240 likes | 336 Views
e-learning. Dipersiapkan oleh : Penny Handayani Tarmidi. Perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi. Pergeseran dalam cara melakukan kegiatan. Pengaruh IT pada Berbagai Aktivitas. ?. From teacher-centered instruction From single-sense Stimulation From single-path
E N D
e-learning Dipersiapkan oleh : Penny Handayani Tarmidi
Perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi Pergeseran dalam cara melakukan kegiatan
From teacher-centered instruction From single-sense Stimulation From single-path Progression From single media From isolated work From information delivery To student-centered Instruction To multisensory stimulation To multipath progression To multimedia To collaborative work To information exchange PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENDIDIKAN
E-learning adalah cara pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan media elektronik (internet, intranet, satelite, tape audio/video, TV interaktif, CD ROM interaktif) untuk menyampaikan bahan ajar maupun interaksi antara siswa dan pengajar
teacher-controlled learning traditional physical classroom learning learner-controlled learning online learning Konsep E-Learning BUKAN
TYPOLOGY OF E-LEARNING Coomey and Stephenson (www.benvic.odl.org)
The four quadrants represent each a teaching-learning paradigm: • teacher controlled, specified learning activities (NW quadrant) • teacher controlled, open-ended or strategic learning (SW quadrant) • learner managed specified learning activities (NE quadrant) • learner managed open-ended or strategic learning (SE quadrant).
Menghemat waktu proses belajar mengajar Mengurangi biaya perjalanan Menghemat biaya pendidikan (infrastruktur, peralatan, buku-buku) ? KEUNTUNGAN
Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan Adanya bantuan profesional secara on-line KEUNTUNGAN
Butuh usaha lebih dalam mempersiapkan materi pembelajaran 1 Harus memperhatikan sisi paedagogi dari suatu materi 2 Siswa perlu selalu dimotivasikan dan diorganisasikan 3 Kekurangan E-Learning
Pengajaran E-Learning ‘ansynchronously’ ‘synchronously’ Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau dengan partisipan lainnya pada saat yang sama. chatting, face to face discussion Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau informasi tanpa adanya ketergantungan dari partisipan lainnya pada saat yang sama. e-mail, blogs, forum diskusi
Metode pembelajaran e-learningmemiliki 3 kunci penting: • Instruction adanya arahan tugas yang jelas • Interaction adanya sarana untuk berkomunikasi (siswa-siswa, siswa-pengajar, siswa-sumber lain) • Evaluation adanya kriteria keberhasilan • (bagi siswa & program)
Distance Learning • is an educational process in which a • significant proportion of the teaching is • conducted by someone removed in time • an/or place from the learner, but linked by • various technologies transmitting voice, • video, data, and print information.
Blended Learning • An educational experience created cost-effectively using a mix of integrated distance learning technologies such as videoconferencing, e-learning, videos, and CD-ROM. • A blend will include traditional F2F classroom activities, print materials and other instructional strategies such as action learning, interactivity and case studies.
Faktor yang Perlu Diperhatikan • E-learning fokus utamanya adalah siswa • Siswa mandiri dan bertanggung jawab terhadap pembelajarannya • Siswa melakukan active learning
Tugas Pengajar • Menyusun bahan belajar • Mengemas menjadi bahan belajar on-line • Berkomunikasi dengan siswa • Memberi tugas • Mendorong siswa untuk saling berkomunikasi • Menyediakan waktu menjawab pertanyaan • Mendorong siswa aktif berdiskusi