10 likes | 165 Views
Hal Kecil yang Menarik dari Para Presiden RI
E N D
Hal Kecil yang Menarikdari Para Presiden RI RachmawatiSoekarnoputribercerita, salahsatu yang cukupberkesandariayahnya, PresidenSoekarno, adalahperhatiannyaapabilaanak-anaknyasedangsakit. “Bung Karnobisameninggalkanacarapentingapabilasalahsatuanaknyaada yang sedangsakit,” ujarRachmawati yang dilahirkandi Istana Merdekatahun 1953. MenurutRachmawati, putriketigapasangan Bung KarnodanFatmawati, ketikaiasedangsakit, presidenpertama RI itumendatanginyadanmembelai-belairambutnya. “Bapakdatangkekamarsayadanmenawarkanmakananapa yang paling sayasukai,” ujarRachma. Maka, ketika Bung KarnodikarantinadiBatutulis, Bogor, tahun 1968, Rachmawatimerasakasihankepadaayahnya yang sedangmenderitasakit. RachmadatangkerumahPresidenSoeharto (waktuitu) diJalanCendana, Jakarta. Rachmaminta agar Bung Karnodipindahkanke Jakarta. Pak Hartosaatitusetujudanberjanjiakanmengaturkepindahan Bung Karnoke Jakarta. Sikap Pak Hartoitumembuat air mataRachmaberlinang. “Ya, waktuitusayadatangkeJalanCendana,” kataRachma. Pohonkayumanis Salahsatudarisejutahalkecilmenarikdari Pak HartoadalahapabilaiasedangadadiwilayahpertaniandanpeternakanTapos, Bogor, Jawa Barat. Apabiladitempat yang dinginini, Soehartotampaksantaisekali. Para tamunya yang datangketempatinidiberihidanganarem-arem yang dilapisitelurdadar (omelet). Sambilberjalankelilingtempatpertaniandanpeternakan yang dibangunpada 1974 itu, Pak Hartomemperkenalkansapi-sapi, kambing-kambing, sertarumputgajah. Takpernahlupa Pak Hartomengatakan, “Di sanaituadaderetanpohon-pohonkayumanis. Kalaudaunmudanyasedangtumbuh, warnanyakemerah-merahan, indahsekali.” Sementaraitu, Presiden BJ Habibieseringberceritakepadawartawantentangkegiatannyaberenangsebelumberangkatkeistanakepresidenan. Iajugaseringmelantunkanlagu “Widuri” dalamberbagaikesempatan, termasukacaradi Istana Negara. Kisah Pak Jaya Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalahsosokmenarikbagipengemudiresminya, yakni Pak Jaya. Pak Jaya jugapernahmenjadipengemudiresmiparawakilpresidenpadamasaOrdeBaru. Ketika Gus DurmenjadiPresiden, Pak Jaya selaluberdialogdidalammobil. Candadantawaadalahsuasanasehari-haridalampertemuan Pak Jaya sebagaisopirresmipresidendenganorangnomorsatu Indonesia itu. Inibelumpernahterjadisebelumnya. Biasanya, iahanyadudukdanmenghadapkedepanataumelihatkacaspionmobil. Gus Durbegitutahunama gang-gang dikampung Pak Jaya. Maka, ketika Gus Durdilengserkan, iaprotesdenganmenyembunyikanmobilkepresidenankesuatutempatdikompleksistana yang tidakdiketahuiorang lain. “Kasihan, Gus Dur,” ujar Pak Jaya. Presiden Megawati Soekarnoputripunyakebiasaankecil lain. KetikamasihmenjabatsebagaiWakilPresiden, Mega berkunjungsecararesmikeSingapura. Di suatutempat, iamengundangwartawanuntukdudukdidekatnya. Di meja, didepan Mega, tergeletakpiringkecilberisibeberapagelintirkencur. Sambilberbincang-bincangtentangberbagaihal, Mega memasukkanbutiran-butirankencuritukedalammulutnyasatu per satu, laludikunyahnya. “Kalausayabatuk, sayamakanini,” ujarnya. PresidenSusiloBambangYudhoyono, dalamsuatuacarajumpapersmenjelangakhirtahundikediamannyadiPuriCikeas, Bogor, mengatakankepadaparawartawan, “Pohonrambutansayasedangberbuah, manissekali.” Kemudian, iamemintasalahseorangpembantunyamengambilrambutandankemudiandihidangkankepadaparawartawan.