170 likes | 1.54k Views
PELANGGARAN UU ITE “ Kasus Video Porno Ariel dengan Luna Maya dan Cut Tari ”. Oleh :. Millisa 1513100007 Chusnul Eka Safitri H. 1513100013 Faradiba Lazuardi R. 1513100067 Alfi Nur Dina 1513100073.
E N D
PELANGGARAN UU ITE“Kasus Video Porno Ariel dengan Luna Maya dan Cut Tari”
Oleh : Millisa 1513100007 ChusnulEkaSafitri H. 1513100013 FaradibaLazuardi R. 1513100067 AlfiNur Dina 1513100073
SalahsatuKejahatan internet adalahpornografi. Kegiatan yang termasukpornografiadalahkegiatan yang dilakukandenganmembuat, memasang, mendistribusikan, danmenyebar material yang berbaupornografi, cabul, sertamengeksposhal-hal yang tidakpantas. Contohkasusnyasepertikasus Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari.
PENJELASAN KASUS Kasus video porno Ariel dengan Luna Maya dan Cut Tari, video tersebutdiunggaholehseorang yang berinisial “RJ”. Padakasustersebut, modus sasaranserangnyaditujukankepadaperoranganatauindividu yang memilikisifatataukriteriatertentusesuaitujuanpenyerangantersebut. Kasus video initerungkap 4 juni 2010. Saatitu video hubunganintim Ariel dan Luna beredardiduniamaya. Selangbeberapaharikemudian, beredarlah video milik Ariel dan Cut Tari.
Pihak yang Terlibat MenurutKabidPenumMabesPolriKombesMarwoto (23/6/2010), Kasus video porno inibukankejahatanbiasa. Inimerupakanrangkaiandarisipembuat, kemudianperekam, danpengedar. Dalamhalini, pembuatdanperekamadalah Ariel, luna Maya, dan Cut Tarisehinggadapatdikatakansebagaitersangka. Pada 7 Juni 2010, Ketua LSM HukumJamin Rakyat, FarhatAbbas, melaporkan Ariel danluna Maya terkaitperedaran video asusilakeSentrapelayanankepolisiandaerah Metro Jaya.
Pelanggaran UU • Pasal 4 ayat 1 danpasal 29 UU Pornografi • Pasal 27 ayat 1 danpasal 45 UU ITE • Pasal 282 KUHP
UU Pornografi Pasal 4 ayat 1 UU Pornografi yang dituduhkanpada Ariel, makadapatdiketahuibahwasetiaporangdilaranguntukmemproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, ataumenyediakanpornografi yang memuat : • Persenggamaan, termasukpersenggamaan yang menyimpang, • Kekerasanseksual • Masturbasiatauonani • Ketelanjanganatautampilan yang mengesankanketelanjangan • Alatkelamin Pelanggaranatasketentuanpasaltersebutdapatdiancamdipidanadenganpidanapenjara paling singkat 6 bulandan paling lama 12 tahundan/ataupidanadenda paling sedikitRp 250 jutadan paling banyakRp 6 miliar, sebagaimanadiaturdalampasal 29 UU Pornografi
UU ITE & KUHP Pasal 27 ayat 1 UU ITE yang dituduhkankepada Ariel padapokoknyamelarangsetiaporangdengansengajadantanpahakmendistribusikandan/ataumentransmisikandan/ataumembuatdapatdiaksesnyainformasielektronikdan/ataudokumenelektronik yang memilikimuatan yang melanggarkesusilaan. Bagipelanggarnyadapatdiancampidanapenjara paling lama 6 (enam) tahundan/ataudenda paling banyakRp 1 miliar, sebagaimanadimaksudpasal 45 ayat 1 UU ITE Unsur “melanggarkesusilaan” yang bersifatnormatifdalampasal 282 KUHP padadasarnyatidakmudahuntukdibuktikan. Hal inikarenatidakmudahuntukmengukurnilai-nilaikesusilaansecaraobyektif.
HasilPersidangan Ariel divonis 3 tahun 6 bulankurungandandendaRp 250 juta
Keringanan yang diberikan Padamulanya Ariel mendapattuntutan 5 tahunpenjaradandenda 250 juta. Meskidemikian, jaksamasihmelihathal yang meringankandaridiriterdakwa, diantaranyabelumpernahdihukum, masihmudasehinggadiharapkanmasihdapatmemperbaikiperbuatannya. Setelahmenjalanihukuman , meskipunbelum 3,5 tahunmendekamdipenjara, Ariel mendapatkesempatanmenghirupudarabebaslebihcepatlantaranperilakubaiknyaselamamenjalanihukuman. Sehinggamasahukuman Ariel hanyaselama 1 tahun 8 bulan. Dan dinyatakan Ariel bebasbersyarat.
KesesuaianHukuman Menurutpendapatpribadikami, keputusan hakim yang diberikanbisajadihukumantersebutterlaluringanatauterlaluberat. Hukuman yang diberikanterlaluberatkarenapadadasarnyaarielbukanlahpelakumelainkankorbandaritersebarnya video pribadinyadisebarluaskan. Bisajadijugahukuman yang diberikankepada Ariel terlaluringandikarenakan Ariel adalahseorang public figure yang telahmerusak moral bangsa, tidakseharusnyaiamelakukanperbuatan yang tidakterpuji. Namun, kamimenilaikeputusan hakim tidaktepatkarenaseharusnyatidakhanya Ariel yang dihukum. Karenadiabukansatu-satunyamutlakbersalah. Melainkanjugapengunggah, pengunduh, dan media yang menyebarkan video Ariel. Walaubagaimanapunkeputusan hakim telahditetapkan. Hakimlah yang memilikiotoritassaatprosespersidangan. Terlepasdarisetujuatautidaknyahukuman yang diberikankepada Ariel kitaharusmenghormatikeputusantersebut.
Pencegahan Dilakukanpemblokiranterhadapsitus-situs porno jugakampanyesertasosialisasi internet sehatdanaman. Dilakukankerjasamalembaga yang berwenangdenganasosiasiwarnet, sejumlah LSM, sertatokoh agama, samapipadaupayapenegakanhukumbagipelanggarnya. Mensinergikandengankurikulumsekolah, menyadarkanbahayapornografidenganedukasi. Dilakukankerjasamadenganparatokoh-tokoh agama agar dapatmemberikanpencerahanpadaummat. Dilakukankoordinasidenganpemerintahdaerahuntukcegahpenyebaranpornografidimasing-masingdaerah. Para orangtua agar lebihmemberikanpemahaman agama padaanak, sejatinyapencegahanpornografialingefektifdikepaladanhati.