120 likes | 393 Views
PENGUKURAN ARUS DAN TAHANAN GERAK DASAR. PENGUKURAN ARUS GERAK DASAR. ARUS YANG MENGALIR MELALUI GERAK DASAR BIASANYA SANGAT KECIL SEHINGGA TIDAK TERUKUR DENGAN INSTRUMENT STANDAR.
E N D
PENGUKURAN ARUS DAN TAHANAN GERAK DASAR
PENGUKURAN ARUS GERAK DASAR • ARUS YANG MENGALIR MELALUI GERAK DASAR BIASANYA SANGAT KECIL SEHINGGA TIDAK TERUKUR DENGAN INSTRUMENT STANDAR. • OLEH KARENA ITU DIGUNAKAN RANGKAIAN PERCOBAAN DIBAWAH INI DAN KEMUDIAN DI ANALISIS DATANYA UNTUK MENENTUKAN BESAR ARUS DAN TAHANAN DALAM GERAK DASAR PEUKUR.
R3 Ig G R2 Rg V E R1 S I1 Syarat: R2 < R1 R2 < R3+ Rg R1 dan R3 variable.
a). Menentukan arus gerak dasar. Tegangan E adalah konstan sehingga arus total yang mengalir pada rangkaian adalah I1 = E / R1 + (R2 // R3 + Rg). I1 = E / R1 + {R2 (R3 + Rg ) / R2+R3+Rg} sedangkan arus yg mengalir melalui galvano adalah : Ig = I1 { R2 / R2+R3+Rg} =[ E / R1 + {R2 (R3 + Rg)/R2+R3+Rg}][{ R2 / (R2+R3+Rg)} = Ig = E.R2 / R1(R2+R3+Rg)+R2(R3+Rg)
Bila R3 + Rg > R2 maka Ig = E.R2 / R1(R3+Rg) + ( R2 (R2(R3+Rg) atau Ig = E.R2 / (R1+R2)(R3+Rg) b). Menentukan / pengukuran tahanan galvano: Kerena I1 = E / R1 + {R2 (R3 + Rg ) / R2+R3+Rg} dan R2 < R1 serta R2 < R3+ Rg maka: I1 = E /{ R1+ R2 (R3+Rg) / (R3+Rg) I1 = E / (R1+R2)
Bila R1 , R2 dan tegangan E dibuat konstan maka arus I1 dapat di anggap konstan pula. Kemudian bila R3 diatur hingga Ig = Ig(1), Ig(1) biasanya diatur pada pembacaan simpangan penuh dan harga R3(1) dicatat bersarnya . Kemudian R3 diatur lagi hingga arus Ig mencapai 0,5 arus Ig(1) , sedangkan R3 nya sekarang menjadi R3(2) Jadi Ig = 0.5 Ig(1) Karena Ig = I1 { R2 / R2+R3+Rg}
Maka : Ig= I1{R2 / R2+R3(1)+Rg}= 2I1 {R2 / R2+R3(2)+Rg} Sehingga : Rg = R3 (2) – 2 R3(1) – R2 SENSITIFITAS ARUS GALVANOMETER: Si = d / Ig SENSITIFITAS TEGANGAN GALVANO MTR Se = d / Ig . Rg
Contoh : Sebuah galvano meter di uji dalam rangkaian gbr berikut ini, dimana: E = 1,5 volt R1= 2500 Ω R2 = 1 Ω dan R 3 variable (gbr seperti slide # 3) Dengan membuat R3(1) 450 Ω, defleksi galvano adalah 150 mm. Sedangkan utk R3(2) = 950 Ω , defleksi berkurang menjadi 75 mm, Tentukanlah :Tahanan galvano Rg Arus galvano bila R3 = 450 Ω Sensitas arus galvano
Penyelesaian: Rg = R3 (2) – 2 R3(1) – R2 Rg = 950 – 2 x 450 – 1 = 49 Ω Ig bila R3 = 450 Ω Ig = E.R2 / (R1+R2)(R3+Rg) Ig = 1,5x1 / (2500+1)(450+49) = = 1,5 / 2501 x 499 = 1,5 / 1247999 = 1,2 μ A Sensitifitas arus : Si = d / Ig untuk tahanan R3= 450 Ω defleksinya 150 mm dan arus yang mengalir 1,2 μ A Si = 150 mm / 1,2 μ A = 125 mm/ μ A
SOAL; • Uji uutuk menentukan arus dan tahanan dalam galvano meter di lakukan dengan E = 3 volt R1= 3000 Ω, R2 = 1 Ω dan R3 variable. (gbr seperti slide # 3 diatas). R3(1) di atur 400 Ω, sehingga defleksi galvano 160 mm. Kemuadian R3(2) diatur menjadi 900 Ω , shg defleksi berkurang menjadi 80 mm, Tentukanlah : Tahanan galvano Rg Arus galvano bila R3 = 3000 Ω dan Sensitas arus galvano
Rg = R3 (2) – 2 R3(1) – R2 Rg = 900 – 2 x 400 – 1 = 99 Ω Ig bila R3 = 900 Ω Ig = E.R2 / (R1+R2)(R3+Rg) Ig = 3x1 / (3000+1)(900+99) = = 3/3001 x 999 = 3/2997999 = 1,00066 μ A Sensitifitas arus : Si = d / Ig untuk tahanan R3= 900 Ω defleksinya 80 mm dan arus yang mengalir 1,00066 μ A Si = 80 mm / 1,00066 μ A = 79,94 mm/ μ A