1.49k likes | 4.26k Views
STRATEGI PENGUATAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( umkm ).
E N D
Globalisasidanisu-isuperdaganganbebasmerupakantantanganeksternal Indonesia kedepan, disampingmasalah-masalahdalamnegerisepertikrisismultidimensi yang berkepanjangan, otonomidaerah, sertaisu-isudisintegrasibangsa. Ada 2 pelajaranpenting yang dapatdiambailsebagaipelajaran: a. Pembangunan yang tidakberbasis pd kekuatansendiri, tetapibertumpu pd utang & inpor, ternyatasangatrentanterhadapperubahanfaktoreksternal & membawanegarakedalamkrisisygberkepanjangan . b. Pendekatanpembangunanygserbasentralistik, seragam, & hanyaberpusat pd pemerintah, ternyatatidakmenghasilkanstruktursosialekonomiygmemilikifondasikukuh, tetapicendrungmenghasilkanstrukturekonomi yang didominasiusahaskalabesar (ygdihuniolehsekelompokkecilorang)dengankinerja yang rapuh. A. PROLOG & PENGERTIAN UMKM
Sebagaikelompokkecilusaha, UMKM seringkaliterjebakpadabeberapapermasalahan, diantaranya : a. Keterbatasan modal. b. Teknikproduksi c. Pemasaran d. Manajemen e. Teknologi B. Gambaranumum & permasalahaN UMKM
2. Sebagaiupayauntukmeningkatkankemampuandanmemperluasperanannyadalamperekonomiannasional, diperlukanpembinaansecaraterpadudanberkelanjutanterutamapadamasalahketerbatasanpengetahuan, informasidanpermodalan. (Hafsah: 2000) 3. Adaduapermasalahandasar yang dihadapaioleh UMKM yaituINTERNAL & EKSTERNAL. A. Permasalahan INTERNAL meliputi : Rendahnyaprofesionalismetenagapengelola. Keterbatasanpermodalandankurangnyaaksesterhadapperbankandanpasar. Kemampuanpenguasaanteknologi yang masihkurang. B. Permasalahan EKSTERNAL meliputi : Iklimusahaygkurangmenguntunkanbagipengembanganusahakecil. Kebijakanpemerintahygbelumberjalansesuaidgnygdiharapkan. Kurangdukungan. Masihkurangnyapembinaan, bimbinganmanajemendanpeningkatankualitas SDM
4. Ciri-cirispesifik UMKM sebagaiorganisasiekonomi, diantaranyasebagaiberikut : a. Strukturorganisasinyasangatsederhana. b. Mempunyaikarakter yang khas c. Tanpastaf yang berlebihan. d. Pembagiankerja yang lentur e. Memilikihierarkimanajemen yang kecil f. Sedikitaktifitas yang diformalkan g. Sangatsedikit yang menggunakanprosesperencanaan. h. Jarangmelakukanpelatihanterhadapkaryawan i. Jumlahkaryawannyasedikit j. Pengusahasangatsulitmembedakanmanaasetpribadidanasetprusahaan. k. Sistemakuntansinyakurangbaik (bahkanbiasanyatidakdimiliki)
4. Dari hasilbeberapapenelitianmenyebutkanbahwafaktorpenyebabkegagalansektorusahakecildalamberkembangadalah : A. Scarboroug & Zimmerer : 1993) menyebutkan : Lemahnyakemampuandalammengambilkeputusan. (poor decision making ability) Ketidakmampuandidalammanajemen.(Management in comptence) Kurangpengalaman.(lack of experince) Lemahnyapengawasan. (poor financial control) B. Brom & Longenecker : 1979) menyatakan: Kemorosatanposisi modal kerja. (deterioration of working cafital) Penurunan volume penjualan. (declining sales) Penurunanlabaataukeuntungan (declining profits) Meningkatnyautang. (increasing debt)
Fungsidanperanan UMKM saatinidirasakanbegitupenting, karenasektorinibukansajasebagaisumbermatapencarianorangbanyak, tetapijugamampumenyediakansecaralangsungtenagakerjabagimereka yang tingkatpengetahuandanketerampilannyarendah. Denganmencermatibatasanaktivitas UMKM secaramendalam, setidaknyaprofilperandankondisi UMKM diindonesiabisadiilustrasikansebagaiberikut : a. Dari sekitar 40 jutapelakuusahaindonesia39 jutadiantaranyamerupakanusahamikro, 460 ribu unit usahakecil, 70 ribuusahamenengahdan11 ribuusahabesar. Diantarausahamikrotersebut 93% diantaranyamerupakanusahatani & usaha lain ygterkaitdenganpertanian, termasukpetanipenyakapdanpenyewa . b. Dari sisipenyerapantenagakerja , UMKM dapatmenyediakan97% kesempatankerja, terkaitdgndistribusibarangmencapai 70% danmerupakanprodusendari 65% produksibarangdanjasa yang diterimamasyarakat. c. Adaketimpangandarisisidistribusiasetproduktif (formal) sekitar65% dikuasaioleh 1% pelakuusahaterbesarygmenyebabkankontribusinilaiprodukkegiatanekonomirakyathanya 32%. d. Secara internal UMKM lebihbanyakmenghadapiberbagaiketerbatasandaripadamasalah . C. PROFIL & PERAN UMKM DI INDONESIA
Dalam GBHN 1999-2004 tercantumbeberapamisidiantaranya: Pemberdayaanmasyarakat & seluruhkekuatanekonominasional, terutamapengusahakecil, menengah & koperasidgnmengembangkansistemekonomikerakyatan. Tetapimisitersebutbelumberjalanseiringdgnsikappemerintahygmasihbelummenunjukkankeberpihakannyakeusahakecil. Fitanto (2003) menilaikebijakanpemerintahselamainicendrungmengikutialurteoriekonomi neo-klasikkenvensionalartinyakrisisekonomi Indonesia akanpulihdgnpertumbuhanekonomiygtinggi. D. TANTANGAN KE DEPAN
2. Ramli & Kuncoro (1997) menggambarkanstrukturperekonomiandi Indonesia seperti “PIRAMIDA” : Puncakpiramidatersebutdikuasaiolehperusahaanbesar. Sedangkandibagianbawahpiramidaberekrumunusahasekalakecil & menengah. Dengandemikian, sangattampakdialektikahubunganekonomiygterjadidi Indonesia menampakkanbanyakpendudukygmenggantungkanhidupnyadari UMKM beradadalamposisitertindas. Sementarapenguasaanindustridarihuluhinggakehilirdikuasaiolehperusahaanbesar. Pemerintahsendiridalammengambilkebijakanseringkalikurangberpihakpada UMKM
Chambers & Nasution (1998) mengatakanbahwadalampemberdayaanmasyarakatada 2 polabudayadariluassistemmasyarakat yang seringkalimelahirkansalahpersepsidanmunculmitos-mitosditengahmasyarakat. a. Polabudayanegatifilmuwanygmelakukankajian-kajiankritis yang sepertinyatidakterbatasolehwaktu. b. Polabudaypositifparaagenpembangunan (baikpemerintahmaupun non pemerintahygumunyaterbatasiolehwaktu & harapanterhadaphasilnyataygcepat).
4. Adapunmitos-mitos yang seringmunculditengahmasyarakat yang terkaitdenganpemberdayaanmasyarakat (Kartasasmita : 1996) sebagaiberikut : a. Pembangunan masy. Lebihmembuthkanbantuan matrial (fisik) dr pd bantuanketrampilan & manajerial b. Kelembagaan lokalcendrungtidakefesienbahkantidak efektif serta menghambat prosespemberdayaanmasy. Itu sendiri . c. Masy dilapisanbawahtdktahuakanapaygdiperlukan& bagaimana memperbaiki nasib d. Kemiskinan terjadikarenaakibatdrketidakmampuan, kebodohan & kemalasan org miskinitusendiri. e. Efesiensi merupakantujuanutamapembangunan & tujuandr alokasi SD-SD masyarakat f. Sektor pertanian & pedesaanmerupakansektor inferior, tradisonal, kurang produktif & memilikimasapengembalian investasi yg panjang sehinggatdkperludiprioritaskan pengembangannya g. Keseimbangandalamakses & kepemilikansumberdaya pembangunan, merupakansyaratpentingutkmelakukan perubahan.
5. Salahsatusolusi, dalampemberdayaan UMKM di Indonesia adalahpemberdayaanperan LEMBAGA KEUANGAN MIKRO yang berfungsimemberikandukungan modal bagiperusahaanmikrountukmeningkatkanusahanya. Hal initerbuktidengan LKM lah yang mampumelayanimasyarakatmiskin. Olehkarenaitupadatanggal 24 Februari 1997 telahmendapatkanapresiasiduniadengandiresmikandandibukaMicrocredit Sumit (MS) di Washington sebagaidkungannyaterhadapkeberadaan LKM.