1 / 18

Gangguan Kesadaran dan Kognitif pada Lansia ( Konfusio dan Dimentia )

Gangguan Kesadaran dan Kognitif pada Lansia ( Konfusio dan Dimentia ). Hasnerita,S.Si.T,M.Kes. Pendahuluan.

brinda
Download Presentation

Gangguan Kesadaran dan Kognitif pada Lansia ( Konfusio dan Dimentia )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GangguanKesadarandanKognitifpadaLansia(KonfusiodanDimentia) Hasnerita,S.Si.T,M.Kes

  2. Pendahuluan • Konfusio Akut adalah Suatu akibat gangguan menyeluruh fungsi kognitif yang ditandai oleh memburuknya secara mendadak derajat kesadaran dan terganggunya proses berfikir yang berakibat terjadinya disorientasi • Dimensia adalah suatu sindroma klinik yang meIputi hilangnya intelektual dan ingatan /memori sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari

  3. IPatogenesisKonfusio • Metabolisme otak terutama tergantung pada jumlah glukosa dan oksigen yang mencapai otak • Penurunan mendadak dan pasokan tersebut akan mengganggu jalur metabolik otak dan menyebabkan terjadinya konfusio • Hal ini sangat mencolok pada usila, dimana berbagai mekanisme cadangan homeostatik sudah sangat buruk

  4. Diagnosa banding konfusioakutdanpenyakit Alzheimer Konfusio Akut Pen yakitDemensia Alzheimer • Jangka waktu pendek (beberapa hari) • Awitan (durable) Akut • Derajat kerusakan kognitif sangat bervariasi dengan periode sadar penuh • Gangguan memori jangka pendek • Sadar penuh Jangka waktu lama (6 BI/>) • Awitan (durable) Lambat dan menyelinap • Fungsi kognitif memburuk lambat tapi progresif • Memori jangka pendek atau lama terganggu

  5. Kecernasan, agitasi, ketakutan, delusi, halusinasi, (terutama visual) mis. Interprestasi visual sangatjelas. Disorganisasipemikirandanbicara, seringhal yang tampakbetulterjadi • Keadaanfisiktanpakcepatmemburuk, penderitatampaksakitberat • Pemeriksaanfisikdanpenunjangmenunjukanpenyakit yang mendasari • Takhirauakanmasalahseringtampakgembira, delusiseringpadatahapdemensiatahapakhir, Sulituntukmempertahankanpembicaraan, jawabanseringtaksesuaimungkindisfasia • Keadaanfisikmemburukpadaderajatakhirpenyakit • Takadanyabuktitentangpenyakit yang mendasari, mendukung diagnosis penyaktalzheimer

  6. Dementia • Dimensia adalah suatu sindroma klinik yang meliputi hilangnya intelektual dan ingatan /memori sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari Manifestasi Klinik adalah sebagai berikut: 1. Perjalanan penyakit yang bertahap (beberapa bulan atau tahun) 2. Tidak terdapat gangguan kesadaran (penderita tetap sadar)

  7. Proses menua tidak sendirinya menyebabkan terjadinya dementia • Pada beberapa penderita tua terjadi penurunan daya ingat dan gangguan psikomotor yang masih wajar disebut” sifat pelupa” akibat penuaan • Beberapa penderita demensia sering mengalami depresi dan konfusio sehingga gambaran kliniknya seringkali membingungkan

  8. Jenis dan Penyebab dementia pada usila • Keadaan yang secara potensial reversibel atau bisa dihentikan (Intoksikasi, infeksi SSP, Gg metabolik, Gg nutrisi, Gg Vaskuler • Penyakt degeneratif progresif - tanpa gejala neorologik penting (alzheimer) - dengan gangguan neorologik (Parkinson) • Penyebab dementia reversibel sangat penting diketahui karena dengan pengobatan dapat disembuhkan

  9. GambaranKlinik • Kesadaranberkabutdisertaidenganderajatkewaspadaan yang berfluktuasi • Gangguanpadamemorijangkapendekdandisertaidengangangguanmengingatmemorijangkapanjangdanhalusinasiataumis- interprestasi visual • PenurunanmendadakdankemampuanuntukmempertahankanperhatianterhadaprangsanganIuar (pertanyaanharusdiulangkarenaperhatiannyamengembara) • Perhatianpenderitamudahteralihkanolehrangsanganluar yang baru (Jawabanataspertanyaantidaksesuaidanbercabang)

  10. TigakelompokPenyebabUtama 1. Penyebab Intra cerebral a .Penyebab intra serebral (Meningitis, Oedemaserebral, seranganiskemik, hidrocepalus) b. Penyebabpenurunanpasokannutrisiserebral - Penyebabkardiovaskular - Penyebabrespiratorik 2.Penyebab ekstraserebral a .penyebabtoksik (lnfeksi, septikemia, Alkoholisme) b. Kegagalanmekanismehomeostatik (DM,gagalhati) 3. latrogenik • obathipotensi, perdarahandan anemia, Hipoglisemia

  11. Dementia Degeneratif Primer • Dikenaldengan dementia tipealzheimeradalahsuatu keadaan yang meliputiperubahandanjumlahstruktur dan fungsineorondidaerah tertentu dan korteks otak • Terjadi suatu kekusutan neoro-fibriler dan plak-plak neorit dan perubahan aktivitas kholinergik di daerah tetentu diotak • Teori mengatakan adanya faktor kromosom atau genetik, radikal bebas, pengaruh logam aluminium, akibat infeksi virus atau pengaruh Iingkungan

  12. Dementia Multi Infark • Dementia ini merupakan jenis kedua tipe terbanyak setelah Alzheimer • Didapat dari sisa gejala Stroke kortikal atau sub kortikal yang berulang • Yang khas adanya gejala dan tanda menunjukan penurunan bertingkat, dimana setiap episode akut menurunkan keadaan kognitif • Pada banyak penderita sering dijumpai gejala dan tanda dan dementia tipe campuran (multi infark dan alzheimer)

  13. Dementia padapenyakitneorologik • Berbagai penyakit neorologik sering disertai dengan gejala dementia • Diantaranya adalah penyakit Pakinson dan hidrosepalus • Pada MRI didapatkan pelebaran ventrikel melebihi proporsi dibanding atropi kortikal otak • Gejala mirip dementia subkortikal , yaitu selain didapatkan dementia juga disertai depresi

  14. 3. fasegejala dementia alzheimer Fase l • ditandaidengangangguanmemorisubjektif, konsentrasiburuk, Lingkungan yang biasamenjadisepertiasing, sukarmelaluijalan pulang yang biasadilalul Fasell • Terjaditanda yang mengarahkerusakanfokalkortikal, walaupuntidakterlihatpoladefisit yang khas, gejalaneorologikmungkintermasukantara lain tanggapanekstensorplantarisdan beberapakelemahanfasial. Fase III • Pembicaraantergangguberat, tidakmengenalidirinyasendiriatauorang yang dikenalnya

  15. Sindroma amnestik dan pelupa benigna akibat penuaan • Gejala utama adalah gangguan memori (daya ingat), sedangkan pada dementia terdapat gangguan pada fungsi intelektual • Sindroma amnestik terdapat gangguan pada daya ingat hal yang terjadi. Biasanya penyebabnya adalah: 1. Defisiensi tiamin (pemakaian alkohol berlebihan) 2. Lesi pada struktur otak bagian temporal tengah (trauma) 3. Iskemia global transien (sepintas)akibat insufisiensi serebrovaskular

  16. Penatalaksanaan 1. Anamnesa tujuanuntukmenentukankeadaanapakahkonfusioakutatausuatudimensiakronisprogresif (penyakitalzheimer) 2. PemeriksaanFisik • pemeriksaansistematisdanujungkepalasampaiujung kaki, mis: paralisissatusisisyarafkepalamungkindisebabkan stroke sebagaipenyebabkonfusio 3. PemeriksaanPenunjang Dalamsuatuasesmengeriatri, pemeriksaanlaboratoriumlengkap, EEG, Fotorongent

  17. PenatalaksananPenderita Dementia • Optimalkan fungsi dari penderita • Kenali dan obati komplikasi • Upayakan perumatan berkesinambungan • Upayakan informasi medis bagi penderita dan keluarga • Upayakan informasi peIayanan sosial yang ada pada penderita dan keluarganya • Upayakan nasehat keluarga

  18. JembatanKeIedai D - Drugs (obat-obatan) E - Emosional (Gg. Emosi, depresi) M - Metabolik atau endokrin E - Eye and ear (disfungsi mata dan telinga) N - Nutrisional T - Tumor dan trauma I - Infeksi A - Arteriosclerosis (infaark miocart, gagal jantung)

More Related