330 likes | 781 Views
TRAINING NEED ANALYSIS. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Chapter II. TNA ( training need analysis ). Serangkaian kegiatan terstruktur untuk menganalisa kebutuhan training (Silberman). Training dibutuhkan apabila:. Untuk meningkatkan performa kerja Mendukung tercapainya tujuan organisasi.
E N D
TRAINING NEED ANALYSIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Chapter II
TNA(training need analysis) Serangkaian kegiatan terstruktur untuk menganalisa kebutuhan training (Silberman)
Training dibutuhkan apabila: • Untuk meningkatkan performa kerja • Mendukung tercapainya tujuan organisasi
Training tidak dibutuhkan apabila: • Deskripsi performa ideal yang kurang jelas serta kurangnya feedback • Kurangnya peralatan pendukung dan sumber daya untuk melakukan suatu pekerjaan • Gaji/ reward dirasa kurang mencukupi
Gap yang terlalu lebar antara yang keterampilan pekerja vs keterampilan yang yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut • Tidak adanya jaminan asuransi dan jaminan kerja
TUJUAN TNA • Menentukan konten training • Menentukan tujuan training • Memungkinkan analis memperoleh material case • Memungkinkan training menjalin hubungan baik dengan calon trainee
LANGKAH-LANGKAH TNA • Mingidentifikasi permasalahan dengan akurat. • Mewawancarai/ mengobservasi/ memberi kues kepada calon trainee, mencari tahu persoalan-persoalan mendasar • mengidentifikasi kepentingan-kepentingan stakeholder.
2. Menegaskan permasalahan dengan akurat. Mewawancarai stakeholder, menjelaskan hal-hal yang dapat disebabkan oleh permasalahan terhadap perusahaan.
3. Mencari solusi. Dengan menganalisa berbagai tindakan yang mungkin dilakukan dan kesepakatan dalam menentukan rencana tindakan. • Perlu diselenggarakan training atau tidak? • Jika perlu, training apa yang akan diselenggarakan? • Apa yang menjadi objektif training tsb?
INFORMASI YANG DIKUMPULKAN • Regulasi dan kompetensi apa yang menjadi dasar pekerjaan calon trainee? • Kuantitas trainee? • Seberapa familiar calon trainee dengan substansi training yg akn diselenggarakan? • Dukungan informasi personal? • Usia,Pendidikan,dsb...
Apa kesuksesan dan masalah yang pernah ditemui calon trainee • Apa dan seberapa kompetenkah calon trainee • Calon trainee menghadiri training karena kesadaran sendiri, atau utusan perusahaan
Seberapa akrab calon trainee satu sama lain • Apakah sikap dan keyakinan mereka relevan terhadap training • Harapan apa dari manager atau supervisor mengenai training?
METODE – METODE UNTUK MENGUMPULKAN INFORMASI • Observasi • Kuesioner • Key Konsultan • Media (elektronik, cetak, dsb) • Wawancara
Group Discussion • Alat tes • Dokumen review
ASSESSMENT SINGKAT • Menelfon orang – orang yang familiar dengan calon trainee • Menelfon beberapa calon trainee • Menggunakan arsip, informasi, dan desain training yang relevan
Menghubungi trainer-trainer yang pernah bekerjasama dengan calon trainee • Berkomunikasi dengan peserta training lebih awal untuk menambah informasi • Merencanakan suatu kegiatan diawal training
TNA ASSIGNMENT LAKUKAN TRAINING NEED ASSESSMENT SISTEMATIKA: • LB (Fenomena calon trainee) • METODE TNA (Point – point apa yang ingin diketahui melalui metode TNA tsb?) • TEMUAN LAPANGAN (Temuan berdasarkan data empiris menggunakan metode TNA) • SIMPULAN (apa simpulan dari temuan – temuan lapangan? Perlu diadakan training atau tidak? Kalau perlu diadakan training, apa objectif training tersebut?