280 likes | 596 Views
PELANGGARAN UU ITE. Albert Leonardo Sembiring ( 3713100025 ) Nathasya Abigail ( 3713100055 ). Kejahatan dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi. Merupakan suatu perbuatan tidak bertanggung jawab yang melawan hukum dengan menggunakan komputer hingga merugikan orang lain. Phising.
E N D
PELANGGARAN UU ITE Albert Leonardo Sembiring ( 3713100025 ) Nathasya Abigail ( 3713100055 )
KejahatandalamTeknologiInformasidanKomunikasi • Merupakansuatuperbuatantidakbertanggungjawab yang melawanhukumdenganmenggunakankomputerhinggamerugikanorang lain
Pornografi • Kejahatanisisitus web terdiridaripornografidanpelanggaranhakcipta, ujarnya. Pornografimerupakanpelanggaran paling banyakterjadidi “duniamaya” denganmenampilkanfoto, ceritaataugambarbergerak yang pemuatannyaselaluberlindungdibalikhakkebebasanberpendapatdanberserikat. Alasanini, seringdigunakandi Indonesia olehpihak-pihak yang terlibatdalampornografiitu, sehinggasitus-situs porno tumbuhsuburkarenamudahdiaksesmelalui internet.
Sementaraitu, pelanggaranhakciptaseringterjadibaikpadasitus web pribadi, komersialmaupunakademisiberupamemberikanfasilitas download gratis baikfoto, lagu, softwere, film dankaryatulisdilindungihakciptanya. Selainitu, menampilkangambar-gambar yang dilindungihakcipta untuk latarbelakangatauhiasan “web pages” danmerekayasagambarataufotoorang lain tanpaizin, sepertibanyakterjadipadasitus-situs porno
Cracker • Cracker atau criminal minded hacker motivasinyaantara lain untuk mendapatkankeuntunganfinansialdenganmelakukansabotasesampaipadapenghancuran data. Political hachermerupakanaktivitaspolitikmelaluisuatusitus web untuk menempelkanpesanataumendiskreditkanlawan. Denial of service attack (DoS) merupakanpenyerangandengancaramembanjiri data yang besardanmengakibatkanakseskesuatusitus web menjadisangatlambatatauberubahmenjadimacetatautidakbisadiaksessamasekali.
Virus berupapenyebaransedikitnya 200 virus barumelalui internet danbiasanyadisembunyikandalam file atau e-mail yang akandi download ataumelaluijaringan internet dandisket • Piracy berupapembajakanperangkatlunak yang menghilangkanpotensipendapatansuatuperusahaan yang memproduksinyaseperti, games, aplikasibisnisdanhakciptalainnya • Fraud merupakankegiatanmanipulasiinformasikhususnyatentangkeuangandengan target mengerukkeuntungansebesar-besarnya.
Phising • Phishing merupakanteknikmencari personal information berupaalamat e-mail dannomor account denganmengirimkan e-mail seolah-olahdatangdari bank bersangkutan. Perjudianbentukkasinobanyakberoperasidi internet yang memberipeluangbagipenjahatterorganisasimelakukanpraktekpencucianuangdimana-mana. Cyber stalking merupakansegalabentukkiriman e-mail yang tidakdiinginkanpenerimaannyadantermasuktindakanpemaksaanatau “perkosaan”, demikianCahyanaAhmadjayadi.
Cyber Crime • JenisKejahatan TIK berdasarkansasaran yang dicapai : • 1. Cybercrime yang menyerangindividu • Pornografi • Cyberstalking (teror) • 2. Cybercrime yang menyerangkelompok Akseskomputersecaratidaksah, pencurianinformasi, carding • 3. Cybercrime yang menyerangpemerintah • Cracking kesitusresmipemerintahataumiliter
Hacker • Merupakankegiatanmengaksessistemkomputerorang lain tanpaizindengantujuanmemperolehinformasimengenaipemiliksistemtersebut. Pelakunyadisebut hacker.
PenanggulanganKejahatan TIK • 1. MengamankanSistem • Untuk meminimalisasikandanmencegahadanyakerusakanpadasistemolehpihak-pihak yang tidakbertanggungjawabdantidakdiinginkan • 2. AdanyaCyberlaw (UU Kejahatan TIK) • Perluadanyahukum yang melindungiparapenggunakomputerdi internet agar dapatmengaksesdenganamandannyaman. • Sayangnyahinggasaatiniperangkathukumdibidangteknologiinformasimasihlemah. Kejahatansepertipornografi, dalam KUH Pidanapasal 282 dianggapmerupakansuatukejahatanapabiladilakukanditempatumum, padahalbiladilakukandiduniamayajugamerupakansuatubentukkejahatan, misalnyapelecehanseksual.
Sementarapadapasal 363 hanyadijelaskanmengenaipencuriankartukreditorang lain padakehidupannyata, bukandalam internet yang dapatdilakukandalamberbagai modus. • 3. AdanyaDukunganLembagaKhusus • Untuk memberikaninformasimengenai cybercrime, memberisosialisasipadamasyarakat agar tidakmudahtertipu, danmelakukanrisetmengenaipenanggulangan cybercrime. Di AmerikaSerikat, lembagainibernama Crime and Intellectual Property Section
ContohKasusPelanggaran UU ITE Duniaperbankandalamnegerijugadigegerkandenganulah Steven Haryanto, yang membuatsitusaslitetapipalsulayananperbankanlewat Internet BCA. Lewatsitus-situs “Aspal”, jikanasabahsalahmengetiksitusaslidanmasukkesitus-situstersebut, identitaspengguna (user ID) dannomoridentifikasi personal (PIN) dapatditangkap. Tercatat 130 nasabahtercuri data-datanya, namunmenurutpengakuan Steven padasitus Master Web Indonesia, tujuannyamembuatsitusplesetanadalah agar publikmemberiperhatianpadakesalahanpengetikanalamatsitus, bukanmengerukkeuntungan.
Persoalantidakberhentidi situ. Pasalnya, banyaknasabah BCA yang merasakehilanganuangnya untuk transaksi yang tidakdilakukan. Ditengarai, paranasabahitukebobolankarenamenggunakanfasilitas Internet banking lewatsitusataualamat lain yang membuka link keKlik BCA, sehinggamemungkinkan user ID dan PIN penggunadiketahui. Namunadajuga modus lainnya, sepertitipuannasabahtelahmemenangkanundiandanharusmentransfersejumlahdanalewat Internet dengancara yang telahditentukanpenipuataupunsaatkartu ATM masihdidalammesintiba-tibaadaorang lain menekantombol yang ternyatamendaftarkannasabahikutfasilitas Internet banking, sehingga user ID dan password diketahuiorangtersebut.
Modus kejahataniniadalahpenyalahgunaanuser_IDdanpassword olehseorang yang tidakpunyahak. Motif kegiatandarikasusinitermasukkedalamcybercrimesebagaikejahatan “abu-abu”. Kasuscybercrimeinimerupakanjeniscybercrime uncauthorized access danhacking-cracking. Sasarandarikasusinitermasukkedalamjeniscybercrime menyeranghakmilik (against property). Sasarandarikasuskejahataniniadalahcybercrimemenyerangpribadi (against person).
Hukumdalam UU ITE • Contoh Cyber-Crime Indonesia berdasarkanpasal 30 [3] UU-11-2008 denganancamanpidanamaksimum 8 tahundendamaksimum Rp.800juta – pasal 46 [3]. • Pasal 30 • SetiapOrangdengansengajadantanpahakataumelawanhukummengaksesKomputerdan/atauSistemElektronikmilikOrang lain dengancaraapapun. • SetiapOrangdengansengajadantanpahakataumelawanhukummengaksesKomputerdan/atauSistemElektronikdengancaraapa pun dengantujuan untuk memperolehInformasiElektronikdan/atauDokumenElektronik.
3. SetiapOrangdengansengajadantanpahakataumelawanhukummengaksesKomputerdan/atauSistemElektronikdengancaraapa pun denganmelanggar, menerobos, melampaui, ataumenjebolsistempengamanan.
Pasal 46 • SetiapOrang yang memenuhiunsursebagaimanadimaksuddalamPasal 30 ayat (1) dipidanadenganpidanapenjara paling lama 6 (enam) tahundan/ataudenda paling banyak Rp600.000.000,00 (enamratusjuta rupiah). • SetiapOrang yang memenuhiunsursebagaimanadimaksuddalamPasal 30 ayat (2) dipidanadenganpidanapenjara paling lama 7 (tujuh) tahundan/ataudenda paling banyak Rp700.000.000,00 (tujuhratusjuta rupiah). • SetiapOrang yang memenuhiunsursebagaimanadimaksuddalamPasal 30 ayat (3) dipidanadenganpidanapenjara paling lama 8 (delapan) tahundan/ataudenda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapanratusjuta rupiah).
PendapatKami • Tindakandilakukanstevenharyantoadalahsalah, walaupunmaksudawaldiabaik • Tindakanstevenmenurutkamiditindaklanjutidenganmelakukanpenyelesaian agar program yang dibuatolehnya • Walaupundiberikanhukuman, hukuman yang diberikansepantasnyatidakmelebihihukuman untuk koruptor • Orangsepertistevenseharusnyadibimbinglebihlanjutkarenadiamempunyakelebihandalambidang ITE • Denganbegitukitapemudasepertistevendapatmenciptakaninovasibarudalampengamanandidunia internet sehinggadapatdilakukanpencegahan