150 likes | 1.34k Views
Kasus-kasus pelanggaran UU ITE. Kasus Agus Hamonangan. Agus Hamonangan adalah Moderator Milis Forum Pembaca Kompas .
E N D
Kasus-kasuspelanggaran UU ITE KasusAgusHamonangan
AgusHamonanganadalah Moderator Milis Forum PembacaKompas. Ketentuanhukum yang dilaporkanadalahdugaanperbuatanpidanapencemarannamabaikdanfitnahsepertitercantumdalamPasal 310, 311 KitabUndang-UndangHukumPidana (KUHP), sertadugaanperbuatanmendistribusikan/mentransmisikaninformasielektonik yang memuatmateripenghinaansepertitertuangdalamPasal 27 ayat (3), Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentangInformasidanTransaksiElektronik (ITE).
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya memeriks moderator mailing list (milis) Forum PembacaKompasAgusHamonangansoalartikel "HoyakTabuik Adaro danSoekanto" karyajurnalisNarliswandiPiliang. • ArtikeltersebutawalnyaditulisdiTajuk Rakyat dantersebardimilis. Dalamartikelitudiceritakantentangkedatangan Alvin Lie ke PT Adaro untukmenemui Teddy Rahmat. Alvin Lie mengajukanpermintaanuangRp 6 miliarsebagaikompensasipenggagalanhakangket PT Adaro di DPR. Setelahterjaditawar-menawarkemudiandisepakati Rp1 miliaruntuk Alvin Lie.
Pasal 27 ayat (3) • Di dalamPasal 27 ayat 3 UU ITE terdapat 2 unsur, yaitu 1) unsurobyektif 2) unsursubyektif. Pasal 27 ayat 3 UU ITE mensyaratkanbahwa yang dapatdikenaipidanaadalahseseorang yang dengansengajadantanpahakmendistribusikandan/ataumentransmisikandan/ataumembuatdapatdiaksesnyaInformasielektronikdan/atauDokumenElektronik.
Pasal 45 ayat 1 UU ITE “Setiaporang yang memenuhiunsursebagaimanadimaksuddalamPasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atauayat (4) dipidanadenganpidanapenjara paling lama 6 (enam) tahundan/ataudenda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satumiliar rupiah).
Kesimpulan KasusiniadalahsuatuujianpentinguntukUndang-UndangInformasidanTransaksiElektronik (UU ITE) yang mengaturpersoalanini, karenamelibatkanbanyakaspeksepertimemanfaatkankemajuanteknologikomunikasiinformasi yang menghadirkanfenomenabarudijejaring internet. Seharusnyapemerintahlebihmengaturdanlebihmemperhatikanlagitentangsemuaisi yang adadiUdang-Undangmaupundidalampasal-pasal yang sudahdisahkanolehpemerintah, agar masalahtentangpelanggar UU ITE tidakterjadilagi. Belajardarikasusini, seharusnyaparajurnalismeharuslebihberhati-hatilagidalammenulissuatuberitamaupunmenuliskansuatufaktadariseorangnarasumber yang diwawancarainya, agar tidakbermasalahdengantulisanatauberita yang jurnalissudahtulisbaikmelalui media cetak, media elektronik, maupunmelalui internet.