170 likes | 337 Views
Peng tahuan E-Business Dosen Pembimbing: Irzon, S.Kom, M.Kom. e. MEMBANDINGKAN PASAR KONVENSIONAL DAN DIGITAL.
E N D
Peng tahuan E-Business Dosen Pembimbing: Irzon, S.Kom, M.Kom e
MEMBANDINGKAN PASAR KONVENSIONAL DAN DIGITAL
Salah satu produk yang dihasilkan internet adalah terbentuknya sebuah market elektronik atau market digital (sering diistilahkan sebagai e-market). Jika di dunia nyata seorang pembeli dan penjual bertemu di pasar fisik (konvensional), maka di dalam dunia maya mereka bertemu di internet.
Kedua jenis pasar ini berkembang secara berdampingan. Terkadang keberadaan e-market merupakan saingan dari pasar konvensional, namun di lain kesempatan keduanya saling melengkapi (coexist).
Ada sebuah riset yang menarik dari Iowa State University dan University of Illinois at Urbana-Champaign yang membandingkan karakateristik dari kedua pasar tersebut ditinjau dari sudut biaya yang harus dialokasikan baik oleh penawar produk/jasa (penjual) maupun oleh pelanggan (pembeli).
Dipandang dari sudut pelanggan, kedua pasar tersebut dapat diperbandingkan berdasarkan enam jenis faktor biaya, yaitu: • Product Price (PB) • Search Costs (SCB) • Risk Costs (RCB) • Distribution Costs (DCB) • Sales Tax (TB) • Market Costs (MCB)
Buyer Perspective Troy J. Strader et al, 2000
Dilihat dari sisi penjual, ada lima jenis biaya yang harus diperhitungkan, masing-masing adalah: • Marketing and Advertising Costs (ACS) • Overhead Costs (OCS) • Inventory Costs (ICS) • Production Costs (PCS) • Distribution Costs (DCS)
Seller Perspective Troy J. Strader et al, 2000
RUANG LINGKUP ELECTRONIC COMMERCE
Salah satu subset terpenting dan terbesar dari e-business adalah e-commerce, dimana berbagai aktivitas transaksi jual beli dilakukan melalui medium internet. Karena sangat lebarnya spektrum proses dari transaksi jual beli yang ada, sangat sulit menentukan ruang lingkup atau batasan dari domain e-commerce.
Salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk dapat mengerti batasan-batasan dari sebuah e-commerce adalah dengan mencoba mengkaji dan melihat fenomena bisnis tersebut dari berbagai dimensi.
Delapan dimensi e-commerce: • Technologi • Marketing dan “New Consumer Processes” • Economic • Electronic Linkage • Information Value Adding • Market-Making • Service Infrastructure • Legal, Privacy, dan Public Policy
Berdasarkan kedelapan dimensi tersebut di atas dapat digambarkanlima domain yang membatasi ruang lingkup dari e-commerce: • Enterprise Management • Linking with Suppliers • Linking with Distributors/Retailer • Interface with Consumers • Global E-Commerce Infrastructure
DAFTAR PUSTAKA Indrajit, Richardus Eko. “E-Bussiness".