1 / 8

ASPEK-ASPEK MENYUSUN PERTANYAAN WAWANCARA

ASPEK-ASPEK MENYUSUN PERTANYAAN WAWANCARA. Oleh : RATNA KOMALA Eksekutif Produser/ Presenter RCTI. Pendahuluan. Ketika melakukan wawancara, reporter atau pewawancara/ pembawa acara memiliki hak istimewa untuk mewakili keingin-tahuan pemirsa.

brady-fry
Download Presentation

ASPEK-ASPEK MENYUSUN PERTANYAAN WAWANCARA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. ASPEK-ASPEK MENYUSUN PERTANYAAN WAWANCARA Oleh : RATNA KOMALA Eksekutif Produser/ Presenter RCTI

  2. Pendahuluan • Ketika melakukan wawancara, reporter atau pewawancara/ pembawa acara memiliki hak istimewa untuk mewakili keingin-tahuan pemirsa. • Dalam melakukan wawancara, Reporter TV yg baik harus memiliki sesuatu yg penting untuk disajikan dan sesuatu yg menarik untuk ditonton. • Sebelum wawancara, reporter harus memastikan subyek/ hal-hal apa yang ingin diketahui dari narasumber.

  3. Aspek Penting Menyusun Pertanyaan • Dalam membuat pertanyaan harus pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan yang jawabannya ya atau tidak • Pertanyaanyg baik harus membuat narasumber mau menjawabnya • Susun pertanyaan dengan susunan yg logis antara pertanyaan dengan jawaban dan pertanyaan yg lain, • Susun pertanyaan mulai dari yg mudah/ netral, yakni yang tidak perlu berpikir terlalu dalam, ke pertanyaan yg sulit/ antagonis dan lebih substansial.

  4. Aspek Penting Menyusun Pertanyaan • Buat pertanyaan yg jelas dan tidak menimbulkan salah interpretasi/ bermakna ganda • Buat pertanyaan yg sederhana bahasanya dan langsung “to the point” (tidak berbelit-belit) • Pertanyaan harus fokus dan lebih menjawab pertanyaan bagaimana & mengapa. • Jangan menanyakan pertanyaan yg mudah diprediksi, karena narasumber akan memberikan jawaban yg mudah diprediksi pula (mis. Bagaimana perasaan anda, dst)

  5. Aspek Penting Menyusun Pertanyaan - Tanyakan contoh-contoh sebagai penjelasan, & pertimbangkan dari sudut pandang narsumber • Buat pertanyaan yg logis dari segi penggalan waktu/ kronologis • Gunakan bahasa yang lazim/ terjemahkan istilah asing • Tanyakan pertanyaan yg relevan ditanyakan kepada narasumber (sesuai dengan keahliannya) • Tanyakan pertanyaan yg kita tau jawabannya • Tanyakan pertanyaan lanjutan untuk mengklarifikasi, • Chek kembali bila menggunakan data statistik serta tanggal-tanggal

  6. Aspek Penting Menyusun Pertanyaan • Hindari pertanyaan yg mengarah kepada sebuah monolog (terlalu membatasi diri menjadi pertanyaan yg terlalu sempit cakupannya), tetapi jangan keluar dari fokus masalah yang akan digali. • Ajukan pertanyaan satu-persatu, jangan sekaligus beberapa pertanyaan, karena narasumber cenderung akan memilih menjawab satu saja, yg paling mudah & tidak menjawab yg lain • Jangan bertanya dengan pertanyaan yg abstrak, buatlah pertanyaan yg riel dan konkret.

  7. Aspek Penting Menyusun Pertanyaan • Dalam memformulasi kalimat, gunakan kata tanya : • Siapa : sebuah nama • Apa : sebuah deskripsi • Kapan : waktu dari peristiwa • Di mana : tempat • Mengapa : penjelasan/ paparan • Bagaimana : pendapat atau interpretasi • Gunakan struktur kalimat tunggal : kata tanya + subyek + predikat + obyek + keterangan

  8. Aspek Penting Menyusun Pertanyaan • Formulasikan kalimat dengan bahasa tutur, bukan bahasa tulis ( dengan mendengarkan jawaban narasumber, pertanyaan & kata-kata akan keluar dg sendirinya secara spontan & alami) • Harus diingat ketika membicarakan gurauan antara anda dg narasumber, jangan membuat pemirsa tdk mengerti/ di luar konteks

More Related