480 likes | 1.31k Views
Agama Hindu Prodi Kebidanan. Pertemuan ke 2 Ajaran Agama Hindu Yang Berhubungan Dengan Kesehatan. Keluarga sejahtera. Pranikah : Untuk mendapatkan calon pasangan yang baik harus diamati bibit , bebet dan bobot calon pasangan .
E N D
Agama Hindu ProdiKebidanan Pertemuanke 2 Ajaran Agama Hindu Yang BerhubunganDenganKesehatan
Keluargasejahtera Pranikah : Untukmendapatkancalonpasangan yang baikharusdiamatibibit, bebetdanbobotcalonpasangan.
Yang dimaksudkanpengamatanbibitmeliputiasal-usulcalonpasangan. Hendaknyadiusahakancalonpasanganberasaldarikeluagabaik-baikartinyabukandarikeluarga yang gemarmabuk-mabukan, penjudi, pemarah/emosional, pembohong, pencuri, gemarmemerkosa, gemarmemerkosa, gemarmemfitnah, penggemar black magic dan lain-lainya yang merupakanperwujudandarisifat-sifatsadripudansadatatayi. Bilamemungkinkansupayadiusahakanmendapatkancalon yang bisadiajakmembangunkeluargaSukhinahdarikelahiranSuwargacyutayaituorang-orang yang berbahagiaturunlahirdarisorgadengan cirri-ciri : tidaksakit-sakitan ( Arogya), disayangiolehsesamanya (Rati), berssifatksatrya( Curatwa), berbhaktikepada Ida SanghyangWidhi (Dewasubhaktih), murahrejeki (kanakalabha) dikasihiolehorangbesar (Rajapriyatwa), Pembrani (Cura), bijaksanadalamsegalailmupengetahuan (Krtawidya), peramah (Pryamwada).
Yang dimaksuddenganpengamatantentangbebetataupenampilan. HendaknyamenghindariorangkelahiranNerakacyutadengan cirri-cirisebagaiberikut :Mandul (Anapatya), wandu (Akamarasa), mempunyaipenyakitasma ( Pitti), bisu (kujiwa) berbicaratidakjelas (Clesma) danorangberambutkemerah-merahandanbadannyacacat. Tetapi yang pantasdinikahimempunyainama yang pantasdanbadannyatidakcacat, jalannyasepertiseekorangsa, giginyakecil-kecilberbadanlembut ( I GedePudhja, M.A, 2002 :132-133)
Yang dimaksudkandenganpengamatantentangbobot ,inibanyakdiaturdalamCanakyaNitisastramaupundalamWedaSmrti III.7 yang menyatakan: Keluarga yang tidakhiraupadaupacarasuci, tidakmengertiajaranweda /agama hendaknyadihindariuntukdijadikancalonpasangan. Akarairingngitairgatyacestabhasitena ca; Natrawaktrawikarenajayate ca pariksitah Artinya : Maksudnyaseseorangharusdiujidenganmelihattampilanluarnyaberupacaranyaberjalan, gerakgeriknya, perbuatannya, tuturkatanya( I GustiAgung Oka, 1993 :169)
Perkawinanmenuruthukum Hindu • Dalam agama Hindu penyebutanistilahperkawinandisebutdenganistilah “Pawiwahaan”. SecaraetimologikatapawiwahaanpawiwahaanberasaldarikatadasarWiwaha” yang berartipernikahan/pernikahan. Pengertianpawiwahaansecarasemantikdapatdipandangdarisudut yang berbeda-bedasesuaidenganpedoman yang digunakan.
Keputusan Seminar KesatuanTafsirterhadapaspek-aspek agama Hindu • Perkawinanadalahikatansekalaniskala (lahirbatin) antaraseorangpriadenganseorangwanitasebagaisuamiistridengantujuanmembentukkeluarga yang bahagiadankekal (Satyaalakiarabi)
“Prnjanarthastriyahsrstahsamtarnartham ca manavah. Tasmatsadahranodharmahcrutampatnyasahaditah” • “untukmenjadiibu, wanitadiciptakandanuntukmenjadi ayah, laki-lakiitudiciptakan. Upacarakeagamaankarenaituditetapkandidalam Veda untukdilakukanolehsuamidenganistrinya”
Tujuan Perkawinan dalam Hindu : • Dharmasampati, kedua mempelai secara bersama-sama melaksanakan dharma yang meliputi semua aktivitas dan kewajiban agama seperti melaksanakan yadnya, sebab di dalam grhstalah aktivitas Yadnya dapat dilaksanakan secara sempurna. • Prajana, kedua mempelai mampu melahirkan keturunan yang akan melanjutkan amanat dan kewajiban kepada leluhur. Melalui Yajna dan lahirnya putra yang suputra seorang anak akan dapat melunasi hutang jasa kepada para leluhur (Pitra rna), kepada Deva (Deva Rna) • Rati , kedua mempelai dapat menikmati kepuasan seksual dan kepuasan-kepuasan lainnya (Artha dan Kama) yang tidak bertentangan dan berlandaskan dharma
“Tathanityamyateyamstripumsautukritakriyau, Jathanabhicaretam tau wiyuktawitaretaram” • “Hendaknyalaki-lakidanperempuan yang terikatdalamikatanperkawinan, mengusahakandengantidakjemu-jemunyasupayamerekatidakberceraidanjanganhendaknyamelanggarkesetiaanantarasatudengan yang lain”
Pernikahan • Cara ataubentukperkawinanpentingsekalidiperhatikan. WedaSmrti III.42menyatakan; • Aninditahstriwiwah air, anindyabhawatiprajaninditairninditanrrnam, nasnamnidyamwiwarjayaet. • Artinya : Dari perkawinan yang terpujiakanlahirputra yang terpuji, dariperkawinan yang tercelaakanlahirputra yang tercela. Karenaituhendaknyadihindaribentukperkawinan yang tercela.
Keluargabahagia yang menjaditujuanwiwahasamkaradalam terminology Hindu disebutkeluargaSukhinahmerupakanunsur yang sangatmenentukanterbentuknyamasyarakatsehat (sane society).
Pengertiankeluargadisiniadalahsuatujalinan/ikatanpengabdianantarasuami, istridananak. Jadikeluargadisiniadalahpersatuan yang terjalinantaradiantaraseluruhanggotakeluargadalamrangka “Pengabdiannya” kepadamissiatauamanatdasar yang mestidiembanolehanggotakelarga yang bersangkutan. Dasarikatandalamkeluargaadalah “Pengabdian” bukan “pengorbanan”. Jadiadalahtidakbenarjikaadasalahsatuanggotakeluarga yang merasaberkorbanterhadap yang lain.
TujuanperkawinanatauGrihastamenurutajaran Hindu selainpelestarianmanusiajugasebagaimasadimanamanusiamewujudkanempattujanhidupmenurut agama Hindu yaituCaturPrusaArtha : Ddharma, Artha, Kama danMoksa. Karenadimanaalamlestaridisitulahtujuanhidupdapatterwujud.
HakdanKewajibanSuamiMenurut Agama Hindu • Disampingkeluargasebagaiikatanataujalinanpengabdian yang tulusiklasantaraseorang ayah kepadaibudananakdansebaliknya, namunjugamempunyaikewajibanatauswadharmauntukmelaksanakanPancayadnya (Veda Smrthi III.67.71). Pancayadnyadisinibukansemata-mataupacarasaja. TetapiPancayadnya yang dimaksuddisinilebihluasadalah lima pengabdian yang tulusiklas, sucinirmalakehadapanHyangWidhibesertamanifestasinya, (DewaYadnya), kepadaorangsuci, orang-orangbijaksana (RsiYadnya), kepadaorangtua/guru rupakadanleluhur (PitraYadnya), pengabdiankepadasesamamanusia (Manusiayadnya) danpengabdiandalamrangkapelestarianalamsemestabesertaisinya (BhutaYadnya).
Swami berasaldaribahasaSansekerta yang berartipelindung, Bapak yang dihormati. Dalamkeluarga Hindu artinyasuamiadalahpemimpin yang memegang policy umumrumahtangga
tugasseorangsuamimenurut Veda SmrthiBab IX.2,3,9 dan 11 dapatdiuraikansebagaiberikut : • Wajibmelindungiistridananak-anaknyasertamemperlakukanistridenganwajardanhormat. Wajibmemeliharakesucianhubungannyadansalingmempercayaisehinggaterjaminkerukunandankeharmonisanrumahtangga. • Suamihendaknyamenyerahkanhartakekayaandanmenugaskanistrinyauntukmengurusartharumahtangga, urusandapur, Yadnyasertaekonomikeluarga. • Bilaharuskeluardaerahsuamiberusahamenjaministrinyauntukmemberinafkah. • Suamiwajibmenggauliistrinyadanmengusahakan agar antaramerekasama-samamenjaminkesucianketurnanannyasertamenjauhkandiridariunsr-unsur yang mengakibatkanperceraian.
Suamihendaknyaselalumerasapuasdanberbahagiabersamaistrinyakarenadalamrumahtanggasuamiistrimerasapuasmakarumahtanggaituakanterpeliharakelangsungannya.Suamihendaknyaselalumerasapuasdanberbahagiabersamaistrinyakarenadalamrumahtanggasuamiistrimerasapuasmakarumahtanggaituakanterpeliharakelangsungannya. • Suamiwajibmenjalankan dharma Grhastindenganbaik, jugadengan Dharma Kelarga (Kula Dharma), terhadapmasyarakatdanbangsa (Wangsa Dharma) sertawajibmengawinkanputra-putrinyapadawaktunya. • SuamiberkewajibanmelaksanakanSraddha, Pitrapuja (pemujaankepadaleluhur), memeliharacucunyasertamelaksanakanPancaYadnya.
KewajibanIstri • KataIstriberasaldarikata “Stri”. StridalambahasaSansekertaberarti “ Pengikatkasih”. • Fungsinyasebagaiistriadalahmenjagajalinankasihsayangkepadasuamidananak-anaknya. Si anakharuslahditumbuhkanjiwadanraganyadengancurahankasihibu. Menurutajaran Hindu keadaanlahirbatinrumahtangga/keluargasangattergantungpada sang ibusebagaipemimpinrumahtanggadalammengaturtatahubungantatagrha, tatabhoga, tatakeuangan, tatabusanadansebagainya.
Swadharmaseorangistriyaitu : • Memenuhidoaharapan ayah yang menikahkannya. • Memenuhiharapanseorangsuamikepadaistrinya. • Berpenampilanlemahlembutdansimpatik. • Setiakepadasuaminya, senantiasawaspada, tahanuji, menghormati yang lebihtua. • Sebagaiiburumahtangga • Sebagaipenerusketurunan • Sebagaipembimbinganak • Sebagaipenyelenggaraaktivitaskeagamaan
TanggungjawabOrangTuaTerhadapAnak DalamSarasamuccaya 242 dijelaskanbahwakewajibanseorang Ayah adalah : • Sarirakrt, artinyamengupayakankesehatanjasmanianak • Prana Data, artinyamembangunjiwasianak • Anna Data, artinyamemberikanmakan
TanggungjawabSeorangIbu Adapunkewajibanseorangibuterhadapanaknyaadalahsebagaipembimbingataupendidikanakdimulaisejakbalitahinggadianggapdewasasecarafisikdan mental. Seorangibumemilikiperanbesardalmmembentkkarakteranak. Selainitujugaterdapatdibeberapapustakasuci Hindu lainnya yang menguraikantentangtanggungjawaborangtaterhadapanaknya yang intidarisemuanyaadalahtanggunggjawabbagaimanamewujudkananak yang Suputra.
HakdanKewajibanAnak • Anakadalahbuahdariadanyaperkawinan, karenaituanakdipandangsebagaitujuanhidupberumahtangga. Anakmerupakandambaansetiapkeluarga. Secaraetimologianakatauputraberartiorang yang memberipertolonganataumenyelamatkanleluhurnyadarineraka. Bagikeluarga Hindu anak yang diharapkanadalahanak yang bisamenjaganamabaikkeluarga, berpengetahuan, cerdik, cendekiawandanmempunyaiwawasanberpikir yang luasserta yang lebihpentinglagimempunyaibudipekerti yang luhur. Inilah yang seringdisebutanak yang Suputra. SuputraberasaldarikataSuberartiBaik, PutraberartiAnak. JadiSuputra, artinyaanak yang baikataumulia.
PembinaanKeluarga Sejahtera DalamAspek Agama, Pendidikan, Sosial Dan Ekonomi • Pembangunan keluarga sejahtera diarahkan kepada terwujudnya kehidupan keluarga sebagai wahana persemaian nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membina ketahanan keluarga agar mampu mendukung kegiatan pembangunan. Agama memiliki peran penting dalam membina keluarga sejahtera.
Keluargabahagia yang menjaditujuanwiwahasamkaradalam terminology Hindu disebutkeluargaSukhinahmerupakanunsur yang sangatmenentukanterbentuknyamasyarakatsehat (sane society). Konsep keluarga sukinah yakni keluarga yang tenteram di mana suami-istri dituntut menciptakan kehidupan rumah tangga yang harmoni antara kebutuhan fisik dan psikis. Yang dimaksud psikis adalah menjadikan keluarga sebagai basis pendidikan sekaligus penghayatan agama anggota keluarga. Kesukinahan merupakan kebutuhan setiap manusia.
keluarga sakunah yang berarti: keluarga yang terbentuk dari pasangan suami istri yang diawali dengan memilih pasangan yang baik, kemudian menerapkan nilai-nilai Hindu dalam melakukan hak dan kewajiban rumah tangga serta mendidik anak.
KeluargasejahteradalamAspekAgama Hindu • Agama Hindu berpedomanbahwahidupinibertujuanuntukmencapaiMoksarthamDjagathita, artinyamencita-citakantercapainyakebahagiaanrohanidansejahteraanhidipmanusia. Kebahagiaanhidupinitercermindalambentukterpenuhinyasecaraberimbangdanserasiantaraempatkebutuhanpokok yang dalambahasaSansekertanyadisebutdenganistilahCaturPurusaArtha
Dharma adalahkesucian, keluhuran, kemanusiaan, dansegalakebijakan. • Arthaadalahterpenuhinyahasrat-hasratsosialekonominya. • Kama adalahterpenuhihasrathidup yang dapatmemberikankenikmatandankesenangan. • Moksatercapainyapeningkatanrohaniahyaituketenteramanbatin.
Upayauntukmewujudkankesejahteraanpadatiap-tiapkeluargaadalahsejalandengantujuan agama hindudanpadahakekatnyamerupakantuntutandarisetiapumat yang menganut agama. Hanyasajauntukmencapaikesejahteraaniniadanorma-normatertentu yang patutdiperhatikansehinggakesejahteraaninidiperolehdengancara yang luhurdanbenar.
KeluargaSukinah I • keluarga-keluarga yang dibangunperkawinan yang syahdantelahmemenuhikebutuhan spiritual dan material secara minimal tetapimasihbelumdapatmemenuhikebutuhanakanpendidikan , bimbingankeagamaandalamkeluarganya , mengikutiinteraksisosialkeagamaanlingkungannya.
KeluargaSukinah II • Keluarga-keluarga yang dibangunatasperkawinan yang syah, disampingtelahdapatmemenuhikebutuhankehidupannyajugatelahmampumemahamipentingnyapelaksanaanajaran agama sertabimbingankeagamaandalamkeluargasertamampumengadakaninteraksisosialkeagamaandenganlingkungannya, tetapibelummampumenghayatisertamengembangkannilai-nilaisradhadanbhakti, berdanapunia, menabungdansebagainya.
KeluargaSukinah III Keluarga-keluarga yang dapatmemenuhiseluruhkebutuhanlahirbathintetapibelummampumanjadisuritauladanbagilingkungannya.
KeluargaSukinah III Plus Keluarga-keluarga yang telahdapatmemenuhikebutuhansosialpsikologis, danpengembangannyasertadapatmenjadisuritauladanbagilingkungannya.
AspekPendidikan • Pendidikanadalahtujuanpendidikanbukanhanyamembentukintelektual super sajanamunjugamembentukakhlakdan moral yang baikPendidikankaraktermemilikiesensidanmakna yang samadenganpendidikan moral danakhlak. Tujuannyaadalahmembentukpribadianak, supayamenjadimanusia yang baik, wargamasyarakat, danwarganegara yang baik. Pendidikankarakterberbijakdarikarakterdasarmanusia, yang bersumberdarinilai moral universal (bersifatabsolut) yang bersumberdari agama yang jugadisebutsebagai the golden rule.
AspekEkonomi • TujuanHidup: MemaksimumkanKepuasan/ Keuntungan, dengansarana factor alam, modal, tenagakerjadankeahlian/skill TujuanHidup: mencapaiMoksha (menyatudenganTuhan), melalui: Dharma, Arthadan Kama. • Agama Hindu padaprinsipnyabertujuanMoksarthamDjagathitaartinyamencita-citakantercapainyakebahagiaanrohanidankesejahteraanhidupmanusia.
Kebahagiaanhidupinitercermindalambentukterpenuhinyasecaraberimbangdanserasiantara 4 (empat) kebutuhanhiduppokok yang dalambahasaSansekertanyadisebutdenganistilah : CaturPurusaArtha, Catur = empat, Purusa = manusia, Artha = tujuan.
CaturPurusaArthameliputi :a. Dharma : Kesucian, Keluhuran, Agama, Kemanusiaandansegalakebijakan.b. Artha : Terpenuhinyahasrat-hasratsosial ekonomi yang berupakebutuhan primer seperti : makanan, pakaian yang takdapatdielakkan.c. Kama : Terpenuhinyahasrathidup yang dapat memberikankenikmatandankesenangan seperti : seni, olahragadanjugadorongan biologis.d. Moksa : Tercapainyapeningkatanrohaniahyaitu ketenterambatin.
AspekSosial • Dengandemikian, upayauntukmewujudkankesejahteraansosialpadatiap-tiapkeluargaadalahsejalandengantujuan agama Hindu danpadahakekatnyamerupakantuntutandarisetiapumat yang menganut agama. Hanyacarauntukmencapaikesejahteraansosialiniadanorma-normatertentu yang patutdiperhatikansehinggakesejahteraaninidiperolehdengancara yang luhurdanbenar. Cara mencapaitujuan yang luhurdanbenarmenurutajaran agama Hindu adalahcara yang didasarkanatas Dharma.
AspekEkonomi • Artha : Terpenuhinyahasrat-hasratsosialekonomi yang berupakebutuhan primer seperti : makanan, pakaian yang takdapatdielakkan.