Sholehsholehah