570 likes | 886 Views
APLIKASI KOMPUTER. Dosen: Fenni Supriadi, SE., MM. www.fennisupriadi.com. info@fennisupriadi.com. Tujuan Pembelajaran :
E N D
APLIKASI KOMPUTER Dosen: Fenni Supriadi, SE.,MM www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
TujuanPembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan pengertian hipotesa awal dan hipotesa alternatif, perumusan hipotesa awal dan hipotesa alternatif dari suatu soal cerita/contoh kasus www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
TujuanPembelajaran : Kemudianmemformulasikan hipotesa tersebut kedalam kalimat matematik dan menyimpulkan dari hipotesa yang ada untuk pengambilan keputusan, means dan contoh uji T untuk satu sampel dan contoh kasus dan dua sampel bebas, uji T untuk dua sampel yang berpasangan dan uji one-way ANOVA. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
PokokBahasan : • Konsep Dasar Pengujian Hipotesa • Uji Statistik Compare Mean www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
StatistikInduktif (Inferensi) Metodestatistikinferensidalampraktekcukupberagam, dansalahsatukriteriapentingdalampemilihanmetodestatistik yang akandigunakanadalah melihat distribusi sebuah data. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
StatistikInduktif (Inferensi) Jika data yang diuji berdistribusi normal ataumendekatidistribusi normal, makaselanjutnyadengan data-data tersebutbisadilakukanberbagaiinferensiataupengambilankeputusandenganmetodestatistikparametrik. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
StatistikInduktif (Inferensi) Namun, jikaterbukti data tidakberdistribusi normal ataujauhdarikriteriadistribusi normal, makametodeparametriktidakbisadigunakan; untukkegiataninferensisebaiknyadigunakanmetodestatistiknonparametrik. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
StatistikInduktif (Inferensi) DISTRIBUSI DATA Normal Tidak Normal STATISTIK PARAMETRIK DISTRIBUSI NON PARAMETRIK www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
UjiHipotesis Salahsatukegiatanstatistikinduktifadalahmengujisebuahhipotesis (dugaansementara). Dalammelakukanujihipotesis, adabanyakfaktor yang menentukan, sepertiapakahsampel yang diambilberjumlahbanyakatauhanyasedikit; apakahstandardeviasipopulasidiketahui; apakahvarianspopulasidiketahui; metodeparametrikapakah yang dipakai, danseterusnya. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
PROSEDUR UJI HIPOTESIS • Menentukan H0 dan Hi. • H0 adalah NULL HYPOTHESIS. • Hi adalah ALTERNATIVE HYPOTHESIS. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
Menentukan H0 dan Hi. Pernyataanpada H0 dan Hi selaluberlawanan. Sebagaicontoh, jika H0 menyatakanbahwa rata-rata populasi (Omsetpenjualanpedagangkaindisuatupasarseperticontohdiatas) adalah Rp20 juta per bulan, maka Hi menyatakanalternatifnya, yaitu rata-rata omsetbukan Rp20 juta. Omsetdidugabisalebihdari Rp20 jutaataukurangdari Rp20 juta. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
B. MenentukanUji (Prosedur) Statistik yang digunakan; apakahakandigunakanuji t, ANOVA, uji z, danlainnya. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
C. Menentukanstatistiktabel. • NilaiStatistiktabel/nilaikritisbiasanyadipengaruhioleh: • Tingkat Kepercayaan. • DerajatKebebasan (df). • Derajatkebebasanatau degree of fredom • sangatbervariasitergantungdarimetode • yang dipakaidanjumlahsampel yang • diperoleh. • Jumlahsampel yang didapat www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
C. Menentukanstatistiktabel. Derajatkebebasanatau degree of fredomsangatbervariasi, tergantungdarimetode yang dipakaidanjumlahsampel yang diperoleh. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
D. Menentukanstatistikhitung. Nilaistatistikhitungtergantungpadametodeparametrik yang digunakan. Pada pengerjaan dengan SPSS, nilai statistik hitung langsung ditampilkan nilaiakhirnya; sedangkanprosesperhitungannyasampaipadanilaiakhirtersebuttidakdiperlihatkan, termasukangka-angkastatistiktabel. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
D. Menentukanstatistikhitung. Untukmengetahuiprosesperhitungansampaidengan output tersebut, bisadilakukandengancara manual, ataudenganbantuan software spreadsheet seperti Excel. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
E. Mengambilkeputusan Keputusanterhadaphipotesisdiatasditentukandenganmembandingkannilaistatistikhitungdengannilaikritis/statistiktabel. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
E. Mengambilkeputusan SPSS hanyamemberikaninformasimengenairingkasan data dannilaistatistik hitung. Sedangkan keputusan untuk menolak atau menerima sebuah hipotesistidakdiberikanpada output SPSS. Hasil output statistikmembantuuntukmelakukanprosedurstatistikinferensi yang benardanmengambilkeputusan yang tepatberdasarkanouput SPSS. www.fennisupriadi.com info@fennisupriadi.com
PAIRED SAMPLE T TEST ANALISIS UNTUK DUA SAMPEL YANG BERPASANGAN DALAM ARTI SUBJEKNYA SAMA NAMUN MENGALAMI DUA PERLAKUAN YANG BERBEDA
PAIRED SAMPLE T TEST Kasus : Produsen OBAT DIET ingin mengetahui apakah obat yang diproduksinya mempunyai efek terhadap penurunan berat badan konsumen. Untuk itu, 10 sampel masing-masing diukur berat badannya, dan setelah sebulan minum obat tersebut, kembali diukur berat badannya
Hipotesis Ho : Kedua rata-rata populasiadalahidentik (rata2 populasiberatsebelumminumobatdansesudahminumobatadalahtidakberbedascaranyata) Hi : Kedua rata-rata populasiadalahtidakidentik (rata2 populasiberatsebelumminumobatdansesudahminumobatadalahberbedasecaranyata)
Dasarpengambilankeputusan JikaStatistikhitung (angka t output) > statistiktabel (tabel t) maka Ho ditolak JikaStatistikhitung (angka t output) < statistiktabel (tabel t) maka Ho diterima T hitung 1, 646 1,646 < 1,833
Dasarpengambilankeputusan Berdasarkannilaiprobabilitas Jikaprobabilitas > 0,05 maka Ho diterima JikaProbabilitas < 0,05 maka Ho Ditolak
T tabel Tingkat Signifikansi 5 % Df (degree of freedom) = Jumlah data dikurang 1 (10-1) = 1,833
Keputusan Terlihatbahwa t hitungdenganprobabilitas 0,134, untukujiduasisiangkaprobabilitasadalah 0,134/2 = 0,067. Dapatdisimpulkanbahwaberatbadansebelumdansesudahminumobatrelatifsamaatauobatpenurunberatbadantersebuttidakefektifdalammenurunkanberatbadansecaranyata.
LANGKAH ANALISA • Input data (Save dengan : DATA 1) • Analyze • Compare Means • Paired Samples T test • Paired Variables • Confidence Interval 95% • Missing Values : Exclude cases analysis by analysis
ONE SAMPLE T TEST DIGUNAKAN UNTUK MENGUJI APAKAH SUATU NILAI (YANG DIBERIKAN SEBAGAI PEMBANDING) BERBEDA SECARA NYATA ATAU TIDAK DENGAN RATA-RATA SAMPEL
ONE SAMPLE T TEST Dengan menggunakan DATA 1 : Setelah ditimbang, rata-rata BB 90 kilogram.Apakah kelompok ini mempunyai BB yang tidak sama secara signifikan dengan rata-rata BB sampel sebelum minum obat?
LANGKAH ANALISA • Buka DATA 1 • Analyze • Compare Means • One Sample T test • Test Variable (s) : SEBELUM • Test Value : 90 • Option : a. Confodence interval : 95% b. Missing Values : Exclude cases analysis by analysis • Continue • OK
One Sample Statistics One Sample Test
Hipotesis Ho : Beratkelompokanakmudatidakberbedadengan rata2 beratpopulasi Hi : Beratkelompokanakmudaberbedadengan rata2 beratpopulasi
Dasarpengambilankeputusan JikaStatistikhitung (angka t output) > statistiktabel (tabel t) maka Ho ditolak JikaStatistikhitung (angka t output) < statistiktabel (tabel t) maka Ho diterima T hitung -2,615 > -2,262
T tabel Tingkat Signifikansi 2,5 % Df (degree of freedom) = Jumlah data dikurang 1 (10-1) = 2,262
Dasarpengambilankeputusan Berdasarkannilaiprobabilitas Jikaprobabilitas > 0,05 maka Ho diterima JikaProbabilitas < 0,05 maka Ho Ditolak 0,014 < 0,05
Keputusan Terlihatbahwa t hitungdenganprobabilitas 0,028, untukujiduasisiangkaprobabilitasadalah 0,134/2 = 0,014. Dapatdisimpulkanbahwaberatbadansebelumdansesudahminumobatrelatifsamaatauobatpenurunberatbadantersebuttidakefektifdalammenurunkanberatbadansecaranyata.
INDEPENDENT SAMPLE T TEST Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan antara tinggi dan berat badan pria dan wanita. 7 pria da 7 wanita diukur untuk penelitian tersebut
LANGKAH ANALISA • Simpan data diatas dengan DATA2 • Analyze • Compare Means • Independent Sample T test • Test Variable (s) : TINGGi & BERAT • Grouping Variable • Define Group : a. Group 1 : 1 (pria) b. Group 2 : 2 (wanita) 8. Option : a. Confodence interval : 5% b. Missing Values : Exclude cases analysis by analysis • Continue • OK
UJI T DENGAN CUT POINT Menggunakan DATA 2, namun disini akan dibagi 2 grup (tidak mempedulika gender) yang mempunyai BB diatas 50 kg dan yang dibawah 50 kg. Dari grup tersebu, akan dilihat apakah mereka yang berbobot lebih dari 50 kg mempunyai rata-rata tinggi badan yang lebih (tinggi) dibandingkan mereka yang berbobot kurang dari 50 kg SUATU ANGKA / DATA NUMERIK YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS
LANGKAH ANALISA • Buka DATA2 • Analyze • Compare Means • Independent Sample T test • Test Variable (s) : TINGGi • Grouping Variable : BERAT • Define Group : Cut point : 50 8. Option : a. Confodence interval : 5% b. Missing Values : Exclude cases analysis by analysis • Continue • OK
LANGKAH ANALISIS • Simpan dengan nama DATA3 • Analyze • Compare Means • MEANS • Dependent List : TINGGI, BERAT • Independent List : GENDER, TINGGAL 7. Option : MEAN, NUMBER OF CASES, STANDAR DEVIATION Continue • OK