teori dan model komunikasi

1. PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI(MODEL DAN TEORI KOMUNIKASI) Oleh: Kelompok 9

2. MODEL KOMUNIKASI Pengertian Model: • Sereno dan Mortensen model komunikasi merupakan skripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Model komunikasi mempresentasikan secara abstrak ciri-ciri penting dan menghilangkan perincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata. • B. Aubrey Fisher model adalah analogi yang mengabstraksikan dan memilih bagian dari keseluruhan, unsur, sifat, atau komponenyang penting dari fenomena yang dijadikan model. Model adalah gambaran informal untuk menjelaskan atau menerapkan teori. Dengan kata lain, model adalah teori yang lebih disederhanakan.

3. Fungsi model komunikasi • mengorganisasikan • membantumenjelaskansesuatudenganmenyajikaninformasisecarasederhana • model dimungkinkanadanyaperkiraanhasilataujalannyasuatukejadian.

4. Model-Model Komunikasi • Model S-R STIMULUS RESPONS

5. 2. Model Arisroteles

6. Penjelasan Model Aristoteles: • Merupakan model klasik • Disebut juga sebagai teori retorika • Aristoteles mengemukakan tiga unsur yang harus ada dalam proses komunikasi : • Pembicara (speaker) • Pesan (message) • Pendengar (Audience)

7. 3. Model Willbur Schramm

8. Penjelasan Model Willbur Schramm: • Tokoh: Osgood dan Schramm. • Model ini lebih memfokuskan kajian pada peranan sumber dan penerima sebagai pelaku utama komunikasi. • menggambarkan komunikasi sebagi proses yang dinamis, dimana pesan ditransmit melalui proses encoding dan decoding. • Schram, komunikasi senantias amembutuhkan setidaknya 3 unsur yaitu sumber, pesan dan sasaran.

9. 4. Model Harold D Lasswell

10. Menurut Harold D Lasswell, komunikasi terdiri dari 5 unsur: • Komunikator • Pesan • media • komunikan • efek

11. TEORI KOMUNIKASI Pengertian Teori Komunikasi • Teori komunikasi menunjuk pada konseptualisasi atau penjelaan logis mengenai fenomena peristiwa komunikasi dalam kehidupan manusia. • Menurut Little john teori didasarkan atas tiga prinsip keperluan, yaitu suatu penjelasan yang menerangkan variabel-variabel apa yang kemungkinan diperlukan untuk menghasilkan sesuatu yang terdiri dari keperluan kausal yang berdasarkan hubungan sebab-akibat, keperluan praktis, dan keperluan logis.

12. Menurut Littlejohn, secara umum teori memiliki 9 fungsi, yaitu: • Mengorganisasikan dan menyimpulkan • Memfokuskan • Menjelaskan • Mengamati • Membuat prediksi • Heuristic • Komunikasi • Contorl/mengawasi • Generatif

13. TEORI-TEORI KOMUNIKASI • TEORI SELF DISCLOSURE • Merupakan teori dari komunikasi interpersonal • Teori yang menggambarkan bagaimana hubungan manusia terjadi dalam komunikasi. • didasarkan pada model interkasi manusia Johari Window. • Self disclosure menunjukkan proses pengungkapan informasi pribadi seseorang kepda orang lain dan sebaliknya. • Jika komunikasi berjalan dengan baik, maka akan terjadi disclosure yang mendorong informasi mengenai diri masing-masing kedalam kuadran terbuka, sesuai dengan yang dijelaskan oleh model Johari Window mengenai efektivitas terjalinnya interaksi antara satu individu dengan individu lainnya.

14. 2.TEORI SOSIOMETRIK (SOCIOMETRIC THEORY) • Teori dari komunikasi kelompok • Sosiometrik merupakan sebuah konsepsi psikologis yang mengacu pada suatu pendekatan metodologis dan teoritis terhadap kelompok. • Asumsi yang dimunculkan adalah bahwa individu-individu dalam kelompok yang merasa tertarik satu sama lain, akan lebih banyak melakukan tindak komunikasi, sebaliknya individu-individu yang saling menolak hanya sedikit atau kurang melaksanakan tindak komunikasi.

15. 3.TEORI PROSES SELEKTIF • Teori proses Selektif merupakan hasil penelitian lanjutan tentang efek media massa • Teori ini menilai orang-orang cengerung melakukan terpaan selektif. Mereka menolak pesan yang berbeda dengan kepercayaan mereka. • Dalam teori ini, kita sebagai konsumen atau khalayak, menyelektif acara-acara mana yang akan kita pilih atau kita tonton. Dengan kata lain, kitalah yang berperan aktif dalam komunikasi massa ini. Ciri-ciri audiens aktif bisa dilihat sifat-sifatnya sebagai berikut: • Selektifitas • Utilitarianisme • Intensionalitas • Keterlibatan atau usaha • Tidak mudah terpengaruh (impervious to influence).