150 likes | 1.14k Views
Teori kesalahan dalam Kimia Analitik. bagian 2. Teori kesalahan dalam Kimia Analitik. Tujuan analisis kuantitatif Besaran yang diukur Jenis-jenis kesalahan Ketelitian dan ketepatan Ukuran ketelitian Ukuran ketepatan Menyatakan hasil akhir Penolakan hasil pengukuran Uji kenormalan
E N D
Teori kesalahan dalam Kimia Analitik bagian 2
Teori kesalahan dalam Kimia Analitik • Tujuan analisis kuantitatif • Besaran yang diukur • Jenis-jenis kesalahan • Ketelitian dan ketepatan • Ukuran ketelitian • Ukuran ketepatan • Menyatakan hasil akhir • Penolakan hasil pengukuran • Uji kenormalan • Uji t untuk membandingkan dua macam hasil analisa • Uji keragaman (uji F) • Analisis sidik ragam
Penolakan Hasil Pengukuran Serangkaian analisis kesalahan Hasil yang berbeda-beda Uji Q Ditolak / diterima
Q hitung = nilai….Nilai Q hitung dibandingkan dengan Q tabel.Q hitung < Q tabel tidak dapat ditolakcontoh: Hasil analisa Pb dalam bensin • Nilai 4,45 perlu diperiksa • Q hitung • Q tabel = 0,64 maka Q hitung < Q tabel maka nilai 4,45 tidak dapat ditolak
Uji Kenormalan • Dapat digunakan untuk menguji apakah hasil yang diperoleh dapat dikatakan sama dengan nilai sebenarnya. • T hitung < t tabel, maka berbeda dari harga sebenarnya
Contoh :Pada penetapan kadar N dari benzanilida dengan cara Kjeldahl,diperoleh : • Solusi : X = 7,07 • = 0,0264 Dari tabel t (df = 3,99%)=3,74 t hitung < t tabel Maka X dpt dikatakan sama dengan harga sebenarnya
Uji t untuk membandingkan dua macam hasil analisa • Dihitung dulu simpangan baku perbedaannya • Dihitung t hitung = Untuk dibandingkan dengan t tabel pada derajat bebas n1 + n2 -2 • Contoh : Pada 2 macam metode penetapan kadar vitamin C diperoleh data :
Perhitungan t hitung = 5,14 dan t tabel = 2,90 t hitung > t tabel maka kedua metode benar-benar memberikan hasil berbeda
Uji keragaman (uji F) Untuk membandingkan ketelitian 2 buah hasil • Ditentukan perbandingan antara ragam (2) yang besar terhadap yang kecil • Nilai yang diperoleh dibandingkan dengan F tabel Pada contoh Vit C diatas didapat : Dari tabel F dipilih nilai dgn tk kepercayaan 95% utk pasangan derajat bebas 4-4 = 6,39 Maka F hitung < F tabel
Analisa Sidik Ragam • Analisa ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bermacam-macam variabel terhadap hasil yang diperoleh
Sampai bertemu minggu depan Selamat belajar