50 likes | 450 Views
Teori Pertumbuhan Ekonomi. 1. Teori Tahapn Linera W.W Rostow Teori Modernisasi Pembangunan merupakan proses yg bergerak lurus yaitu dari masy yg terbelakang ke masy yg maju. 5 Tahap pembangunan: Masy tradisional
E N D
Teori Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori Tahapn Linera W.W Rostow Teori Modernisasi Pembangunan merupakan proses yg bergerak lurus yaitu dari masy yg terbelakang ke masy yg maju. 5 Tahap pembangunan: • Masy tradisional • Prakondisi untuk lepas landas campur tangan dr luar : ide pembaharuan, investas dlm pendidikan. • Lepas landas industri mulai berkembang, pertanian: teknik-teknik baru. • Bergerak ke kedewasaan memproduksi barang sendiri • Jaman komsumsi masal yg tinggi pembangunan berkelanjutan, surplus ekonomi unt kesejahteraan sosial
Proses kemajuan bergerak dari masy satu ke masy lainnya adalah periode lepas landas. • Untuk mencapai kemajuan dibutuhkan para wirausahaan. Kondisi sosial ketidak puasan terhadap tatanan masy traditional. • Tahap lepas landas tiga kondisi: 1. Meningkatkan investasi di sektor produktif 2. Tumbuhnya satu atau dua sektor industri manufaktur yg penting, dgn tingkat pertumbuhan yg tinggi. 3. Organisasi sosial politik unt mengumpulkan modal dari sumber- sumber dalam negeri • Industrialisasi wujud dari teori ini. Disebabkan oleh kemajuan IPTEK
Lebih lanjut Industrialisasi disebabkan oleh: 1. Kondisi dan struktur awal ekonomi dlm negeri 2. Besarnya pasar dlm negeri 3. Keberadaan SDA 4. Kebijakan pemerintah Faktor penyebabnya adalah Dari aspek permintaan : peningkatan pendapatan perkapita perubahan selera pembeli memperbesar pasar (permintaan barang-barang yg ada atau diversifikasi juga menciptakan pasar baru pertumbuhan industri baru. Dari aspek penawaran : pergeseran keunggulan komperatif, progres teknologi, peningkatan kualitas SDM/pendidikan, inovasi, dan akumulasi barang modal.
2. Teori Perubahan Struktur Pengalihan naker sektor pertanian (tradisional) ke sektor industri (modern). 3. Model ketergantungan neokolonial (neo-Marxis) Hubungan periferi dengan pusat tidak seimbang. 4. Model paradigma palsu membantu tapi tidak rela; misal melatih orang untuk melanggengkan kepentingannya 5. Teori pembangunan-Dualistik - kaya (superior) dan miskin (inferior) terjadi dalam waktu dan tempat yang sama. Superior mempertahankan superiortasnya dan inferior tidak mudah meningkatkan kualitasnya. - Trickle down effect sulit diterima