650 likes | 934 Views
BASUKI ARIO SENO, SKM, M.KES Padang, Senin 30 Desember 2013 Phone : 0811661387 Disampaikan : Kuliah Pengantar Kesehatan Kerja. UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. ggggggggggg. SMK3 – UU RI No. 1 Th 1970. TUJUAN PEMBELAJARAN. UMUM
E N D
BASUKI ARIO SENO, SKM, M.KES Padang, Senin 30 Desember 2013 Phone : 0811661387 Disampaikan : Kuliah Pengantar Kesehatan Kerja UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ggggggggggg SMK3 – UU RI No. 1 Th 1970
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah selesai sesi ini mahasiswa mampu menjelaskanKeselamatan Kerja dan Kecelakaan (Cedera) akibat Kerja. KHUSUS • Setelah selesai sesi ini mahasiswa mampu menjelaskanKeselamatan Kerja dan Kecelakaan Kerja.
BAHAYA ? RISIKO ?
Pengelolaan K3 Selamat & Sehat Cepat Mengurangi Kecelakaan & Penyakit Akibat Kerja Tepat
Beberapa Pengertian • Kecelakaan kerja ialah suatu kejadian yg tidak dikehendaki dan tdk diduga semula yg menimpa tenaga kerja dan orang lain ditempat kerja • Penyakit akibat kerja ialah penyakit yg diidap oleh tenaga kerja dan orang lain yg disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja • Kejadian berbahaya lain(near misses) ialah suatu kejadian yg potensial yg dpt menyebabkan kecelakaan kerja • Analisa Kecelakaan Kerja ialah hasil pengkajian terhadap suatu kecelakaan dan atau gabungan kecelakaan yg dilakukan utk menemukan sebab utama kecelakaan sehingga dpt diberikan syarat –syarat perbaikan agar kejadian kecelakaan yg sejenis tdk terulang kembali, sekaligus dpt ditetapkan subyek hukum yg bertanggung jawab terhadap kecelakaan tsb
KESELAMATAN KERJA Keselamatan Kerja berupaya mengendalikan luka dan kerusakan properti di lingkungan atau situasi yang berkaitan dengan pekerjaan. • Fokus Keselamatan Kerja adalah : • Mengenali hazard, keselamatan kerja, menganalisa, mengendalikan dan mengevaluasi. • 2. Mendapatkan dukungan manajemen dan • partisipasi pekerja bagi pelaksanaan program
KESELAMATAN KERJA 3. Menjalankan inspeksi dan pemeliharaan atas mesin, alat, fasilitas kerja, dan prosedur kerja. 4. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan atas mesin, alat, fasilitas dalam program agar dapat mengenali hazard keselamatan di tempat kerja, melaporkan, dan mengendalikannya. 5. Menjalankan investigasi kecelakaan kerja.
TENAGA KERJA BAHAN ALAT FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PAKKec. Kerja KESEHATANKESELAMATAN APD APM PROSES POLUSI LINGKUNGAN NAB
KESELAMATAN KERJA Obyek Empiris Hazard komponen sistem kerja yang potensial dapat menimbulkan resiko luka akut atau penyakit akut pada populasi manusia. Teknik dalam Proses Perbaikan Berkelanjutan Pengenalan, Analisa, Pengendalian dan Evaluasi terhadap sistem kerja, termasuk aspek teknik dan perilaku keselamatan kerja Manfaat Pencegahan kerugian oleh luka akut / penyakit akut hubungan kerja, dan kerusakan properti serta berhentinya proses kerja.
KESELAMATAN KERJA Pekerja Sistem kerja celaka
KESELAMATAN KERJA (SAFETY) MISI : Melindungi Karyawan dari “Kecelakaan dan Luka” Di Perusahaan yang dilindungi adalah : “Ketrampilan Karyawan”. Caranya : Mengenali dan memperbaiki kondisi kerja dan praktek kerja yang keliru (Unsafe Condisions and Unsafe Acts)
Biaya dari Kecelakaan Kerja berkaitan dengan : Kehilangan waktu kerja Kerugian-kerugian pada mesin Peralatan dan asset lainnya Kerugian-kerugian pada material dan inventaris lainnya Pembayaran jangka pendek Premi asuransi dan pembayarannya Kehilangan pendapatan, dll Biaya kecelakaan kerja = 1 – 4 % dari GNP
ELEMEN-ELEMEN PROGRAM SAFETY Dokumentasi Pelatihan Komunikasi Persiapan Alat Pelindung Diri Inspeksi dan Manitoring berkala Chemical safety Accident Investigation
Lain-lain Elemen Program • Product Safety & product liability • Fire Protection • Vecicle Safety
Ad.1. Elemen program dokumentasi • Safety Polecy • Safety Directive • Safety Practice • Contract and Purchase Order • Record Keeping
Ad. 2. Elemen Program Training Penyebab utama kecelakaan karena kurangnya pemahaman karyawan tentang sifat dan beratnya Hazard yang ada di sekeliling mereka, bukan unsafe machinery/chemical. • Isi training : • Hazard yang ada pada jabatan • Perlunya labeling material yang hazardous dan MSDS digunakan sebagai rujukan dan diarsipkan • Gejala-gejala over exposure • Prosedur pengobatan darurat • Pencegahan yang tepat, perlukah alat pelindung diri • Pelatihan pekerja alat-alat khusus seperti forklift, crane, dll atau pemaparan khusus.
Ad.3. Elemen program komunikasi • Safety Talk • Safety Suggestion boxes • Poster, Placard • Tanda-tanda yang relevan dengan hazard
Ad. 4. Elemen Program Emergency Response Preparedness • Evacuation Planning • Chemical Response Teams • Fire Brigade • Fasilitas pertolongan pertama dan pengenalan unit gawat darurat medik masyarakat
Ad.5. Elemen program Alat Pelindung Diri • Sebagai bagian dari praktek kerja normal (SOP) untuk mengurangi parahnya luka bila terjadi kecelakaan atau melindungi dari kondisi kerja yang membahayakan. • Keperluannya dilihat dari adanya hazard, kesesuaiannya, pemeliharaannya perlu diterangkan kepada karyawan dan supervisor. • Perlu dipakai terus • Tanda-tanda peringatan harus dipasang • APD harus memenuhi ketentuan standard
AD.6. ELEMEN PROGRAM INSPEKSI & MONITORING BERKALA Tugas higiena industri (pengukuran derajad pemaparan fisik dan kimia di udara lingkungan kerja) Inspeksi peralatan : ada di tempat, berfungsi penuh, bersertifikat sesuai dengan kegunaannya. Catatan hasil dan rekomendasidiarsipkan
Ad. 7. Elemen Program Chemical Safety Adanya hazard Pengendalian teknik lebih dahulu seperti container , barrier, automated processing, ventilasion dll. Pengendalian administratif seperti rotasi kerja. Terakhir, bila perlu Pakai Alat Pelindung Diri Bila perlu pemeriksaan kesehatan berkala khusus Prosedur handling yang aman Emergency contaiment, Alat pelindung diri, evacuation, shutdown harus dilatihkan
Ad. 7. Elemen Program Chemical Safety MSDS tersedia untuk semua bahan kimia yang digunakan dan dimengerti oleh semua pekerja Review terhadap prosedur-prosedur secara berkala diselenggarakan.
Ad.8. Elemen Program Accident Investigation Lebih baik dilakukan bersama manager dan supervisor agar mereka dapat belajar dari pengalaman bagaimana melakukan dan mereview hasilnya. Penyebab kecelakaan biasanya bukan satu, tetapi mata rantai dari kejadian-kejadian atau kekeliruan sebelumnya. Tidak cukup hanya menanyakan apa yang sedang diperbuat karyawan sebelum atau ketika terjadi kecelakaan Sebagai tindakan preventif untuk mencegah berulangnya kejadian serupa di kemudian hari.
TATA CARA PELAPORAN & PEMERIKSAAN KECELAKAAN • Dasar Hukum : • Pasal 11 UU No. 1 Tahun 1970 • UU No. 3 Tahun 1992 ttg Jamsostek • Standar Nasional Indonesia 1716-1989-E • American National Standar Institute (ANSI) Z.16.1 atau Z.16.4 • Permen No. 03/Men/1998 ttg Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan • SK Dirjen Binawas No. Kep 84/BW/1998 ttg Cara Pengisian Formulir Laporan & Analisis Statistik Kecelakaan
Tata Cara Pelaporan • Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi di tempat kerja yg dipimpinnya baik yg telah mengikutsertakan pekerjanya kedlm program jamsostek maupun yg belum • Kecelakaan adalah suatu kejadian yg tdk dikehendaki dan tdk diduga semula yg dpt menimbulkan korban manusia atau harta benda • Kecelakaan terdiri dari : • Kecelakaan kerja • Penyakit akibat kerja • Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah • Kejadian berbahaya lainnya • Melaporkan secara tertulis kepada Kantor Depnaker setempat dlm waktu tdk lebih dari 2 x 24 jam sejak terjadi kec dgn menggunakan formulir bentuk 3 KK2 A
Pemeriksaan Kecelakaan • Kantor Depnaker akan memerintahkan Peg. Pengawas utk melakukan pemeriksaan & pengkajian kec sesuai per-uu-an ketenagakerjaan • Menggunakan formulir lap pemeriksaan & pengkajian yi lamp II utk Kec Kerja, lamp III utk PAK, lamp IV utk peledakan, kebakaran & bahaya pemb limbah serta lamp V utk bahaya lainnya • Kepala Kandepnaker pada setiap bulannya menyusun analisis lap kecelakaan dgn menggunakan formulir sesuai lamp VI dan meneruskan ke kantor wilayah • Tujuan pengkajian serta analisis statistik kec adalah utk mengetahui angka FR & SR guna penetapan kebijakan lbh lanjut • Kantor wilayah akan membuat analisis dgn menggunakan lamp VII dan mengirimkan ke pusat • Pusat akan menyusun analisis lap FR & SR kec tkt nasional
Reward Discipline _______ ______ _________ • Memuat tentang kejadian kec dikaitkan dgn sektor industri yaitu : • Jumlah Kec • Jumlah Korban ( Laki-laki atau Perempuan) • Umur korban • kurang dr 10 thn • antara 11 s/d 20 thn • antara 21 s/d 30 thn • antara 31 s/d 40 thn • antara 41 s/d 50 thn • lebih dari 51 thn • Akibat (Mngl, Luka Berat atau Luka Ringan)
_______ ______ _________ • Keterangan Cidera/bagian tubuh yg cidera • * Kepala * Mata • * Telinga * Badan • * Lengan * Tangan • * Jari tangan * Paha • * Kaki * Jari kaki • * Organ tubuh bagian dalam • Sumber Kecelakaan / Cidera (18) yaitu benda / keadaan yg berhubungan langsung sbg penyebab kecelakaan • Type/Corak Kecelakaan (10) yaitu cara kontak dr korban dgn sumber cidera atau proses gerakan
Analisis Laporan Kecelakaan • Kondisi yang berbahaya (12) • Tindakan yang berbahaya (10) • Jumlah jam orang yg hilang pada kec • Jumlah kerugian material • Tingkat Keparahan (Severity Rate-SR) • Tingkat Kekerapan (Frequency Rate-FR)
Tingkat Kekerapan Cidera : Jumlah kecelakaan yang tercatat x 1.000.000 Jumlah jam kerja Tingkat Keparahan Cidera : Jumlah hari kerja yang hilang x 1.000.000 Jumlah jam kerja Tingkat Kekerapan Kerusakan Properti Jumlah kasus yang terjadi x 1.000.000 Jumlah jam kerja Tingkat Keparahan Kerusakan Properti: Nilai kerugian x 1.000.000 Jumlah jam kerja
INVESTIGASI • INVESTIGASI MERUPAKAN BAGIAN YANG PENTING DARI PENCEGAHAN KECELAKAAN • IDENTIFIKASI DARI SUATU KASUS KECELAKAAN DAPAT MEMBANTU PENCEGAHAN TERHADAP KECELAKAAN YANG SEJENIS • INVESTIGASI DAPAT JUGA MENIMBULKAN HASIL YANG TIDAK SESUAI JIKA HASILNYA TIDAK DISEBAR LUASKAN DAN DIDISKUSIKAN DENGAN PENGAWAS LINI ATAU PIMPINAN UNIT
Penyelidikan Kecelakaan Dilaksanakan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : 5W + 1H ? ho W Siapa yang mendapat luka / kecelakaan ? hen Kapan kecelakaan terjadi here Dimana kecelakaan terjadi (on the job atau off the job) Apa yang terjadi & apa faktor-faktor pendukungnya hat hy Kenapa kecelakaan itu terjadi (kronologis) ? How ? Hasilnya Tindakan perbaikan
Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) • PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN • Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi • Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa • Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3 • STANDARISASI • Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelak K3 • INSPEKSI / PEMERIKSAAN • Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3
Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) • RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK • Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi • PENDIDIKAN & LATIHAN • Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & ketrampilan K3 bagi TK • PERSUASI • Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi
Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) • ASURANSI • Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat K3 • PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA • Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerja
ggggggggggg Kecelakaan Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan (Permenaker No. PER-03/MEN/1998) Pasal 2 1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg dipimpinnya. 2. - Kecelakaan Kerja. - Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah. - Kejadian berbahaya lainnya. Pasal 3 Wajib dilaporkan Pengurus/pengusaha yg sudah/belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek (UU 3/92).
ggggggggggg Laporan meliputi I. DATA UMUM A. Identitas Perusahaan B. Informasi Kecelakaan C. Keterangan lain II. DATA KORBAN 1. Jumlah korban 2. Nama 3. Akibat kecelakaan 4. Keterangan cidera
ggggggggggg Laporan meliputi III. FAKTA YANG DIBUAT 1. Kondisi yang berbahaya 2. Tindakan yang berbahay • IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN • SUMBER KECELAKAAN • TYPE KECELAKAAN • PENYEBAB KECELAKAAN • SYARAT-SYARAT YG DIBERIKAN • TINDAKAN LEBIH LANJUT • HAL-HAL LAIN YG PERLU DILAPORKAN
Kecelakaan Pasal 4 1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/ Kakadisnaker dlm waktu 2 x 24 jam sejak kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A. 2. Dpt dilaporkan secara lisan sblm dilaporkan scr tertulis Pasal 5 1. Pengurus/pengusaha yg telah mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993. 2. Pengurus/pengusaha yg belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993.
Riksa & Kaji Kecelakaan PEMERIKSAAN KECELAKAAN Lapor Laporan Kec Kerja - Susun analisis Lap Kec. tiap akhir bulan sesuai lamp VI - Sampaikan selambat-2nya tgl 5 bln berikutnya Kakandepnaker/ Kakadisnaker Kab/kota Peg.Pengawas Formulir lap Riksa & Kaji - Lamp II utk Kec Ker - Lamp III utk PAK - Lamp IV utk Peledakan, Kebakaran dan bhy pembuangan limbah - Lamp V utk bhy lain Kakanwil depnaker/ Kadisnaker Prop - Susun analisis Lap Kec. Tiap-tiap bulan sesuai lamp VII - Sampaikan segera MENTERI atau Pejabat yg ditunjuk - Dirjen Binawas Susun analisis Lap FR & SR tk Nasional
ggggggggggg Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN KECELAKAAN FORMULIR BENTUK 3 KK2 A
ggggggggggg Dibuat dengan sesungguhnya *) Jika perlu dapat ditambah Nama dan tanda tangan pimpinan perusahaan Jabatan Tanggal • Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke Kandep Tenaga Kerja Setempat • Warna kuning untuk arsip perusahaan • Warna Hijau dan Biru untuk Badan Penyelenggara / PT. Jamsostek (Persero)
Lampiran II : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA KANDEP TENAGA KERJA : ……………… KANWIL DEPNAKER : …………….. NO. : ……… KLUI : ……… I. DATA UMUM : A. Identitas Perusahaan • Nama Perusahaan : PT. UNIT TRAKTOR • Alamat Perusahaan : Jl. Raya Bekasi Km.18 Cakung - Jakarta Timur • Nama Pengurus : - • Alamat Pengurus : - C. Lain-lain B. Informasi Kecelakaan • P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak* • KKB/PP : Ada/Tidak* • Program Jamsostek : Ada/Tidak* • Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak* • Jml TK : 2000 org • Asuransi lainnya : Jiwasraya • Tmp, Tgl, Jam Kec : Workshop BDT Dharma Herwa Site Bengkalis. Pkl : 22.00 • Sumber Laporan : • Tgl Diterima Laporan : 27 Mei 2009 • Tgl Pemeriksaan : • Atasan Langsung Korban : Harsono • Saksi-saksi : Hasrizal
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998 II. DATA KORBAN Kode A • Jumlah : 1 org • Laki-laki : 1 org • Perempuan : - org A A1 A2 • Nama : a . Imam Umur : 38 thn • b . ………… Umur : ……… thn • c . * • Akibat Kec : Mati : ……….. org • Luka Berat : 1 org • luka Ringan: ……….. org • Tnp Korban: ……… jam org yg hilang • Jml Kerugian: Rp. …………… A4 A6 A5 • Bagian Tubuh Yang Cidera • a. Terdapat luka terbuka pada dagu • b. Terdapat luka terbuka pada jari manis