260 likes | 840 Views
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik. Pengantar Ekonomi Pembangunan. Teori Adam Smith. Kebijaksanaan pasar bebas Pemupukan modal Keuntungan The law of deminishing returns S pesialisasi atau pembagian kerja agar produktivitas tenaga kerja semakain meningkat. Teori David Ricardo.
E N D
TeoriPertumbuhanEkonomiKlasik PengantarEkonomi Pembangunan
Teori Adam Smith • Kebijaksanaanpasarbebas • Pemupukan modal • Keuntungan • The law of deminishing returns • Spesialisasiataupembagiankerja agar produktivitastenagakerjasemakainmeningkat
Teori David Ricardo • Adatigagolongandalamperekonomian • GolonganKapitalis • GolonganBuruh • Golongan Tuan Tanah • Ciri-ciriperekonomianmenurut Ricardo; • Tanah terbatas • Jumlah TK tergantungtingkatupah • Akumulasi modal terjadiketikatingkatkeuntungan > tingkatkeuntungan minimal untukmenarikinvestasi • Kemajuanteknologi • Sektorpertanian
Robert Malthus • Tambahanproduksi marginal dibutuhkanuntukmengimbangipertumbuhanpenduduk yang semakinbesar. • Rendahnyakonsumsiataukurangnyapermintaanefektif yang menimbulkanpersediaanmelimpah, merupakansebabutamaketerbelakangan. • Faktornonekonomisepertipendidikan, standar moral, kebiasaanbekerjakeras, administrasi yang baikdanhukum yang efisien yang dapatmembantumeningkatkanproduksi
Pertumbuhan-Tahapan-Linear Model pertumbuhan-tahapan-linear menekankanpentingnyatabungandaninvestasi (modal fisikdan modal manusia) dalammembinapertumbuhanekonomijangkapanjang
PerubahanStrukturalDuaSektor • Model perubahanstrukturalduasektorrumusan Lewis, mementingkanupaya-upayauntukmenganalisisketerkaitantertentu yang terdapatdiantarasektorpertaniantradisionaldengansektorindustri modern
PenelitianChenery Penelitianempiris yang dilakukanolehChenerydankawan-kawanmencobauntuk: • Mendokumentasikansecaratepatbagaimanasuatuperekonomianmengalamiperubahan-perubahan yang bersifatstruktural • Mengidentifikasikannilainumerikdariberbagai parameter ekonomipenting
KetergantunganInternasional Pemikiranparateoretisiketergantunganinternasionaltelahberhasilmenonjolkanpentingnyastrukturdanfungsiperekonomiandunia: Keputusan yang diambilolehnegaramajuternyatasedemikianrupasehinggaselalumemberipengaruhterhadapkehidupanjutaanpendudukdinegara-negaraberkembang
TeoriKetergantungan • Para teoretisiketergantunganmengemukakanbahwalangkahdankeputusanekonomipenting yang diambildiibukota-ibukotanegaradiAmerika Utara, Eropa Barat, atauJepang (juga yang diambiloleh IMF dan Bank Dunia) senantiasamenimbulkandampak yang besarbaginegara-negaraberkembang • Argumen-argumenlainnyamengenaiperekonomiandomestiknegara-negaraDuniaKetiga: • Strukturdualistik • Peranankelaselitpengusaha
IlmuEkonomi PembangunanTeoriEkonomiNeoklasikKonvensional • Masihbanyakaspekdariteoriekonomiklasikkonvensional yang harusdibenahidandiperbaiki agar lebihsesuaidenganfakta-faktasosial, kelembagaan, danstrukturalnegara-negaraberkembang yang serbaunik • Namun, tidakbisadiabaikanpentingnyapelaksanaanproduksidandistribusisecaraefisienmelaluiberfungsinyasuatusistemharga yang baiksebagaibagian integral darikeberhasilanusahapembangunan, sebagaimanaditonjolkanolehteoritersebut
KontrarevolusiNeoklasik (1) • Cukupbanyakargumendarikontrarevolusineoklasik yang harusdisimak, yang berkaitandengan: • Inefisiensiperusahaan-perusahaanmilikpemerintah • Kegagalanperencanaanpembangunan • Buruknyadampak-dampak yang ditimbulkanolehdistorsihargadomestikdaninternasionalakibatcampurtanganpemerintah yang berlebihan
KontrarevolusiNeoklasik (2) • Namun, adatantangandankritik yang sangatseriusterhadapargumendarialiranketergantungandandarikaumstrukturalismengenai: Pentingnyamekanismepasarbebasdanperekonomianterbukadantidakpentingnyaperananpemerintahdalampengelolaanekonomidalamrangkamempromosikanpertumbuhanekonomisecarameratadinegara-negaraberkembang
Ilmu Ekonomi Pembangunan Keseimbangan Keberhasilanpembangunanternyatamenuntutperanankeduanya (pasardanpemerintah) secaratepatdanseimbang
Ilmu Ekonomi Pembangunan Kebutuhan • Faktamembuktikanbahwa yang dibutuhkanbukanhanyapasar yang secaraefisienmampumenciptakanhargadanalokasisumberdaya yang tepat • Dibutuhkanjugaaparatpemerintah yang cerdas, bersih, tanggapdanpeka, gunamenanganiberbagaibidangdanmasalah yang tidakmungkindiatasiolehmekanismepasar, terutamaberbagaipersoalansosialdanekonomi yang timbulsebagaiakibatdarioperasikekuatanpasar yang tidaksempurna
Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: PANDANGAN KLASIK • Pengangguran bukannya keadaan yang selalu berlaku dalam perekonomian, karena: • Fleksibilitas tingkat bunga menyebabkan kemudahan penyesuaian agregat demand dan suplai • Fleksibiltas tingkat upah menyebabkan keseimbangan dipasar tenaga kerja • Selalu tercapai kondisi full employment dalam suatu perekonomian padangan ahli Ekonomi, Klasik Jean Baptise Say (1767 – 1832), “Supply create its own demand”
Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: PANDANGAN KLASIK • Padangan klasik tentang kondisi full employment didasarkan pada fenomena sistem perekonomian sederhana. • Walaupun rumah tangga tidak membelanjakan semua pendapatan karena ditabung, namun total tabungan digunakan dengan tepat sama untuk pengeluaran investasi. Sehingga agregate supplysama dengan agregatedemand. • Tingkat bunga yang flexibel menyebabkan kemudahan dalam mencapai keseimbangan antara saving dan investasi. Digambarkan dalam grafik berikut.
TINGKAT BUNGA, TABUNGAN DAN INVESTASI Interest rate Kurva Permintaan Investasi (I) Kurva Penawaran Tabungan (S) Kelebihan Tabungan r1 r0 r2 Kelebihan Ivestasi I0 = S0 O Tabungan, Investasi
Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: PANDANGAN KLASIK • Dengan adanya flexibilitas upah maka mekanisme pasar tenaga kerja selalu melakukan penyesuaian sehingga pengangguran dapat dihapuskan • Ahli ekonomi klasik berkeyakinan : • Pengusaha akanselalu mencari keuntungan yang maksimal • Tigkat upah akan sama dengan marginal physical product (MPP)
FLEXIBILITAS UPAH DAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA Upah Upah STK W0 W0 W1 W1 DTK MPPTK O TK0 TK1 NTK0 NTK1 NTK O TK Perekonomian Perusahaan
PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI MENURUT AHLI EKONOMI KLASIK • Jumlah barang-barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian (K) • Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian (TK) • Jumlah dan jenis sumberdaya alam yan digunakan (Q) • Tingkat teknologi yang digunakan (T) Y = f( K, TK, Q, T)