370 likes | 815 Views
Analisis Kinerja Sistem. Teori Sampling & Simulasi. Objektif. Teori Sampling Definisi Tujuan Populasi & Sampel Jenis Sampling Simulasi Definisi Model Arsitektur Workload. TEORI SAMPLING. Teori Sampling - Definisi.
E N D
AnalisisKinerjaSistem Teori Sampling & Simulasi
Objektif • Teori Sampling • Definisi • Tujuan • Populasi & Sampel • Jenis Sampling • Simulasi • Definisi • Model • Arsitektur • Workload
Teori Sampling - Definisi • Sebuah teknik statistik yang bisa digunakan kapansajauntukmelakukanpengukuransemua data yang merupakankarakteristiksekelompokorang, obyekataupuneven-even yang tidak mungkin untuk diambil secara keseluruhan karena tidak praktis atau terlalu mahal.
Teori Sampling - Tujuan • Untukmengukurpecahandari interval waktumasing-masingsistemyang tersedia yang dihabiskan dalam berbagai keadaan. Data yang dikumpulkanselama interval pengukuranadalahbagiandarianalisisposteriori untuk menentukan apa saja yang terjadi selama masa interval danbagaimanaperbedaanjenisaktivitasituberhubungansatusama lain. • Untukmengikutievolusisistemdanmemprediksikejadianmasadepannyasehinggakeputusan yang memilikipengaruhpositifpadakinerjanyadapatterjadi.
Teori Sampling – Populasi & Sampel • Populasi: Kumpulan/keseluruhananggotadariobyekpenelitiandanmemenuhikriteriatertentu yang telahditetapkandalampenelitian. Penelitian yang melibatkanpopulasisebagaiobyekpenelitiandisebutSensus. • Sampel: Bagiantertentudari unit populasi. Penelitian yang melibatkansampelsebagaiobyekpenelitiandisebut Sampling Populasi. Populasi N Sampel n
Teori Sampling – Populasi & Sampel • Populasiberdasarkankeadaan: • PopulasiHomogen Populasidikatakanhomogenapabilaunsur-unsurdaripopulasi yang ditelitimemilikisifat-sifat yang relatifseragamsatusamalainnya. Banyakditemukandibidangeksakta, misalnya air, larutan, dsb. Apabilakitainginmengetahuimanistidaknyasecangkir kopi, cukupdenganmencobasetetescairan kopi tersebut. Setetescairan kopi sudahbisamewakilikadarguladarisecangkir kopi tersebut. • PopulasiHeterogen Populasidikatakanheterogenapabilaunsur-unsurdaripopulasi yang ditelitimemilikisifat-sifat yang relatifberbedasatusamalainnya. Misalnya IQ rata-rata mahasiswadisuatuuniversitas.
Teori Sampling – Populasi & Sampel • Populasiberdasarkanukuran: • Populasiterhingga Populasidikatakanterhinggabilamanaanggotapopulasidapatdiperkirakanataudiketahuisecarapastijumlahnya, dengankata lain, jelasbatas-batasnyasecarakuantitatif, misalnya: • Banyaknyamahasiswajurusan SI angkatan 2009 UniversitasGunadarma • Tinggipenduduk yang adadikotatertentu • Populasitakhingga Populasidikatakantakhinggabilamanaanggotapopulasinyatidakdapatdiperkirakanatautidakdapatdiketahuijumlahnya, dengankata lain, batas-batasnyatidakdapatditentukansecarakuantitatif, misalnya: • Air dilautan • Banyaknyabutiranpasirdipantai
Teori Sampling – Populasi & Sampel Populasi • Kelebihan: • Data dijaminlebihlengkap • Pengambilankesimpulan/generalisasilebihakurat • Kelemahan: • Membutuhkanbanyaksumberdaya (biaya, tenaga, waktu) • Tidakadajaminanbahwasemuaanggotapopulasidapatdidata/dilacakdilapangan
Teori Sampling – Populasi & Sampel Sampel: • Kelebihan: • Efisienpenggunaansumberdaya (tenaga, biaya, waktu) • Anggotasampellebihmudahdidata/dilacakdilapangan • Kelemahan: • Membutuhkanketelitiandalammenentukansampel • Pengambilankesimpulan/generalisasiperluanalisis yang teliti
Teori Sampling – Populasi & Sampel • Cirisampel yang baik: • Representatif (harusdapatmewakilipopulasiatausemuaunsursampel) • Batasansampelharusjelas • Dapatdilacakdilapangan • Tidakadakeanggotaansampel yang ganda (didatadua kali/lebih) • Harus up to date (terbarudansesuaidengankeadaansaatdilakukanpenelitian)
Teori Sampling – Populasi & Sampel • Metode sampling yang baik: • Prosedurnyasederhanadanmudahdilakukan • Dapatmemilihsampel yang representatif • Efisiendalampenggunaansumberdaya • Dapatmemberikaninformasisebanyak-banyaknyamengenaisampel
Teori Sampling – Populasi & Sampel • Berapajumlahanggotasampel yang baik? • Perludiperhatikan: • Derajatkeseragaman/heterogenitasdaripopulasi • Metodeanalisis yang akandigunakan • Ketersediaansumberdaya • Presisi yang dikehendaki
Teori Sampling – Populasi & Sampel • Kompromiantarakeyakinandanketepatan • UkuransampelmenurutKrejcie & Morgan (1970) untuktingkatkesalahan 5%
Teori Sampling – Populasi & Sampel • Menurut HM. RahmadyRadiany (dikutipBurhanBungin; 2005: 105) rumusperhitunganbesaransampeladalah : n = (N) / [(N (d)2 + 1)] • Keterangan: • n : Jumlahsampel yang dicari • N : Jumlahpopulasi • d : Derajatkesalahan (misalpresisisebesar 90% maka d = 0,1)
Teori Sampling – Jenis Sampling • Probability Sampling • Non-probability Sampling
Teori Sampling – Jenis Sampling Probability Sampling • Simple Random Sampling Semuaunsurdaripopulasimempunyaikesempatan yang samauntukdipilihsebagaianggotasampel. Anggotasampeldipilihsecaraacakdengancara: • Pengundianmenggunakannomoranggotasebagainomorundian • Menggunakan table angka random (bilanganacak) berdasarkannomoranggota • SyaratPenggunaanMetode Simple Random Sampling: • Sifatpopulasiadalahhomogen • Keadaananggotapopulasitidakterlautersebarsecarageografis • Harusadakerangka sampling (sampling frame) yang jelas
Teori Sampling – Jenis Sampling Probability Sampling • Stratified Random Sampling • Populasidikelompokkanmenjadi sub-sub populasiberdasarkankriteriatertentu yang dimilikiunsurpopulasi. Masing-masing sub populasidiusahakanhomogen • Dari masing-masing sub populasiselanjutnyadiambilsebagiananggotasecaraacakdengankomposisiproporsionalataudisproporsional • Total anggota yang dipilihditetapkansebagaijumlahanggotasampelpenelitian
Teori Sampling – Jenis Sampling Probability Sampling • Contoh: Dari 1000 populasipemilihpada PEMILU akandiambil 100 orang (10%) sebagaisampelberdasarkanusiapemilihsecaraproporsional • SyaratPenggunaanMetode Stratified Random Sampling: • Populasimempunyaiunsurheterogenitas • Diperlukankriteria yang jelasdalammembuatstratifikasi/lapisansesuaidenganunsurheterogenitas yang dimiliki • Harusdiketahuidengantepatkomposisijumlahanggotasampel yang akandipilih (secaraproporsionalataudisproporsional)
Teori Sampling – Jenis Sampling Probability Sampling • Cluster Sampling • Populasidikelompokkanmenjadi sub-sub populasisecarabergrombol (cluster) • Dari sub populasiselanjutnyadirincilagimenjadi sub-populasi yang lebihkecil • Anggotadari sub populasiterakhirdipilihsecaraacaksebagaisampelpenelitian • Contoh: Akandipilihsampelpenelitianuntukmeneliti rata-rata tingkatpendapatanburuhbangunandiKodya Semarang • Kodya Semarang dibagi menjadi16 Kecamatan, dari 16 Kecamatandipilih 2 KecamatansebagaiPopulasidari sampling I • Dari 2 Kecamatan masing-2 dipilih 2 KelurahansebagaiPopulasidarisampel II • Dari 2 Kelurahan masing-2 dipilih 50 buruhbangunansebagaisampelpenelitian
Teori Sampling – Jenis Sampling Non-probability Sampling • Quota Sampling Metodememilihsampel yang mempunyaiciri-ciritertentudalamjumlahatau quota yang diinginkan • Contoh: Akanditelitimengenaimanfaatpenggunaan internet padapeningkatankualitasprosesbelajarmengajarpadamatakuliahtertentu, Penelitimenentukan quota untukmasing-masingsampel: • Jumlahmahasiswa = 50 orang • Jumlahdosen = 5 orang • Jumlahmatakuliah = 3 matakuliah • Sehinggadiperoleh 150 mahasiswa dan15 dosensebagaisampelpenelitianuntuk 3 matakuliah yang memanfaatkan internet dalamprosesbelajarmengajarnya
Teori Sampling – Jenis Sampling Non-probability Sampling • Accidental Sampling Metodepengambilansampeldenganmemilihsiapa yang kebetulanada/dijumpai • Contoh: Akanditelitimengenaiminatiburumahtanggaberbelanjadiswalayan, penelitimenentukansampeldenganmenjumpaiiburumahtangga yang kebetulanberbelanjadisuatuswalayantertentuuntukdimintaipendapat/motivasinya
Teori Sampling – Jenis Sampling Non-probability Sampling • Saturation Sampling Metodepengambilansampeldenganmengikutsertakansemuaanggotapopulasisebagaisampelpenelitian • Contoh: AkanditelitimengenaipendapatmahasiswaterhadappemberlakuankurikulumbarudiGunadarma, penelitimenentukansampeldenganmengambilseluruhmahasiswaaktifdiGunadarmasebagaisampelpenelitian
Teori Sampling – Jenis Sampling Non-probability Sampling • Snowball Sampling Metodepengambilansampeldengansecaraberantai (multi level). • Sampelawalditetapkandalamkelompokanggotakecil • Masing-masinganggotadimintamencarianggotabarudalamjumlahtertentu • Masing-masinganggotabarudimintamencarianggotabarulagi. • Contoh: AkanditelitimengenaipendapatmahasiswaterhadappemberlakuankurikulumbarudiGunadarma, sampelditentukansebesar 100 mahasiswa, penelitimenentukansampelawal 10 mahasiswa. Masing-masingmencari 1 orangmahasiswa lain untukdimintaipendapatnya. Dan seterusnyahinggadiperolehsampeldalamjumlah 100 mahasiswa
Teori Sampling – Jenis Sampling • Ketikapenelitibermaksuduntukmenggeneralisasikanhasilpenelitiannyamakaambilsampelsecaraacakdanrepresentatif • Ketikapenelititidakbermaksuduntukmenggeneralisasikanhasilpenelitiannyaatauketikajumlahpopulasitidakdiketahuisecarapastimakaambilahsampelsecaratidakacak
Simulasi - Definisi • Simulasi adalah teknik pengukuran yang melakukan pengukuran sebuah model yang identikdalamskala yang lebihkecildarisuatusistem. • Model simulasimerepresentasikankinerjadinamisdarisuatusistemdenganmereproduksikeadaannyadanmengikutitransisisituasitersebut yang disebabkanolehurutanstimulaneksternal yang sesuai.
Simulasi – Model • Secarakonsep, model simulasidaridunianyataadalahsuatu program komputer. Simulasiakanmengizinkansuatusistemdibuatmodelnyapadasetiap level detail:, yaknidaritranslasilangsung model antrianjaringanuntukmenangkapsetiapaspekdariperilakusistem. • Simulasijugamendukungkoleksimetrikkinerja yang dapatdidefinisikandandapatdiprogram.
Simulasi – Arsitektur • Simulasisistemkomputer yang ditulisuntukkeperluansemuaanalisiskinerjasecaraumumdisebutsimulasi even-diskrit. • Dalamsimulasi even diskritini, dibentukkuantitas yang merepresentasikanwaktu, dan state sistemhanyaberubahjikasuatu even terjadi.
Simulasi – Workload • Terdapattigateknikdasaruntukmembuat workload untuksimulasi : • Stochastic • Trace driven • Execution driven
Simulasi – Workload • Simulasi Stochastic menggambarkanpolakedatangan job danaspeklainnyadari workload dengansuatusampeldaridistribusiprobabilitas. Banyakjenis workload yang dapatdigambarkansecaraakuratdenganmenggunakandistribusi yang tepat. • Workload Stochastic merupakanpilihan yang baikketikainformasi detail tentang workload tidaktersedia, atauketikakitamembutuhkanuntukmengubahkarakteristik workload. • Workload sangatefisiendantidakmembutuhkan file data yang besar.
Simulasi – Workload • Simulasikendali-trace (Trace-driven) merepresentasikan workload sebagaisuatuurutanoperasiataupermintaanlayanan (request). • Untuksimulasi web server, urutanpermintaan HTTP (HTTP request) merupakansuatu trace yang memadai, sedangkansimulasi CPU next-generation x86 dapatmenggunakan trace pada micro-operasi-nya. Jika data trace secaraakuratmerepresentasikansemua workload yang ada, akanmendapatkanhasilsimulasi yang baik, saatdapatmenghindarikebutuhanmenuliskodesimulasikedalam model workload. • Kekuranganmenggunakan trace adalahbahwakoleksihasil trace tersebutmerupakanaktivitas yang tidaksederhanadan file datanya pasti akan sangat besar.
Simulasi – Workload • Metodesimulasi yang ketiga, simulasi execution driven digunakanuntukmembuat detail model prosesor. • Input padasimulasiinikodeeksekusiyang sama seperti pada sistem real. Meskipun metode ini membutuhkan penulisandanvalidasisimulasi detail, tetapsajaberpengaruhpadakompiler yang digunakandanmembukakesempatanvariasi workload yang amatluas yang dapatdijadikan model.
TUGAS • Membuat review software simulator untuksistemkomputer (teknologiinformasi) mencakupfungsi, fitur, tampilan, dll. • Tugasdibuatdalam format PDF, dikirimke email aurelio.rahmadian@gmail.comdengannama file dan subject email <kelas>_Simulasi_<nama> • Pengiriman paling lambat 17 Oktober 2013 pukul 23.59