320 likes | 492 Views
METHODS OF THE BRASS TYPE BASED ON COMPARISON OF PERIOD FERTILITY RATES WITH REPORTED AVERAGE PARITIES. (P/F RATIO). Mengapa Perlu Estimasi Tidak Langsung?.
E N D
METHODS OF THE BRASS TYPE BASED ON COMPARISON OF PERIOD FERTILITY RATES WITH REPORTED AVERAGE PARITIES (P/F RATIO)
Mengapa Perlu Estimasi Tidak Langsung? • Jikasistemregistrasi vital dan data sensussempurnamaka parameter demografidapatdihitungsecaralangsungdantidakdiperlukanlagiteknikestimasisecaratidaklangsung. • Di banyaknegarasistemregistrasi vital tidakberjalandenganbaikdan data sensus yang adajugakurangsempurna. • Sensusumumnyamemilikiduajeniskelemahan; yaitukesulitandalammendatasemuaanggotapopulasi yang relevandankelemahandalampelaporanumur.
PenjelasanUmumMetode Brass • Ketersediaaninformasimengenailifetime fertility (daripertanyaansurveimengenaijumlahanak yang pernahdilahirkanhidup) dancurrent fertility (daripertanyaansurveimengenaikelahiranselamaperiodesetahun yang lalu) memungkinkanuntukmembuatsuatuevaluasi yang powerful dankonsisten, sehinggacurrent fertility rates dapatdikumulatifkandandibandingkandengan rata-rata paritas. • Jumlah ALH: catatanpengalamanmelahirkanperempuandarimulaiawalproduktifsampaisekarang. • Rata-rata ALH: jumlah ALH dibagidenganjumlahperempuan. • Menunjukkansuatuukuranmengenaipengalamanfertilitasdarikohorperempuan, meskipunhanyamengukurtingkatfertilitas, tanpaadainformasimengenaiwaktu.
Kesalahan yang seringditemuidalaminformasimengenai ALH adalahpenghilangan/penguranganjumlah ALH. Hal inimungkindisebabkankarenakejadiankematiananak yang terjadipadawaktu yang telah lama ataumungkinjugakarenaanak yang telah lama meninggalkanrumahorangtuanya. • Hal inibiasaditemuipadaperempuan yang berumurrelatiftua. • Untukperempuanberumursampaidengan 30-35 tahun, kemungkinanbesar data inimasihreliabel. • Kesalahan yang seringditemuidalaminformasimengenaicurrent fertility adalahterjadinyamispersepsiuntukpertanyaankelahiranselamaperiode 1 tahunsebelumsurvei.
Perbandinganantara data lifetime fertility dengancurrent fertility jugadapatmenghasilkansuatumetodepenyesuaianuntukkasus-kasusdimanaterdapatkesalahan/erordalam data.
Untukmenghasilkanestimasidariactual current fertility yang lebihbaik, cumulated current fertility dapatdibandingkandenganreported lifetime fertility dariperempuan yang berumurlebihmudadari 30-35 tahununtukdijadikansebagaifaktorpenyesuaiuntukcurrent fertility rates. • Agar faktorpenyesuaiini valid, makadiasumsikanbahwafertilitasperempuan-perempuanberumurmudatersebuttidakberubahsecaradrastis. Jikafertilitasnyaberubah, lifetime fertility merekatidakbisadiekspektasikanuntukkonsistendengancurrent fertility rates kumulatif.
Untuk data yang dikelompokkan (misal: 5 tahunan) • Current fertility rates kumulatifmerupakanestimasidari rata-rata ALH dariperempuan yang umurnyatelahmencapaibatasakhirdariumurtiap-tiapkelompok. • Data paritasmenghasilkansuatuestimasidari rata-rata ALH dariperempuan yang umurnyabervariasi di dalam interval kelaskelompok. • Sehingga agar keduanyadapatdibandingkan, suatu proses interpolasiperludilakukan.
EsensiMetode Brass (P/F Ratio) • Penyesuaian ASFR yang diobservasi, mengikuti pola fertilitas wanita di bawah umur 30 atau 35 tahun. • Faktorpenyesuaidiperolehdariperbandinganantara rata2 paritas yang dilaporkan (P) denganestimasidariekuivalen rata2 paritasuntuksatuperiode (F), diperolehdariinterpolasi rata2 jumlahkelahiran 1 tahun yang lalu (f).
Data yang Dibutuhkan • Jumlah ALH • Jumlahkelahiranpadaperiode 1 tahunsebelumsurvei • Jumlahperempuan • Jumlahpenduduk, jikainginmengestimasitingkatkelahiran
ProsedurPenghitungan • Tiapfungsidiberiindeksi, i = 1,..,7
Step 1: • Menghitung rata-rata paritas yang dilaporkan • P(i) = Jumlah ALH / JumlahPerempuan • Step 2: • Menghitungpreliminary fertility scheduledariinformasikelahiranselamaperiodesetahun yang lalu • f(i) = Jumlahkelahiransetahun yang lalu/ JumlahPerempuan
Step 3: • Menghitungfertility schedulekumulatifuntuksatuperiode. • Tingkat fertilitasyang dihitung pada langkah 2 ditambahkan, dimulai dengan f (1) (atau dengan f (0) jika nilainya tidak nol) dan berakhir dengan f (i). Nilai jumlah ini dikalikandengan 5.Iniadalah perkiraan fertilitaskumulatifsampai batas atas dari kelompok umuri
Step 4: • Estimasidariekuivalen rata-rata paritasuntuksatuperiode, dinotasikandengan F(i). • F(i) diestimasiberdasarkaninterpolasidari f(i) dan • F(i) = (7) Untuki = 1,…,6 • Untuki = 7 F(7) = (7)
Untuk data sensus/survei Untuk data registrasipenduduk • Nilai a, b, c diestimasimenggunakan OLS, dibangunberdasarkanCoale-Trussell fertility model.
*langkahke 5 tidakdilakukanketikamenggunakan data registrasipenduduk • Step 5: • Menghitungfertility scheduleuntukkelompokumur lima tahunankonvensional, f+(i). • f+(i) = (1 - w(i-1)) f(i) + w(i) f(i+1) • w(i) = x(i) + y(i) f(i) / φ(7) + z(i) f(i+1) / φ(7) • Jikafertility rate dihitungdarikelahiran yang diklasifikasikanberdasarkanumuribusaatmelahirkan, langkahinitidakperludilakukan. • Keterangan: • f(i) danf+(i) = unadjusted dan adjusted ASFR. • w(i) = faktorpenimbang.
Coefficients for Calculation of Weighting Factors to Estimate Age-Specific fertility Rates for Conventional Age Groups from Age Groups Shifted by Six Months.
Step 6: • Penyesuaianterhadapperiodefertility schedule, K. • MenghitungrasioP(i)/F(i) • Idealnya, rasiotsbtidakterlaluberbedauntuksetiapnilaii. • Dalamprakteknya, nilai2 tsbjauhdrkonsisten (samaataubedanyagaterlalujauh). • JikaP(2)/F(2) danP(3)/F(3) konsisten, salahsatudrangkatsbdapatdigunakansbgfaktorpenyesuai. • Jika angka2 tsbtidakterlaluserupa, maka rata2 drkeduanyadapatdigunakansbgfaktorpenyesuai. • Secaraumum, P(1)/F(1) tdkdptdigunakansbgfaktorpenyesuaikrnkesulitanintrinsikdlmmengestimasiF(1). Demikianjg dg P/Frasiountukkelompokumurdiatas 35 tahunkrnadanyakemungkinanpenghilangan data ALH.
Step 6: • Jikafaktorpenyesuai (K) telahditentukan, hitungnilaiadjusted fertility schedule, f*(i). • f*(i) = K f+(i), atau(data surveiatausensus) • f*(i) = K f(i)
Step 6: • Jikaf*(i) telahdiperoleh, Total Fertilitydapatdihitung dg formula:
Step 6: • Estimasidariadjusted birth ratedapatdiperolehdenganmengalikan masing2 adjusted fertility ratesdengan masing2 jumlahperempuan, kemudiandijumlahkandandibagidenganjumlah total populasi.
P(i) = kol (3) / kol (2) • P(3) = (9.085.852 / 2.607.009) = 3,485
Step 2: calculation of preliminary fertility schedule • f(i) = kol (4) / kol (2) • f(3) = (561.494 / 2.607.009) = 0,2154
Step 3: calculation of cumulated fertility schedule • φ(i), diperolehdarimenjumlahkan f(j), dimulaidr j=1 sampai j=i. Kemudiandikalikan dg 5 (angkainidigunakankarenakitamenggunakankelompokumur 5 tahunan). • φ(4) = 5(0,1063 + 0,2296 + 0,2154 + 0,1825) φ(4) = 3,6689
Step 4: estimation of average parity equivalents for a period • F(1) = φ(0) + a(1)f(1) + b(1)f(2) + c(1) φ(7) = 0,0 + (2,531)(0,1063) + (-0,188)(0,2296) + (0,0024)(4,8285) = 0,237 • F(4) = φ(3) + a(4)f(4) + b(4)f(5) + c(4) φ(7) = 2,7565 + (3,442)(0,1825) + (-0,563) (0,1339) + (0,0029)(4,8285) = 3,323 • F(7) = φ(6) + a(7)f(7) + b(7)f(6) + c(7) φ(7) = 4,6605 + (3,828)(0,0336) + (0,016)(0,0644) + (-0,0002)(4,8285) = 4,790
Step 5: calculation of a fertility schedule for conventional five-year age groups • (i=4) w(4) = x(4) + y(4)f(4) / φ(7) +z(4)f(5) / φ(7) = 0,120 + (1,139)(0,1825)/(4,8285) + (-1,531)(0,1339)/(4,8285) = 0,121 f+(4) = (1-w(3))f(4) + w(4)f(5) f+(4) = (0,889)(0,1825) + (0,121)(0,1339) f+(4) = 0,1783
Step 6: adjustment of period fertility schedule • Dari P/F rasio, terlihatterjadipenurunanygcukuptajammulaidarikelompokumurdiatas 35 tahun. • Rasiountukumur 20-34 tahuncukupkonsisten. • K dapatdihitungdari rata2 rasiountukumur 20-34 tahun • K = (1,528 + 1,490 + 1,479)/3 = 1,499
Step 6: adjustment of period fertility schedule • TF = 5(1,4477) = 7,24 • Adjusted Birth Rates Jika diketahui total populasi sebesar 71.315.944, maka: b = 3.386.209 / 71.315.944 = 0,0475 • GFR = 3.386.209 / 14.676.917 = 0,2307