400 likes | 861 Views
KINGDOM FUNGI. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup. Standar Kompetensi yang harus dicapai:. Kompetensi Dasar yang harus dikuasai:. Menyajikan ciri umum filum dalam Kingdom Fungi, dan peranannya dalam kehidupan. Klasifikasi makhluk hidup. 1. Pendahuluan.
E N D
Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup. Standar Kompetensi yang harus dicapai: Kompetensi Dasar yang harus dikuasai: • Menyajikan ciri umum filum dalam Kingdom Fungi, dan peranannya dalam kehidupan.
Klasifikasi makhluk hidup 1. Pendahuluan
2. Ciri Umum Kingdom Fungi 1. Eukariotik (memiliki inti sel) 2. Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler. 3. Reproduksi dengan pembentukkan spora 4. Tubuh disusun oleh benang – benang yang disebut hifa. Hifa – hifa bersatu membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah. 5. Habitat di tempat yang lembab.
2.1. Struktur Tubuh Fungi Badan Buah Sel Penghasil Spora Hifa Miselium
Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati. Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup. Hidup bersama makhluk hidup lainnya. Cacing Nematoda Malang Hifa Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae Jamur Parasit 2.2. Cara Memperoleh Nutrisi pada Fungi Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara : 1. Saprofit. 2. Parasit. 3. Simbiosis.
Chytridiomycota Zygomicotina Ascomicotina Basidiomicotina Deuteromicotina 3. Klasifikasi Kingdom Fungi Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 5 kelompok Fungi, yaitu :
3.1. Chytridiomycota Contoh : Jamur Allmyces dan Chytridium Ciri-ciri umum : • Spora motil berflafela • Habitat : laut, sungai, danau dan tanah lembap • Sebagian anggota memiliki dinding sel berkitin.
Heterotrof saprofit Tubuh disusun oleh hifa dan miselium. Hifa tidak bersekat. Spora dihasilkan oleh sporangium. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung 3.2. Zygomicotina Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae. Ciri Umum Zygomicotina.
1 2 Hasil konjugasi menghasilkan Zigospora Melakukan Konjugasi 3 Zigospora tumbuh menjadi Zigospora dewasa 8 Spora berkecambah menjadi hifa 7 Zygosporangium Dewasa Sporangium memancarkan spora. 5 Tumbuh dan berkecambah Membentuk sporangium seksual Siklus Hidup Jamur Rhizopus Key Haploid (n) Heterokaryotic (n + n) KONJUGASI Hifa (+) Hifa () Rhizopus REPRODUCTION SEKSUAL Sporangium REPRODUKSI ASEKSUAL MEIOSIS Penyebaran Spora Hifa 50 m
Hifa + danhifa – salingberdekatan. • Masing-masinghifaygberdekatan .membentukcabangygujungnyatumbuhbakalgametangium. • Gametangium yang banyakintiterbentuk. • Dindinggametangiumpecah, inti + daninti – bergabungmembentukzygosporaberinti diploid. • Zygosporatumbuhdanberdindingtebaltampakberwarnahitamkarenamengandungbahanmakanan. • Jikakondisilingkunganbaik, zygosporatumbuh, sporangium terbentuk yang ditopangolehhifapenunjang yang disebutSporangiospordaninti haploid membelahsecara mitosis. • Jika sporangium telahmasak, dindingselpecahdansporabertebaran (spora + danspora-). • Jikasporajatuhditempatygcocokakantumbuhmenjadihifa + danhifa - .
Contoh : • Rhizopus, mempunyaiperananpentingdlmpembuatanmakanan, minuman, danberbagaibahankimialainnya. • Rhyzopusoryzae : pembuatantempe • Rhyzopusnigricans : penghasilasamfumarat • Rhyzopusstolonifer : pembuatantempemelaluifermentasi • Mucormucedohidupsaprofitpadaroti, kotoranternak, dansisamakananygbanyakmengandungkarbohidrat. • Jamurtanah (mikorhiza) meliputi : • 1. Endomikorhiza, menembusbagiankorteks, contoh : tanamananggrekdankol. • 2. Ektomikorhiza, menempel pd bagian epidermis, contoh ; akarpohonpinus.
Jawab : Pertanyaan 1: Buatlah urutan siklus reproduksi pada Zygomicotina ?
Heterotrof saprofit Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh buah. Hifa bersekat. Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan sel askus bila spora dihasilkan secara seksual. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung 3.3. Ascomicotina Contohnya : Jamur oncom / Neurospora crassa. Ciri Umum Ascomicotina.
(a)Ascomicotina dengan tubuh buah of Aleuria aurantia. (b) Tubuh buah Morchella esculenta, biasanya tumbuh dekat dengan anggrek. (d)Neurospora crassa atau jamur oncom (SEM). (c)Tuber melanosporum Anggota Jamur Ascomicotina. 10 m
Siklus Hidup Jamur Ascomicotina Contohnya : Neurospora Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Hifa (-) Diploid (2n) Reproduksi Aseksual Konjugasi Hifa (+) Sel Ascus Inti melebur Reproduksi Seksual Meiosis Sel Ascus menghasilkan spora
Jawab : Pertanyaan 2: Buatlah urutan siklus reproduksi pada Ascomicotina ?
Heterotrof saprofit Multiseluler. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah. Hifa bersekat. Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi secara seksual. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saatkondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung 3.4. Basidiomicotina Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea Ciri Umum Basidiomicotina.
Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina. b.Dictyphorasp a. Amanita muscaria), jamur yang sangat beracun d. Puffballs memancarkan sporanya c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu Yang sudah mati
Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina Konjugasi Basidiocarp Hifa (-) Hifa (+) Reproduksi Seksual Sel Basidium dgn basidiospora Sel Basidium, penghasil spora Peleburan Inti Meiosis Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Diploid (2n)
Bawah tudung jamur Basidiomicotina inilah spora dihasilkan oleh sel basidium Sel Basidium Spora
Jawab : Pertanyaan 3: Buatlah urutan siklus reproduksi pada Basidiomicotina ?
Semua jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam kelompok ini. 3.5. Deuteromicotina Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.
Simbiosis pada Fungi Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen) • Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak). • Simbiosis ini bersifat menguntungkan. 1. Bagi algae : mendapatkan suplai air dan mineral. 2. Bagi Fungi : mendapatkan hasil fotosintesis berupa nutrisi.
Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza) • Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman. • Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya. 1. Bagi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral. 2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman.
Peranan Menguntungkan Sebagai pengurai. Dapat dikonsumsi. Menghasilkan obat-obatan. Dapat meningkatkan kesuburan tanaman. Peran Merugikan Menyebabkan penyakit pada manusia. Menyebabkan kerusakan pada tanaman. 4. Peranan Fungi bagi Kehidupan
Contoh jamur yang mengguntungkan : 1. 2. 3. Contoh jamur yang merugikan : 1. 2. 3. Berikan contoh jamur yang memiliki peran menguntungkan dan jamur yang merugikan ?