160 likes | 389 Views
Makna kata da’a dalam Al-Qurkan. Mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran Q.S. Ali Imran (3): 104 Mengajak Manusia kepada jalan Allah (Q.S. an-Nahl (16): 125): Mengajak manusia kepada agama Islam (Q.S. as-Shaf (61): 7)
E N D
Makna kata da’a dalam Al-Qurkan • Mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran Q.S. Ali Imran (3): 104 • Mengajak Manusia kepada jalan Allah (Q.S. an-Nahl (16): 125): • Mengajak manusia kepada agama Islam (Q.S. as-Shaf (61): 7) • Mengajak manusia kepada jalan yang lurus (Q.S. al-Mukminun (23): 73); • Memetuskan perkara dalam kehidupan umat manusia, kitabullah dan sunaturrasul (Q.S. an-Nur (24): 48 dan 51 serta Q.S. Ali Imran (3): 23): • Mengajak ke surga (Q.S. al-Baqarah (2): 221) أُولَئِكَ يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِإِذْنِهِ [البقرة/221]
Dakwah dalam Pengertian al-Qur’an • “kegiatan mengajak, mendorong dan memotivasi orang lain berdasarkan bashirah untuk meniti jalan Allah serta berjuang bersama meninggikan agama-Nya
Penjelasan …… • mengajak, mendorong dan memotivasi : kegiatan dakwah yang berada dalam ruang lingkup tabligh. • Bashirah : dakwah itu harus dengan ilmu dan perencanaan yang baik. • meniti jalan Allah: tujuan dakwah, yaitu mardhatillah. • istiqamah di jalan-Nya: dakwah itu harus berkesinambungan. • berjuang bersama meningginak kalimat Allah : dakwah bukan hanya untuk menciptakan kesalehan pribadi , tetapi juga harus menciptakan kesalehan sosial. Untuk mewujudkan masyarakat yang saleh tidak bisa dengan sendiri-sendiri, tetapi harus dilakukan dengan bersama-sama
PENGERTIANDAKWAH • Syekh Ali Makhfudh : “Mendorong manusia untuk berbuat kebajikan dan mengikuti petunjuk (agama), menyeru mereka kepada kebaikan dan mencegah mereka dari perbuatan munkar agar memperoleh kebahagiaan dunia akhirat”. • HSM. Nasarudin Latif : “setiap usaha aktivitas dengan lisan maupun tulisan yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan mentaati Allah swt seseuai dengan garis-garis akidah dan syariat serta akhlak Islamiyah • Toha Yahya Oemar: “mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka dunia dan akhirat.”
PENGERTIANDAKWAH 3. Muhammad Khidr Husain dalam bukunya “ad-Dakwah ila al-Ishlah” mengatakan, dakwah adalah upaya untuk memotivasi agar orang berbuat baik dan mengikuti jalan petunjuk, dan melakukan amar ma’ruf nahi munkar dengan tujuan mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat (tt, 17). 4. Quraish Shihab mendefinisikannya sebagai seruan atau ajakan kepada keinsyafan, atau usaha mengubah sesuatu yang tidak baik kepada sesuatu yang lebih baik dan sempurna baik terhadap pribadi maupun masyarakat (1992: 194).
JADI……. Dakwah adalah suatau aktivitas atau kegiatan yang bersifat menyeru atau mengajak kepada orang lain untuk mengamalkan ajaran Islam. Dakwah adalah suatu proses penyampaian ajaran Islam yang dilakukan secara sadar dan sengaja. Dakwah adalah suatau aktivitas yang pelaksanaannya bisa dilakukan dengan berbagai cara atau metode. Dakwah adalah kegiatan yang direncanakan dengan tujuan mencari kebahagiaan hidup dunia dan akhirat dengan dasar keridhaan Allah. Dakwah adalah usaha peningkatan pemahaman keagamaan yang mengubah pandangan hidup, sikap batin dan perilaku umat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam menjadi sesuai dengan tuntunan syari’at untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
HAKEKAT DAKWAH • Dakwah Islam : ajakan yang tujuannya dapat tercapai tanpa paksaan (kebebasan) • Dakwah Islam : ajakan untuk berfikir, berdebat dan berargumen (rasionalitas) • Objek dakwah semua manusia tanpa ada batasan (universalitas)
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (104) وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ [آل عمران/104، 105] • وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ [التوبة/122]
SIAPA YANG HARUS DAKWAH? • Secara umum adalah setiap muslim yang berdakwah sebagai kewajiban yang melekat tidak terpisahkan dari misinya sebagai penganut Islam. • Secara khusus adalah mereka yang mengambil keahlian khusus dalam bidang dakwah Islam, dengan kesungguhan luar biasa dan dengan qudrah hasanah.
Tujuan Dakwah • Untuk menghidupkan hati yang mati (Q.S. al-anfal: 24) • Untuk mendapatkan ampunan dan menghindari azab Allah (Q.S. Nuh:7) • Untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya (Q.S.ar-Ra’d: 36) • Untuk menagakkan Agama (Q.S. asy-Syura: 13) • Untuk menuntun ke jalan yang lurus (Q.S. al-Mukmin: 73) • Untuk menghilangkan penghalang sampainya ayat Allah ke dalam hati masyarakat (Q.S. al-Qashash:87) • Untuk mencapai kebahagian hidup di dunia dan diakhirat serta menghindarkan diri dari api neraka
Instrument Output Proses Input • Ideal /Jangka panjang • Antara jangka pendek Environment
Input (masukan …1) A. Raw Input (masukan utama) 1.Materi (Bahan) 1.1.al-Qur’an dan as-Sunnah 1.2. Formulasi hasil pemahaman terhadap Islam 2. Manusia 2.1. Da’i 2.2. Sasaran dakwah (individu/ masyarakat)
Input (masukan …2) B. Instrumental Input (alat/metode/sarana) Metode dakwah 1.1. Proses berpikir 1.2. gaya dan sikap 1.3. pendekatan sasaran 1.4. sarana komunikasi 2. Dana dan fasilitas
Input (masukan …3) C. Invironmental Input (masukan lingkungan) Masukan permasalahan yang timbul dari suatu proses mewujudkan masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual yang diridhai oleh Allah. Atau proses mewujudkan masyarakat bahagia dunia-akhirat
KONVERSI/PROSES Aktivitas da’I yang memiliki kompetensi substantif dan metodologis dalam rangka mengubah input menjadi output di lembaga-lembaga dakwah. Inti kegiatan ini dimanifestasikan dalam proses administrasi dakwah yang meliputi:organisasi, manajemen, kepemimpinan, komunikasi, ketatausahaan, pengelolaan dana atau fasilitas, mengadakan hubungan dengan masyarakat pengetrapan, menyempurnakan metode, serta pembinaan kader dakwah
OUT PUT (KELUARAN) • Ideal/ jangka panjang Masyarakat adil dan makmur, spiritual-material yang diridhai Allah B. Antara / jangka pendek 1. Individu bernafaskan Islam 2. Keluarga Bernafaskan Islam 3. Kelompok sosial, guru, mahasiswa, politisi, teknokrat dll yang bernafaskan Islam 4. Terbentuknya lembaga-lembaga sosio kultural yang bernafaskan Islam