170 likes | 405 Views
M0414 Analisa Sistem Informasi. PERANCANGAN PROSEDUR DATA ENTRI. PERANCANGAN PROSEDUR DATA ENTRI. Tujuan : Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat Dicapai dengan Pengkodean yang efektif dan efisien Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
E N D
M0414 Analisa Sistem Informasi PERANCANGAN PROSEDUR DATA ENTRI
PERANCANGAN PROSEDUR DATA ENTRI • Tujuan : • Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat • Dicapai dengan • Pengkodean yang efektif dan efisien • Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien • Menjamin kualitas melalui validasi
Pengkodean yang efektif Tujuan Pengkodean : • Memelihara suatu urutan • Simple Sequence Code • Alphabetic Derivation Code • Mengklasifikasi informasi • Classification Code • Block Sequence Code • Menyamarkan / menjadikan informasi • Cipher Code • Mengungkapkan informasi • Significant-Digit Subset Code • Mnemonic Code • Meminta aksi yang tepat • Function Code
Pedoman Umum Pengkodean • Ringkas • Stabil • Unik • Dapat diurutkan (sortable) • Hindari kode yang membingungkan • Seragam • Dapat dimodifikasi • Mempunyai arti
Simple Sequence Code • Pemberian nomor urut • Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb • Lebih baik dari pengkodean acak • Eliminasi pemberiankode yang sama • Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
Alphabetic Derivation Code • Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code • Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka • Biasanya digunakan sebagai nomor account • Contoh :
Classification Code • Digunakan untuk membedakan kelompok data • Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka ) • Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu : orang, tempat, benda dll • Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama, diatasi dengan menggunakan lebih dari satu karakter • Contoh :
Block Sequence Code • Pengembangan dari sequnce code • Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama • Contoh :
Cipher code • Mengganti huruf dengan huruf , atau angka dengan dengan angka, atau huruf dengan angka • Contoh : Code B L E A C H M I N D Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Code BIMC Arti $ 18.75
Significant - Digit Subset Code • Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal • Berupa suatu bilangan dengan banyak angka • Contoh :
Mnemonic Code • Digunakan untuk membantu pengingatan • Kombinasi huruf dan simbol • Contoh: Code Arti JKT Jakarta BKK Bangkok BSB Bandar seri Begawan DPS Denpasar
Function Code • Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer • Sebagai pengganti input yang terlalu panjang • Contoh : Digunakan untuk meng updating inventory Code Function 1 Delivered 2 Sold 3 Spoiled 4 Lost or Stolen 5 Returned 6 Transferred Out 7 Transferred In 8 Journal Entry (add) 9 Journal Entry (subtract)
Penangkapan Data yang Efektif dan Efisien • Menjamin kualitas pemasukan data ke dalam sistem, • Memutuskan apa yang ditangkap • Menghemat pemasukan data jika komputer dapat mengerjakannya • Menghindari langkah ekstra • Menilai dengan sebuah form yang baik • Memilih metode pemasukan data • Key to storage • + key to tape • + key to disk • Optical character recognition (OCR) • Magnetic Ink Caracter Recognition (MICR) • Mark-sense form (seperti pada pengisian KRS) • Punch-out form • Bar code (seperti pada kartu mahasiswa)
Menjamin kualitas data dengan Validasi • Validasi Transaksi Masukan • Disertakan pada program aplikasi • Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid • Data yang dimasukkan salah • Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized) • Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan • Validasi Data Masukan • Disertakan pada program aplikasi • Mengetes data yang kurang (tidak di key in) • Mengetes panjang isian (mis. Kode Pos harus 5 karakter ) • Mengetes susunan data (Class,Composition) • Mengetes batas nilai masukan (range) • Mengetes data invalid • Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NIM yang di key in harus ada pada File Mahasiswa)
Self Validation dengan Check Digits • Menambahkan satu angka pada akhir kode asli • Cara pembentukan
Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in • Contoh : Kode asli 5 3 4 1 1 Check digit 8 Kode baru 5 3 4 1 1 8 Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1 Check digit 5 Kode baru 5 4 4 1 1 5 Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1 Check digit 6 Kode baru 5 4 3 1 1 6