260 likes | 736 Views
Trauma Olah Raga (Sport Injuries). Menkher Manjas. Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand. Rabu 19- Des 2012 Jam 07. 0 0 -07,50. Pengertian Sport (Olah Raga). Latin ( Disportare), Perancis ( Desportare) Leisure
E N D
Trauma Olah Raga (Sport Injuries) Menkher Manjas Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand Rabu 19- Des 2012 Jam 07.00-07,50
Pengertian Sport (Olah Raga) • Latin (Disportare), Perancis (Desportare)Leisure • Humans activities to find fittnes & amusing Penghiburan diri sambil memelihara jasmani. • Berkembang dari bermain • Sport perpaduan kegembiraan dengan: • Ketangkasan jasmani & nilai keindahan • Kesanggupan untuk mengatasi situasi • Profesi dan harga diri / bangsa • Rekreasi & Hiburan
Sport Injury & Sport Medicine • Sport Injury : Gangguan fungsi tubuh (Fisik & Fisiologis) akibat trauma sewaktu olah raga. • Sport Medicine : Bidang ilmu kedokteran yang khusus berhubungan dengan kesehatan olah raga • Pencegahan : Akut, Khronis dan Overuse • First Aid (P3K) • Risk Assessment • Management Emergencies and acute injuries • Pengobatan dan Rehabilitasi
Insidence • Umur 16-25 th (50%) • Laki laki 75% • 50% berpotensi serius • Perlu perawatan • Tamat karir • Cacat menetap • US $ 500M /year • US terbanyak pada Rugby dan Eropa : Soccer
Bahagian Yang Cedera • Ektremitas : (Muskulo skeletal) • Panca indera • Organ Viseral dan SSP • Lokasi yang sering • 30,7 % Anggota gerak atas • 17,7 % Kepala dan Leher • 6,4 % Pinggang dan perut dada • 2,2 % Panggul • 10,4 % Lutut • 32,6 % Kaki dan ankle
Kenapa Sering terjadi • Overkapasitas antara beban olah raga dan kemampuan tubuh • Olah raga berat dalam masa pertumbuhan • Kurang adeqwat istirahat sed trauma • Latihan (training) yang kurang • Menguasai hanya satu jenis olah raga • Kompetisi yang sering
Mekanisme Trauma • Terjadi Trauma • Kontaklangsung / tidaklangsungbaik Internal atauEkternalpadatubuh • Non physiologic movement • Overuse injury
Faktor Yang Mempengaruhi Trauma • Faktorindividu / perorangan • Saranaolah raga • JenisOlah raga • Lingkungan
Faktor Individu • Umur rata kemampuan menurun ssd 30 tahun. • Jenis Kelamin Perempuan lebih rentan. • Kesehatan / Kelelahan • Tipe kepribadian Meningkat pada temperamental/emosional. • Pengalaman. • Pemanasan (Warming Up). • Postur Gemuk atau kurus
Faktor Lingkungan • Cuaca extrem • Dehydration • Hyperthermia • Hypothermia • Kelembaban udara • Ketinggian • Kedalaman
Grade Sport Injury • Cedera ringan Gangguan fisiologis sementara : misalnya kekakuan dari otot dan kelelahan • Cedera sedang Gangguan anatomis ringan : Th hanya memerlukan istirahat • Cedera berat Terjadi gangguan anatomis dan fisiologis : cedera yang misalnya :robeknya otot, ligamen maupun fraktur
Bentuk cedera olahraga • Strain. peregangan yang berlebihan. • Sprain. kerusakan yang terjadi pada ligamen • Contusio / hematoma(benturan). • Dislocation. • Frakture / patah tulang. • Muscle Cramp (kram otot). • Heat exhaustion (sengatan panas). • Luka. • Kematian
Penanganan Sport Injuries • P3K (First Aid) • Lapangan • IGD danRumahSakit • Transportasi • Pengobatan definitif Mengembalikan fungsi (Restore of function) • Rehebilitasi (Return of daily sport )
Pengelolaan Secara Umum • Rest • Medication • Exersice • Rehabilitation
P3 K (First Aid) Dilapangan / RS • Speed Assesment breathe freely, control bleeding, splint, etc • Don’t do harm • Be carefull if player • Unconscious/been unconscious • Suspected spinal/neck injury • Head injury • Suspected fracture
Transportasi Penderita • Don’t Do Harm • Ambulatory Assist 2 orang 3 orang 4 orang
P3 K Di RS • Pengobatan sesuai kelaiann • Pengobatan luka • Memar RICE (Rest, Ice, Compress, Elevasi • Penyambungan kembali (Tendorafi)
Pencegahan • Preventiflebihutama • Mencegahbiayalebihringan • Pengobatanyang tidaksempurnaakanmenimbulkaninvalid • Selamasakitmengurangidayaproduktivitas • Education • Good training with exelent trainer