10 likes | 274 Views
28. pelacuran ini ada pelampiasan nafsu seks secara bebas dengan banyak pria,. atas perjanjian pemberian keuntungan pada kedua belah pihak atau pelakunya. (Kartono:1999). Jadi dari berbagai pendapat yang ada, peneliti menyimpulkan pelacur dan.
E N D
28 pelacuran ini ada pelampiasan nafsu seks secara bebas dengan banyak pria, atas perjanjian pemberian keuntungan pada kedua belah pihak atau pelakunya (Kartono:1999). Jadi dari berbagai pendapat yang ada, peneliti menyimpulkan pelacur dan pelacuran adalah orang-orang yang melakukan aktivitas hubungan kelamin yang bukan merupakan suami-isteri yang syah menurut hukum, norma agama maupun norma sosial. Pelacur dan pelacuran juga merupakan mata peneaharian sehan-han sebagai komersialisasi seks dalam bentuk penukaran kenikmatan seksual dengan benda-benda, materi dan uang. 2. Jenis-jenis Pelacuran di Indonesia Adanya unsur komersialisasi dan barter seks, atau perdagangan tukar menukar seks dengan benda bernilai, mengakibatkan pelacuran semakin mendapat bentuk yang jelas dan memberikan banyak motivasi untuk terjun ke dalamnya. Menurut Kartono (1999) yang termasuk dalam kategori pelacuran antara lain: 1. Pergundikan, yaitu memelihara isteri tidak resmi. Mereka hidup sebagai suami istri namun tanpa ikatan perkawinan atau kumpul kebo. 2. Tante girang atau loose married woman, yaitu wanita yang sudah kawin namun tetap melakukan hubungan erotis dengan laki-laki baik secara iseng atau sekedar bersenang-senang untuk mendapatkan pengalaman seks, atau secara intensional untuk mendapatkan penghasilan. 3. Gadis-gadis panggilan, yaitu gadis atau wanita yang biasa menyediakan diri untuk dipanggil dan dipekerjakan sebagai pelacur melalui saluran- saluran tertentu.