40 likes | 357 Views
Jurusan Teknik Spil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana. 10. MODUL 10 STRUKTUR BAJA II (2 SKS) 10.1 TUJUAN INSTRUKSIONAL 10.1.2 Tujuan Instruksional Umum (TIU) Memahami sistem perkuatan dan perkakuan pada balok komposit serta perlunya
E N D
Jurusan Teknik Spil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana 10 MODUL 10 STRUKTUR BAJA II (2 SKS) 10.1 TUJUAN INSTRUKSIONAL 10.1.2 Tujuan Instruksional Umum (TIU) Memahami sistem perkuatan dan perkakuan pada balok komposit serta perlunya penahan geser (shear connector) pada pertemuan (interface) pelat beton dengan profil baja 10.1.2 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Menghitung sistem perkuatan dan perkakuan balok . Menghitung gaya dukung penghubung geser Menentukan jarak pemasangan penghubung geser (shear connector) 10.2 MATERI KULIAH Analisa Elastik Penampang Komposit Baja-Beton dan Sistem Perkuatan dan perkakuan pada Balok Baja Cara perkuatan dan perkakuan balok baja komposit dan desain penghubung geser (shear connector) 10.3 POKOK BAHASAN Sistem Perkuatan dan perkakuan balok komposit Gaya geser memanjang (longitudinal shear) dan Gaya Lintang Penutup Kekuatan penghubung geser kaku (rigid connector), fleksibel (flexible connector) dan angkur (bond connector). 10.3.1 Sistem Perkuatan dan Perkakuan pada Balok Baja Untuk menambah kekuatan dan juga kekakuan pada balok komposit dapat dilakukan pemasangan pelat pada profil baja yang pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan momen inersia balok terhadap sumbu lentur. Pemasangan pelat penguat dapat dilakukan sebagai berikut: Perkuatan pada kedua sayap/flens profil (Gambar a.) Perkuatan pada sayap bagian bawah (Gambar b.) Perkuatan pada sisi kanan dan kiri badan profil (Gambar c.) http://www.mercubuana.ac.id
Momen inersia total I t I profil A.e 2 I plat Aplat .y 2 M .y max I t M .yb I t max max Tegangan – tegangan : dan 10.3.1.3 Perkuatan pada sayap badan profil 1 12 I t I profil 2I plat I plat .t.b 3 Momen inersia total ; M .y max I t max Tegangan – tegangan : 10.3.2 Gaya geser memanjang (longitudinal shear) Gaya geser horizontal persatuan panjang q antara baglan baja dan beton yang disebabkan oleh gaya lintang D yang bekerja pada suatu penampang, dapat dihitung dari : http://www.mercubuana.ac.id
D http://www.mercubuana.ac.id
Q 1 A1 dimana A1 = luas permukaan connector σ1 = tegangan tekan (tumpu) yang diizinkan antara baja dan beton, yang besarnya ditentukan sbb.: A A1 A A1 1 c 3 5 , untuk kasus A A1 1 c 3 5 , untuk kasus 5 dimana σ1 = tegangan tekan (tumpu) beton yang diizinkan antara baja dan beton A adalah luas beton yang ditentukan sebagai berikut : Catatan : satuan panjang dalam cm dan satuan tegangan kg/cm2 d A=2d 2 bo do A = bo . do http://www.mercubuana.ac.id 10.3.3.2 Flexible Connector (a) Stud Connector (Paku) H (cm) d (cm)