880 likes | 1.35k Views
POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN (POLBANGMAWA) DI PERGURUAN TINGGI. Jakarta , 27 Maret 2012. Beberapa Isu Aktual Bidang Kemahasiswaan. . Kemunduran moral-kah fenomena ini…?. Kemunduran moral-kah fenomena ini…?. Elang Gumilang Si Raja Properti
E N D
POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN (POLBANGMAWA) DI PERGURUAN TINGGI Jakarta , 27 Maret 2012
ElangGumilang Si Raja Properti Juara I Wira Usaha MudaMandiri Tingkat NasionalTahun 2007 Umur 25 Tahun Omzet Usaha Rp 200 Milyar
KONDISI YANG DIHARAPKAN (BELMAWA) • Keseimbanganantarabidangkurikulerdenganekstrakurikuler. • Kesadaranmahasiswasebagaicivitasakademikaikutbertanggungjawabuntukmemperbaikisistempendidikan/pembelajaran, menjunjungtinggiharkatdanmartabatalmamater. • Terciptanyaiklimdialogis, komunikasidankerjasama yang baikantarapimpinanperguruantinggi, stafpengajar, danmahasiswa/pengurusOrmawa. • Semakintinggiketerlibatanpembimbing/pendampingkemahasiswaandalammemberibimbingan/konselingdanpengembangan program kemahasiswaan. • Prestasimahasiswadibidangakademikdankemahasiswaan (ko & ekstrakurikuler) dalamtingkatnasionalmaupuninternasionalmeningkat.
Beberapapedoman/acuanuntukpembinaan kemahasiswaan : Undang-undangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 155/U/1998 Tanggal 30 Juni 1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 26/DIKTI/Kep/2002 tentang Pelarangan Organisasi Ekstra Kampus atau Partai Politik MelakukanKegiatanPolitikPraktisdiKampus Pola Pengembangan Kemahasiswaan (Polbangmawa) Indonesia e. Praktek Baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Bidang Kemahasiswaan Indonesia (Buku II SPMPT, Bab XII) f. Dokumen United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Tahun 2002 hasil tindak lanjut dari The World Conference on Higher Education di Paris 5-9 Oktober 1998 yang berjudul “The Role of Student Affairs and Services In Higher Education : A Practical Manual for Developing, Implementing and Assessing Student Affairs Programmes and Services”.
DRAFT RUU PENDIDIKAN TINGGI (versi 14 Desember 2011 Panja RUU DIKTI) Pasal 14 • Mahasiswasebagaianggotasivitasakademikadiposisikansebagaiinsandewasa yang memilikikesadaransendirimengembangkanpotensinyadiPerguruanTinggiuntukmenjadiintelektual, ilmuwan, praktisidan/atau professional. • Mahasiswasebagaimanadimaksudpadaayat (1) secaraaktifmengembangkanpotensinyadenganmelakukanpembelajaran, danpencariankebenaranilmiah, dan/ataupenguasaan, pengembanganilmu, danpengamalanteknologi, dan/atauseni, dalammempersiakandirimenjadiinsan yang berbudaya. • Mahasiswasebagaimanadimaksudpadaayat (1) mengutamakanpenalarandanakhlakmuliadalammenggunakankebebasanakademiksecarabertanggungjawabsesuaidenganbudayaakademik.
DRAFT RUU PENDIDIKAN TINGGI (versi 14 Desember 2011 Panja RUU DIKTI) Pasal 14 (lanjutan) • Mahasiswasebagaimanadimaksudpadaayat (1) berhakmendapatkanpelayananpendidikansesuaidenganbakat,minat, potensi, dankemampuannya. • Mahasiswadapatmenyelesaikan program pendidikansesuaidengankecepatanbelajarmasing-masingdantidakmenyimpangdariketentuanbataswaktu yang ditetapkanolehPerguruanTinggi. • Mahasiswaberkewajibanmenjagaetikadannormapendidikantinggiuntukmenjaminkeberlangsunganpembelajarandankeberhasilanpendidikan. • KetentuanlebihlanjutmengenaimahasiswadiaturdalamPeraturanMenteri.
DRAFT RUU PENDIDIKAN TINGGI (versi 14 Desember 2011 Panja RUU DIKTI) Pasal 15 • Bakat, minat, dankemampuanmahasiswasebagaimanadimaksuddalamPasal 14 ayat (4) dapatdikembangkankanmelaluikegiatankokurikulerdanekstrakurikulersebagaibagiandariprosespendidikanmahasiswa. • Kegiatankokurikulerdanekstrakurikulersebagaimanadimaksudpadaayat (1) dapatdilaksanakanmelaluiorganisasikemahasiswaan. • Ketentuanmengenaikegiatankokurikulerdanekstrakurikulersebagaimanadimaksudpadaayat (1) diaturdalamPeraturanMenteri.
DRAFT PERATURANMENDIKBUD RI TENTANGPEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011) Pasal 4 • Organisasikemahasiswaanintraperguruantinggidibentukpadatingkatperguruantinggi, fakultas, jurusan/departemen/ bagian • Organisasikemahasiswaansebagaimanadimaksudpadaayat (1) pembentukannya ditetapkandengansuratkeputusanpimpinanperguruantinggi. • Bentukdanbadankelengkapanorganisasikemahasiswaanintraperguruantinggiditetapkanberdasarkankesepakatanantarmahasiswa, sepanjangtidakbertentangandenganperaturanperundang-undangan yang berlaku, danstatutaperguruantinggi yang bersangkutan.
DRAFT PERATURANMENDIKBUD RI TENTANGPEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011) Pasal 6 Organisasi kemahasiswaan intradanantar perguruantinggi bertujuan untuk : • Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan tujuanpendidikannasional. • Mengembangkan kepemimpinan, penalaran dan keilmuan, profesi, minat dan bakat, kesejahteraan, kewirausahaan, dan kepedulian sosial, yang berlandaskan pada kaidah akademis, moral, etika, dan kepentingan nasional.
DRAFT PERATURANMENDIKBUD RI TENTANGPEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011) Pasal 7 Organisasi kemahasiswaan intradanantarperguruan tinggi dilarang: • berafiliasi denganorganisasiekstraperguruantinggidanataupartaipolitik; • melakukankegiatanpolitikpraktis; • menggunakannamadan/atauatributataubentuk lain yang melambangkanidentitasperguruantinggiatauorganisasiantarperguruantinggi, untuk kegiatanorganisasiekstraperguruantinggi dan/atau partai politik.
DRAFT PERATURANMENDIKBUD RI TENTANGPEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011) Pasal 8 • Semua bentuk organisasi ekstra perguruan tinggi dan partai politik dilarang membuka sekretariat (perwakilan) atau nama lain dan/atau melakukan aktivitas politik praktis di perguruan tinggi.
DRAFT PERATURANMENDIKBUD RI TENTANGPEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011) Pasal 10 Organisasikemahasiswaanintraperguruantinggi, mempunyaifungsi: • mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni-budaya, dan olahraga yang dilandasi oleh norma hukum, agama, etika, moral, dan wawasan kebangsaan; • mengembangkan jiwa kepemimpinan dan nasionalisme sebagai kader bangsa yang berpotensi untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional; • menampungdanmenyalurkanaspirasimahasiswauntukmenumbuhkembangkanpotensidanjatidirisebagaiinsanakademis.
DRAFT PERATURANMENDIKBUD RI TENTANGPEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011) Pasal 11 • Setiap kegiatan organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi harus mendapatkan rekomendasi dan dipertanggungjawabkan kepada pimpinan perguruan tinggi. • Setiap kegiatan organisasi kemahasiswaan antar perguruan tinggi yang dibantu Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi harus dipertanggungjawabkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
MahasiswaMelaksanakanBelajarBekerjaTerpadu (PMW, Co-op) • Bantuan Program BelajarTerpadu • Tahun I (Baru), 20 PT • Tahun II, 5 PT • Tahun III, 5 PT • Program MahasiswaWirausaha (PMW) • Penguatankelembagaankewirausahaan (PTN dan PTS)
MahasiswaBerprestasiUngguldalamMinatdanBakat • PentasPaduanSuaraGerejawi (Pesparawi), Unpati-Oktober • PekanSeniMahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas), Unram-Juli • Kejuaraan /DuniaOlah Raga Mahasiswa • AUG , Laos-Desember • Single Event, 2 cabor • Olahraga Bilateral (Sukmalindo), Kualalumpur • Kejuaraan /LigaMahasiswaNasional, 2 cabor • LombaDesainKreasi Batik
MahasiswaBerprestasiUngguldalamBidangAkademik • PenyelenggaraanMahasiswaBerprestasi Tingkat Nasional (Mawapres) • OlimpiadeMatematikadan Sain • Tingkat Nasional (ON-MIPA) • Tingkat Internasional (IMC) • KompetisiDebatBahasaInggris • Tingkat Nasional (NUEDC) • Tingkat Internasional (WUDC)
PeningkatanKapasitasOrganisasiKemahasiswaan • BantuanPengembangan • OrganisasiKemahasiswaan, 10 Paket • Unit KegiatanMahasiswa Tingkat Nasional, 5 Paket • KegiatanMahasiswa Tingkat Wilayah/Nasional, 300 Paket • KegiatanMahasiswa Tingkat Internasional, 40 Paket • BantuanKegiatanLatihanKeterampilan/ Kepemimpinan & ManajemenMahasiswa (LKMM), 10 Paket • BantuanKegiatanMahasiswaBinaDesa, 20 Paket • Bantuan One Young World, 15 Paket
PengembanganPenalaran, Keahlian, Keprofesian • MahasiswaBerprestasi Tingkat Nasional • Olimpiade Matematika dan Sains tingkat Nasional • OlimpiadeDebatBahasaInggris Tingkat Nasional • Olimpiade Matematika dan Sain tingkat Internasional • OlimpiadeDebatBahasaInggris Tingkat Internasional • Bantuan/pengirimanmhskeluarnegeri (penalaran, minat/bakat, organisasi)
2 • Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) • PelaksanaanKontesRobotika • Kontes Robot Internasional (KRI) • Kontes Robot Internasional (KRCI) • Kontes Robot Indonesia (KRI) danKontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Regional • Kontes Robot Tingkat Nasional (KRI, KRCI dan KRSI)
3 • Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNas) • Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) • KontesBangunanGedung (KBG) • Pagelaran Mahasiswa Nasional di bidang TIK (geMasTIK) • Kontes Roket Indonesia (Korindo) • Program NanoSatelit
4 • Entrepreneurship/kewirausahaan • Pengembangankarakter • Pengembanganmanajemen/kepemimpinan
PEDOMAN DAN PRAKTIK BAIK STANDAR KEMAHASISWAAN • PenetapanJenisKegiatan • PenetapanTarget Kegiatan • Pembimbing • Fasilitas • PenetapanStandarMutu • PenyusunanSkalaPrioritas
Contoh Model Pencapaian Standar Mutu Kegiatan Lomba Karya Ilmiah
Seven Winning Characteristics (Patrick O’Brien) • Communication skill • Organizational skill • Leadership • Logic • Effort • Group skill • Ethics
PAHAMI TATA ORGANISASI • JENIS ORGANISASI • HIERARKI ORGANISASI • ADMINISTRASI DAN KEUANGAN ORGANISASI • SIKAP DALAM BERORGANISASI • MEMBINA HUBUNGAN DENGAN STAKEHOLDERS/RELASI
REMEMBER • Do what you write and Write what you do • NO RECORD/DOCUMENT • NO ORGANIZATION
MOTTO : • TULIS APA YANG DILAKUKAN ATAU BIASAKAN MEMBUAT PROSEDUR (DOCUMENT PROCEDURES) • 2. LAKUKAN APA YANG DITULIS (IMPLEMENTED) • 3. BUKTIKAN (RECORDS)
Situation, Task, Action (including how and why), Results STAR PDCA Cycle (Plan, Do, Check, Action) Define, Structure, Prioritize, Action
TEAM WORK • T ; TOGETHER • E ; EVERYONE • A ; ACHIEVE • M ; MORE