390 likes | 1.13k Views
Analisis Sistem Informasi. Studi Kasus. Pembahasan. Prosedur Sistem yang berjalan Prosedur sistem Rich Picture DFD Logis Analisis Masalah Identifikasi masalah Kerangka PIECES Matriks Sebab Akibat Prosedur Sistem yang Diusulkan Analisis Kebutuhan Kebutuhan fungsional
E N D
Analisis Sistem Informasi StudiKasus
Pembahasan • Prosedur Sistem yang berjalan • Prosedur sistem • Rich Picture • DFD Logis • Analisis Masalah • Identifikasi masalah • Kerangka PIECES • Matriks Sebab Akibat • Prosedur Sistem yang Diusulkan • Analisis Kebutuhan • Kebutuhan fungsional • Kebutuhan non Fungsional
Analisis Sistem Informasi ProsedurSistem yang berjalan Prosedursistem Rich Picture DFD Logis
Proses Absensi Karyawan Karyawan termasuk salesman. Sebelum mulai bekerja harus memasukkan kartu absensi ke mesin penunjuk waktu untuk absen. Setelah itu kartu-kartu yang telah terabsen, akan diambil oleh adm umum untuk diparaf dan diinput. Data yang telah dinput selama masa efektif kerja akan diakumulasikan persentase kehadirannya selama 1 bulan. Laporan absensi kehadiran ini akan dihitung serta dikalkulasikan dengan gaji.
Proses Penggajian Karyawan Adm. Penjualan memberikan data penjualan semua salesman selama satu bulan kepada bagian adm umum, kemudian adm umum merekap data penjualan salesman selama 1 bulan dan daftar kehadiran karyawan. Dari semua data yang dibutuhkan untuk menghitung total gaji yang di dapatkan setiap karyawan, gaji salesman ditambah dengan bonus insentif sesuai dengan ketentuan target penjualan yang ditetapkan perusahaan. Sedangkan untuk karyawan yang bukan salesman gaji yang mereka dapat sudah termasuk uang makan. Kemudian hasil perhitungan gaji seluruh karyawan diserahkan kepada manajer keuangan untuk diperiksa dan sekaligus meminta persetujuan, setelah manajer keuangan selesai mengecek rekapan data gaji dan memberikan persetujuan. Kemudian daftar rekapan gaji yang telah disetujui dikembalikan ke adm umum, lalu adm umum menyerahkan rekapan itu kepada kasir untuk di transfer kepada semua karyawan.
SistemPenggajian Diagram Dekomposisi 1.0 Absesikaryawan 2.0 Penggajian 1.1 Absen 2.1 Rekap data penjualan sales 1.2 Rekapabsensi 2.2 MenghiungGaji 2.3 Otorisasigajidan bonus 2.4 Transfer gajikaryawan
Diagram Aliran Data • Diagram Konteks • Diagram Dekomposisi • Diagram Aliran Data Kejadian • Diagram aliran data kejadiansubsistemabsensikaryawan • Diagram aliran data kejadian 1.1 ProsesAbsensi • Diagram aliran data kejadian 1.2 ProsesRekapAbsensi • Diagram aliran data kejadiansubsistemPenggajian • Diagram aliran data kejadian 2.1 ProsesRekap data penjualan sales • Diagram aliran data kejadian 2.2 ProsesMenghiungGaji • Diagram aliran data kejadian 2.3 ProsesOtorisasigajidan bonus • Diagram aliran data kejadian 2.4 Proses Transfer gajikaryawa • Diagram Aliran Data Subsistem • Diagram aliran data kejadiansubsistemabsensikaryawan • Diagram aliran data kejadiansubsistemPenggajian • Diagram Aliran Data Sistem
Analisis Sistem Informasi AnalisisMasalah Identifikasimasalah Kerangka PIECES MatriksSebabAkibat
Kerangka PIECES • Performance • Cara kerja mesin absensi lambat dan terkadang error • Kesulitan dalam menghitung absen dengan tepat • Information • Kartu absen lama-kelamaan dapat rusak dan tulisan tidak dapat dibaca • Hasil dari absen karyawan tidak dapat langsung digunakan oleh adm umum • Data penjualan sales tidak dapat digunakan untuk menghitung bonus insentif • Economy • Pemborosan dana untuk membuat kartu absen setiap bulan • Control • Kurangnya koordinasi antara bagian adm penjualan dengan adm umum • Ketidak sesuaian bonus insentif karyawan • Kartu absen dapat hilang • Ketika mengabsen dengan kartu absen dapat dititipkan kepada siapa saja • Kesalahan dalam menghitung data absen • Efficiency • Services • Sistem perhitungan bonus yang ada merugikan karyawan sales
Analisis Sistem Informasi ProsedurSistem yang Diusulkan
Prosedur Penggajian yang diusulkan Setelahmendapatkanlaporanpenjualandariadministrasipenjualanyang telahmendapat acc (persetujuan) darimanajer, makaadmumummenginput data pemesanan order yang dilakukankaryawan (salesman) untukmenentukanbesarnyajumlahinsentif. Dimanajumlahinsentifinibergantungdenganpemesanan order dalammemenuhi target penjualan yang telahditetapkanperusahaan. Pemrosesaninsentifiniakandisimpandatanyakedalamtbl_insentif. Setelahitu, admumummulaimelakukanperhitungangajiberdasarkangajipokok, uangmakandanuangtransportasi, tunjanganjabatan (khususjabatangolonganatas), bonus hariraya, bonus insentifdanpersentasekehadiran. Perhitunganabsensidilakukandenganmemproses data absensi yang sebagaimanabergantungpadakehadirankaryawansebelumnya. Untukpilihantunjanganjabatan, dan bonus hari raya yang dapat dilihat pada tbl_bonusHR disesuaikan dengan jabatan di perusahaan. Setelah semua pehitungan selesai dilakukan maka data akan otomatis tersimpan di sistem. Hasil perhitungan penggajiandikonfirmasimelalui via teleponkepadamanajer. Manajerakan login untukmelihathasillaporanpengajian yang telahdibuat. Setelahmanajersetujumakalaporanakandi print out(mencetaklaporan), manajer akan menandatangi laporan tersebut kemudian diserahkan ke kasiruntukdilakukanpentransferangajikerekeningkaryawanmasingmasing. Pentranferandilakukandenganmenggunakan e-bangkingdankoneksi via internet.
Proses Absensi yang diusulkan • Adm.umum melakukan login ke sistem absensi. Lalu setiap karyawan PD.Wira Sejahtera yang datang untuk memulai aktifitas pekerjaan mereka akan mengisi absen di sistem absensi di adm.umum. Jika ada karyawan yang tidak hadir di karenakan sakit atau izin maka adm.umum yang akan mengisi absen karyawan tersebut sesuai dengan keterangan sakit atau izin, tetapi sistem tidak akan menghitung absen tersebut dalam proses perhitungan gaji. Kemudian setiap akhir periode adm.umum akan memproses data absensi untuk di gunakan dalam proses perhitungan gaji. Adm.umum juga dapat mencetak laporan berupa informasi kedisplinan setiap karyawan dan memberikan laporan statistic absensi setiap karyawan.
Analisis Sistem Informasi AnalisisKebutuhan Kebutuhanfungsional Kebutuhan non Fungsional
Kebutuhan Fungsional Diagram Use Case Kebutuhan Fungsional Naratif Use Case
Kebutuhan non Fungsional • Operasional Pada bagian ini harus dijelaskan secara teknis bagaimana sistem baru akan beroperasi. Platform sistem yang dipakai didefinisikan, apakah menggunakan windows atau linux misalnya. Perangkat lunak untuk mengembangkan sistem juga ditentukan. Perangkat keras spesifik yang diperlukan juga ditentukan. • Kinerja Pada bagian ini dijelaskan seberapa bagus kinerja perangkat lunak yang dikembangkan dalam mengolah data, menampilkan informasi dan secara keseluruhan menyelesaikan proses bisnis yang ditanganinya. Efisiensi dari perangkat lunak juga dicantumkan. • Keamanan Kebutuhan keamanan berisi pernyataan mekanisme pengamanan aplikasi, data maupun transaksi yang akan diimplementasikan pada sistem. Sistem password yang digunakan akan seperti apa dan perangkat keras spesifik untuk pengamanan sistem juga dideskripsikan. • Politik dan Budaya Kebutuhan yang isinya menyangkut atau berhubungan dengan isu politik dan budaya ditentukan disini. Isi yang secara politik dan budaya harus dijamin tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap sistem.
Analisis Sistem Informasi AnalisisKelayakan Kebutuhanfungsional Kebutuhan non Fungsional
Analisis Biaya dan Manfaat • Komponen – komponen Biaya • Biaya Pengadaan • Biaya Persiapan Operasi • Biaya Proyek • Biaya Operasi dan Biaya Perawatan • Komponen Manfaat • Keuntungan berwujud (tangible benefit) • Keuntungan tidak berwujud (intangible benefit)