Ujian Keimanan.

1. Ujian Keimanan. Oleh: H. Abdul Somad, Lc., MA.

2. Ujian Suatu Kepastian. [وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ ] “Kami pasti menguji kamu”. (al-Baqarah: 155 dan Muhammad: 31). [وَنَبْلُوكُمْ ] “Dan Kami sedang menguji kamu”. (al-Anbiya’: 35). [وَبَلَوْنَاهُمْ] “Dan telah Kami uji mereka”. (al-A’raf: 168). [بَلَاءٌ ] “(Semua itu adalah) ujian”. (al-Baqarah: 49, al-A’raf: 141, al-Anfal: 17, Ibrahim: 6 dan ad-Dukhan: 33).

3. Tidak Dibiarkan Mengucapkan “Iman”, Sebelum Diuji. أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آَمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ “Apakah manusia menyangka bahwa mereka DIBIARKAN mengucapkan “KAMI BERIMAN”, Padahal mereka belum DIUJI?!”. (al-’Ankabut: 2).

4. TEMPAT UJIAN ALAM DUNIA. Duniaadalahtempatujian, Beranidatangkedunia, berartiberanimenghadapiujian, Takutujian, jangankedunia.

5. Masa Ujian. WAFAT LAHIR Masa Kanak-Kanak

6. Bentuk Ujian وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ (الأعراف: 168). UJIAN Yang Tidak Baik (hal-hal yang tidak menyenangkan). Yang Baik-Baik (hal-hal yang menyenangkan).

7. NabiSulaiman as: هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ Sulaimanberkata: “InikaruniaTuhanku, untukmengujiku, apakahakubersyukurataukufur”. (an-Naml: 40). Harta. QARUN: قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِنْدِي “(Qarunberkata: ‘Akumendapathartainikarenailmu yang adapadaku”. (al-Qashash: 78).

8. Kekuasaan FIR’AUN: فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَى Fir’aunberkata: “AkuadalahTuhankamu yang mahatinggi”. (an-Nazi’at: 24). أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ “kamutunaikanamanahkepadatempatnya, apabilamenetapkanhukum, kamutetapkandenganadil”. (an-Nisa’: 58).

9. الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ Duniainiadalahkenikmatan, sebaik-baikkenikmatanadalahperempuan yang shalihah”. (HR. Muslim). PASANGAN HIDUP ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ كَفَرُوا اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَامْرَأَةَ لُوطٍ Allah berikancontohkepadaorang-orangkafir, IstriNuhdanistriLuth. (at-Tahrim: 10). رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ IstriFir’aunberkata: Ya Allah, bangunkanlahuntukkusaturumahdidalamsurga, selamatkanlahakudarifir’aundanperbuatannyadanselamatkanakudariorang-orangzalim. (at-Tahrim: 11).

10. Diantaraamal yang tetapmengalir: أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “ANAK shaleh yang mendoakannya”. (HR. Muslim). ANAK إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ Sesungguhnyahartadan ANAK-ANAK kamuadalahujian”. (at-Taghabun: 15). لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ Janganlahkamudilalaikanolehhartadan ANAK-ANAK mu darimengingat Allah. (al-Munafiqun: 9).

11. ILMU كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ Murkaallah yang paling besar, Kamumengucapkan, Tapitidakmelakukan. (ash-Shaf: 3). Diantara 7 amal yang tetapmengalirsetelahmati: عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ Ilmu yang diamalkandandisebarkan. (haditsriwayatIbnuMajah).

12. KESEHATAN dan WAKTU Adaduanikmat, Banyakorangtertipudidalamnya; KESEHATAN dan WAKTU luang. (Haditsriwayat al-Bukhari).

13. PENYAKIT وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ (41) ارْكُضْ بِرِجْلِكَ هَذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ (42) • 41. Dan ingatlahakanhambaKamiAyyubketikaiamenyeruTuhan-nya: "Sesungguhnyaakudiganggusyaitandengankepayahandansiksaan (penyakit)". • 42. (Allah berfirman): "Hantamkanlahkakimu; Inilah air yang sejukuntukmandidanuntukminum". (Shad: 41-42).

14. Ketakutan, Kelaparan, Kemiskinan, Kematian, Kemarau. • وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ • 155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. (al-Baqarah: 155).

15. Orang Yang Paling BeratUjiannya. • عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً قَالَ « الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ Dari Mush’ab bin Sa’ad, dari Bapaknya, ia berkata: Saya berkata kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berat ujiannya?”. • Rasulullah Saw menjawab: “Para nabi, kemudian yang paling kuat imannya setelah itu, dan setelah itu. • Seseorang diuji sesuai dengan kekuatannya dalam beragama, • Jika agamanya kuat, maka berat cobannya. • Jika agamanya ringan, maka diuji sesuai dengan kekuatan agamanya”. (hadits riwayat at-Tirmidzi).

16. ISTIQOMAH MATI AqilBaligh

17. Orang Yang Lulus MelewatiUjian. • إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ • 30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". • (Fushshilat: 30). • إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (13) أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (14) • 13. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah.Maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. • 14. Mereka Itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai Balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. • (al-Ahqaf: 13-14).