90 likes | 682 Views
POLUTAN LOGAM BERAT: MERKURI. SHOLEH AMINUDIN P052050031. 21.04.06. INFORMASI KIMIA DAN FISIKA. Nama kimia : Merkuri Nama perdagangan : Quicksilver Kenampakan : berkilauan seperti perak, berbentuk cair pada suhu kamar Lambang kimia : Hg Massa atom relatif : 200,59 gram
E N D
POLUTAN LOGAM BERAT: MERKURI SHOLEH AMINUDIN P052050031 21.04.06
INFORMASI KIMIA DAN FISIKA • Nama kimia : Merkuri • Nama perdagangan : Quicksilver • Kenampakan : berkilauan seperti • perak, berbentuk cair pada suhu kamar • Lambang kimia : Hg • Massa atom relatif : 200,59 gram • Titik didih : 357,3°C • Titik lebur : -38,9°C
KEBERADAAN DI TANAH • Logam berat merkuri ada secara alami dalam 20 bentuk. • Hampir semua produksi komersial merkuri berasal dari bijih sulfid sederhana dan sinabar yang berasal dari mineralisasi hidrothermal (Steinnes, 1995 dalam environment agency, 2002). • Proses sedimentasi batuan seperti serpihan batuan cenderung mempunyai kandungan merkuri tertinggi • Emisi akibat aktivitas vulkanik dan evaporasi dari laut (Steinnes, 1995 dalam environment agency, 2002) • Keberadaan merkuri di kerak bumi berkisar 80 ppb (McLaughlin et al, 1996 dalam Furnes, 2001) • Keberadaan merkuri di batuan fosfat cenderung rendah, sekitar 40 ppb. • Merkuri masuk ke tanah melalui pupuk, fosfogypsum, pupuk hewan, sludge limbah, batu gamping, fungisida, aktivitas panas bumi dan aktivitas vulkanik
KEBERADAAN DI TANAH • Aktivitas antropogenik: kegiatan pertambangan, peleburan bijih, pembakaran bahan bakar fosil, produksi klorin dan kaustik soda dan pembakaran sampah/limbah. • Merkuri digunakan dalam industri klor-alkali, bahan penambal gigi, manufaktur baterai, dalam pengukuran, kontrol dan peralatan elektronik dan sebagai komponen cat untuk mencegah lumut. • Merkuri juga didapati dalam jumlah kecil di pupuk, kapur dalam pemupukan di lahan agrikultur • Telah digunakan dalam fungisida dan desinfektan benih
PERILAKU MERKURI DALAM TANAH • Merupakan unsur transisi (Kelompok IIB dalam Tabel periodik). • Tiga bentuk: unsur merkuri (Hg0), senyawa anorganik (terutama Hg2+) dan sebagai senyawa organik seperti metil merkuri. • Pengangkutan merkuri sangat tergantung pada bentuknya tergantung pada jenis pencemaran dan kondisi tanah seperti potensi redok. • Bentuk paling umum dijumpai adalah senyawa Hg2+, sangat jarang ditemukan sebagai ion bebas, lebih sering dijumpaidlm bentuksenyawa merkuri diklorid, terikat secara kuat pada bahan organik tanah
PERILAKU MERKURI DALAM TANAH • Senyawa merkuri dengan klorid seperti HgCl2 dan Hg(OH)Cl kurang baik diserap oleh permukaan mineral. • Kebanyakan merkuri terikat di dalam tanah sebagai organik kompleks yang bersifat mobil. • Penyerapan merkuri bervariasi tergantung pH, tertinggi pada pH 4 dan pH 5. • Adsorpsi senyawa merkuri berkorelasi positif dengan karbon organik dan kapasitas tukar kation (KTK) • Konsentrasi merkuri tertinggi di permukaan tanah, menurun sesuai kedalaman
PERILAKU MERKURI DALAM TANAH • Dimungkinkan secara alami ada dalam tanah gley acid atau sebagai hasil dari aktivitas mikroba. • Transformasi senyawa merkuri organik metilisasi oleh bakteri dan jamur terjadi secara aerobik maupun anaerobik. • Substansi humus menjadi media metilisasi kimia anorganik merkuri dengan melepas kelompok metil labil. • Merkuri termetilasi bersifat mobil dan dapat diserap oleh makhluk hidup, termasuk tanaman tinggi. • Peningkatan konsentrasi merkuri dalam tanah memicu peningkatan kandungan merkuri dalam tanaman
PERILAKU MERKURI DALAM TANAH • Mekanisme penyerapan oleh tanaman dengan passive uptake, melalui akar dan juga daun • Buah-buahan: wortel, selada, apel, jamur yang tumbuh di lahan terkontaminasi mengakumulasi merkuri lebih tinggi