1 / 9

MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA

MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA. Oleh : Ali Usman. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkataan “ Ketuhanan ” berasal dari kata Tuhan . Yang Maha Esa berarti Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya , Esa dalam dzat-Nya , sifat-Nya maupun dalam perbuatan-Nya .

dasan
Download Presentation

MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA Oleh: Ali Usman

  2. 1. Ketuhanan Yang MahaEsa • Perkataan “Ketuhanan” berasaldarikataTuhan. Yang MahaEsaberartiMaha Tunggal, tiadasekutubagi-Nya, Esadalamdzat-Nya, sifat-Nyamaupundalamperbuatan-Nya. • Ketuhanan Yang MahaEsamengandungmaknaadanyakeyakinanterhdapTuhan Yang Maha Tunggal yang menciptakanalamsemestabesertaisinya. • Negara Indonesia didirikanataslandasan moral luhur, yaituberdasarkanKetuhanan Yang MahaEsa, yang sebagaikonsekuensinya, makanegaramenjaminkepadawarganegaradanpenduduknyauntukmemelukdanberibadahsesuaidengan agama dankepercayaanya, sepertitertuangdalamPasal 29 UUD 1945; 1). Negara berdasarkanatasKetuhanan Yang Mahaesa, dan 2). Negara menjaminkemerdekaantiap-tiappendudukuntukmemelukagamanyamasing-masinguntukberibadatmenurut agama dankepercayaannyaitu.

  3. 1. Ketuhanan Yang MahaEsa • Indonesia bukanlahnegara agama, danjugabukannegarasekuler, tetapinegaraPancasilaataunegara yang didirikanataslandasanPancasila. Dalampembukaan UUD 1945 alineaketigadisebutkan: “Atasdasarrakhmat Allah Yang MahaKuasa…”. • Tiga model kerukunanhidupmenurutAlamsyahRatuPerwiranegara (mantanmenteri agama RI), meliputi: Kerukunanhidupantarumatseagama;Kerukunanhidupantarumatberagama; KerukunanhidupantarumatberagamadanPemerintah. • Sila I inimenjadisumberutamanilai-nilaikehidupanbangsa Indonesia, yang menjiwaidanmendasarisertamembimbingperwujudansila II sampaidengansila V.

  4. 2. Kemanusiaan yang adildanberadab • Perkataan “kemanusiaan” berasaldarikatamanusia, yaknimakhlukciptaanTuhan Yang MahaEsa, yang memilikipotensipikir, rasa, karsadancipta. • Kata “adil” mengandungmaknabawasuatukeputusandantindakandidasarkanatasukuran/norma-norma yang objektif, dantidaksubjektif, sehinggatidaksewenang-wenang. • Kata “beradab” berasaldarikataadab, artinyabudaya. Jadiadabmengandungartiberbudaya, yaitusikaphidup, keputusandantindakan yang selaludilandasiolehnilai-nilaibudaya, terutamanormasosialdankesusilaan/moral.

  5. 2. Kemanusiaan yang adildanberadab • Kemanusiaan yang adildanberadabmengandungpengertianadanyakesadaransikapdanperbuatanmanusia yang didasarkankepadapotensibudiruhanimanusiadalamhubungannyadengannorma-normadankebudayaanumumnya, baikpadadiripribadi, sesamamanusiamaupunpadaalamsekitarnya/lingkungan. • Manusiaharussalingmenghormati, tidakmemandangrendahataumerendahkansatusama lain, apalagimemperbudakterhadapsesamanya, karenadihadapanTuhan status manusiasama, sedang yang membedakanhanyalahketakwaanterhadap-Nya.

  6. 3. Persatuan Indonesia • Persatuanberasaldarikatasatu, yang berartiutuh, tidakterpecah-pecah;persatuanmengandungpengertianbersatunyamacam-macamcorak yang beranekaragammenjadisatukebulatan. • Indonesia mengandungadanyaduamakna, yaitumaknageografis, yang berartisebagianbumi yang membentangdari 95-141 derajatbujurtimurdandari 6 derajatlintangutarasampai 11 derajatlintangselatan, sertamaknabangsadalamartipolitis, yaitubangsa yang hidupdalamwilayahtersebut. • Persatuan Indonesia ialahpersatuanbangsa yang mendiamiwilayah Indonesia. Bangsa yang mendiamiwilayah Indonesia inibersatukarenadidoronguntukmencapaikehidupankebangsaan yang bebasdalamwadahnegara yang merdekadanberdaulat.

  7. 4. Kerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratan/perwakilan • Kerakyatanberasaldarikatarakyat, yang dalamhubungannyadengansilainimenunjukkanmaknabahwakekuasaan yang tertinggiberadaditanganrakyat. Kerakyatanbermakna pula “kedaulatanrakyat”, artinyarakyat yang memerintahataupemerintahandenganmengikutsertkanrakyat. • Hikmatkebijaksanaanmengandungartiadanyapenggunaanpikiranataurasio yang sehatdenganselalumempertimbangkanpersatuandankesatuanbangsa, kepentinganrakyatdandilaksanakandengansadar, jujurdanbertanggungjawabsertadidorongolehiktikadbaiksesuaihatinurani. • Permusyawaratanadalahsuatutatacarauntukmerumuskandanataumemutuskansuatuhalberdasarkankehendakrakyatsehinggatercapaikeputusan yang berdasarkankebulatanpendapatataumufakat.

  8. 4. Kerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratan/perwakilan • Perwakilanadalahsuatusistemdalamartitatacaraatauprosedurdenganmengusahakanturutsertanyarakyatuntukmengambilbagiandalamkehidupanbernegaramelaluibadanataulembaga-lembagaperwakilan yang ada. • Jadi yang dimaksudsila IV iniialahkekuasaan yang dijalankandenganmengatasnamakanituditempuhmelaluisistemperwakilan, dankeputusan-keputusan yang diambildiselenggarakanmelaluijalanmusyawarah yang dipimpinoleh rasa tanggungjawabkepadaTuhan Yang MahaEsa, maupunkepadarakyat yang diwakilinya/rakyatbanyak.

  9. 5. Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia • Keadilanberasaldarikataadil, yang berartitidakberatsebelah. Keadilansosialberartikeadilan yang berlakudalammusyawarahdisegalabidangkehidupan, baikmaterilmaupun spiritual. • Seluruhtrakyat Indonesia berartisetiaporang yang menjadirakyat Indonesia, baik yang berdiamdiwilayahkekuasaannegara RI maupunwarganegara Indonesia yang beradadiluarnegeri. • Silainimerupakantujuandariempatsila yang mendahului, sebagaitujuanbangsa Indonesia dalambernegara, yang perwujudannyaialahtatamasyarakatadildanmakmurberdasarkanPancasila.

More Related