520 likes | 1.92k Views
Analisa Perancangan Sistem Informasi. Ady Kusnanjaya, M.Kom. Perkenalan :. Nama : Ady Kusnanjaya, M.Kom Email : adykusnan@gmail.com website : www.adykusnanjaya.net . Peraturan mengikuti Kuliah APSI:. APSI merupakan mata kuliah KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi )
E N D
AnalisaPerancanganSistemInformasi Ady Kusnanjaya, M.Kom
Perkenalan: • Nama : Ady Kusnanjaya, M.Kom • Email : adykusnan@gmail.com • website : www.adykusnanjaya.net
PeraturanmengikutiKuliah APSI: • APSI merupakan mata kuliah KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) • Pertemuan 1-6, dosen memberi materi matakuliah. • Pertemuan 7, dosenmemberikan QUIZ / review materi • Pertemuan 8, dilaksanakan UTS untuk pertemuan 1 • Pertemuan 9-14, mahasiswa mempresentasikan tugas • pembuatan KKP secaraberkelompok. • Materi KKP dibuatdalambentuktulisandansebagaibukti • bahwamahasiswaRiset/PKL, makamahasiswawajib • menyertakan video profil perusahaan maupun pada saat • wawancara.
Komposisi Penilaian Presentasi dan Makalah AnalisaPerancangansistemInformasi • A. Presentasi Makalah (20 %) • a. Penampilan, kerapihan (5%) • b. Sarana pendukung presentasi (5%) • c. Sistematika penyajian presentasi (10%) Total Nilai Akan Menjadi Nilai UAS • B. Materi Makalah (50 %) • a. Landasan Teori (15%) • b. Ruang Lingkup dan Permasalahan (15%) • c. Penguasaan Materi (20%) • C. Teknis Penulisan Makalah (30 %) • a. Relevansi antara Judul dengan Isi materi (10%) • b. Kelengkapan & kesesuaian Outline (5%) • c. Kesimpulan dan Saran (10%) • d. Daftar Pustaka (5%)
ContohJudulTugas: • AnalisaSistemInformasiPenjualanPakaianPadaPT. XXX Jakarta • Analisa Sistem Informasi Pembelian Bahan Baku PadaPT. XXX Depok • AnalisaSistemSimpanPinjamPadaKoperasiXXX Bogor • AnalisaSistemPeminjamandanPengembalianVCD Pada Rental XXX Tangerang • AnalisaSistemPeminjamandanPengembalianBukuPadaPerpustakaan SMA XXX Tangerang Catatan: Wajib Riset/PKL dan dilengkapi surat riset/PKL Surat riset Online
TERMINOLOGI ANALISA SISTEM ANALISA : Suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case) yang ada. Pertemuan 1 Sumber: http://www.onfireforex.com/wp-content/uploads/2013/02/Analisa-Forex-Akurat.jpg
SISTEM : Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin/alat & prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu utk maksud & tujuan bersama. Pertemuan 1 Sumber: http://portal.simda.net/solusi-produk-layanan/integrasi-sistem/
INFORMASI: Data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna & berarti bagi yang menerimanya Pertemuan 1 Sumber: http://portal.simda.net/solusi-produk-layanan/integrasi-sistem/
Beberapadefinisistemmenurutparaahli, diantaranyayaitu: Prof. Dr. Mr. S. Prajudi A. mendefinisikansistemadalahsuatu yang terdiridariobyek, unsur-unsur atau komponen- komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya, sehinggaunsur-unsurtersebutmerupakansatukesatuan proses. Drs. Komarudin, mendefinisikansistemadalahsuatususunanygteraturdarikegiatan yang berhubungansatusamalainnyasertaprosedur-prosedur yang berkaitanuntukmelaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan dari suatu organisasi Menurut Gordon B Davis Sistemadalahseperangkatunsurunsur yang terdiridarimanusia, alatkonsepdanproseduryang dihimpununtukmaksuddantujuanbersama.
Menurut Raymond McLeod Sistemadalahsekelompokelemen yang terintegrasidenganmaksud yang samauntukmencpaisuatutujuan. Gordon B. Davis, menyatakanbahwasistembisaberupaabstrakataufisik. · SistemAbstrakyaitusuatusistem yang memilikisusunan yang teraturdarigagasan - gagasanataukonsepsi yang salingbergantung. SistemFisikyaitusuatusistem yang berupaserangkaianunsur yang bekerjasamauntukmencapaisuatutujuan.
Jenis-jenisSistem • Level Organisasi, terdiri dari Transaction Processing System. • Sistem informasi departemen • Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS) • Sistem informasi perusahaan (enterprise information system) • Contoh : sistem informasi perguruan tinggi • Sistem informasi antarorganisasi • Contoh : eCommerce
Jenis-jenisSistem • Level Knowledge, terdiridari Office Automation System danpendukungKnowledge Work System. Sisteminformasiinimendukungdanmenyediakanpengetahuanserta data pekerjaandalamsuatuperusahaan. Tipe yang digunakandalamtingkatanini, yaitu : • KWS(Knowledge Work System) : Sisteminformasiinimembantuuser yang berpendidikandalampenciptaandanpengintegrasianpengetahuanbarudalamsuatuorganisasi. • OAS (Office Automation System ) Sistemkomputersepertipengolahankata, sistempemesananelektronik, dansistempenjadwalan yang dirancanguntukmeningkatkanproduktivitasdaripengolahankata dalamperusahaan.
Jenis-jenisSistem • Level Sistem Ahli, terdiri dari Sistem Informasi Manajemen dan Decision Suport System. • Level Manajemen Strategis, terdiri dari Executive Suport System, Group Decision Suport System dan lebih umum dijelaskan Computer Supported Collaborative work System. Systems Development Life Cycle SiklusHidupPengembanganSistemadalahpendekatansistematisuntukmemecahkanmasalahbisnis. Hal inidibagimenjaditujuhtahap. Tiaptahapmemilikikegiatanunik. Tahapan-tahapantersebut, yaitu: (Kendall, 2004) Read more: http://www.frieyadie.com/10-terminologi-analisa-sistem-informasi.php#ixzz2OEo0jlQP
AnalisSistem : Tiga Peranan utama Analis Sistem : Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. (wikipedia, 2011) 1. Penganalisis sistem sebagai seorang konsultan 2. Penganalis sistem sebagai ahli pendukung 3. Penganalis sistem sebagai agen perubahan
Analis sebagai pemecah masalah, dan memerlukan keterampilan komunikasi. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain) Secara umu fungsi kerja sistem analis, terdapat 4 fungsi kerja, yaitu: • Mengidentifikasi Masalah Kebutuhan User • Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai • Memilih alternatif metode pemecahan masalah • Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem.
Tahap-tahap dalam analis sistem: 1. Menentukan secara tepat mengenai sasaran sistem Sistem analis harus melakukan pemeriksaan terhadap terhadap kebijakan dan prosedur pengolahan data dan sistem informasi yang diterapkan pada saat ini yang disebut dengan present system. 2. Mempelajari bentuk organisasi Melakukan studi terhadap organisasi meliputi bagan organisasi , job description, mempelajari aliran data yang berlangsung, hubungan dan keterkaitan fungsi dan pekerjaan diantara bagian dalam organisasi serta apa pengaruh dari luar kepada sistem dalam perusahaan.
3. Menganalis laporan yang saat ini sudah dihasilkan Analis terhadap ketepatan waktu laporan, muatan data yang kurang, jumlah dan frekuensi laporan yang dihasilkan. 4. Melakukan penelitian terhadap penyelenggaraan sistem dan prosedur yang saat ini dijalankan Analis terhadap kebijakan dan prosedur penyelenggaraan pengolahan data baik yang manual maupun yang sudah terkomputerisasi.
5. Mengidentifikasi data masukan Analis sistem harus mempelajari data-data input yang nantinya yang akan sangat berpengaruh atas kualitas informasinya. 6. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem yang sedang berjalan. Membuat kesimpulan atas analisis efektivitas present system dan analis menyediakan beberapa alternatif pilihan sistem, dengan segala tinjauan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, baik kekurangan maupun kelebihannya.
SasaranPerancanganSistem • Menentukansecaratepatbanyaknyainformasi • 2. Melakukanupayastandarisasi • 3. Pengembangansistempengendalian • 4. Mengurangifungsi-fungsi yang terduplikasi.
DasarPerancanganSistem 1. Apakah sistem yang lama akan dikembangkan atau cukup Disederhanakan 2. Apakah sejumlah langkah benar-benar penting dan apakah sudah dikerjakan dengan sebaik mungkin. 3. Menengarai adanya fungsi-fungsi yang mengalami redundansi dan duplikasi 4. Sistem baru hendaknya bekerja lebih cepat, lengkap dan menyeluruh dibanding sistem lama 5. Laporan-laporan yang dikeluarkan oleh sistem baru harus benar-benar bisa memenuhi kebutuhan informasi manajemen 6. Diperlukan adanya sarana-sarana yang mempermudah pengendalian terhadap implementasi sistem.