1 / 48

GERAKAN

GERAKAN. PRAMUKA. Sejarah Kelahiran Gerakan Pramuka. LAHIR PADA TAHUN 1961, DIKUKUHKAN DENGAN KEPRES NO 238 TH 1961. Hasil kesepakan pengurus pandu-pandu (yang banyak keberadaannya) untuk melebur menjadi satu organisasi Kepanduan, disebut PRAJA MUDA KARANA.

emma
Download Presentation

GERAKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. GERAKAN PRAMUKA

  2. Sejarah Kelahiran Gerakan Pramuka LAHIR PADA TAHUN 1961, DIKUKUHKAN DENGAN KEPRES NO 238 TH 1961 Hasil kesepakan pengurus pandu-pandu (yang banyak keberadaannya) untuk melebur menjadi satu organisasi Kepanduan, disebut PRAJA MUDA KARANA Mempersatukan generasi muda dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan bangsa, dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Anggota pramuka adalah generasi muda indonesia yang mempunyai komitmen untuk membangun bangsa dan negara

  3. Sejarah Kelahiran Gerakan Pramuka Pramuka diakui oleh PAndu Dunia dan Pramuka menjadi anggota Pandu Dunia WORLD ORGANISASTION SCOUT MOVEMENT (WOSM) dahulu juga anggota WORLD ASSOCIATION OF GIRL GUID AND GIRL SCOUT (WAGGS) Memberikan kesempatan kepada anggota pramuka untuk mengikuti kegiatan di luar negeri, seperti Jambore DUnia, Jambore Asia Pacific, Konferensi dan pertemuan-pertemuan di Luar negeri Mengikuti aktifitas yang dilakukan oleh pandu-pandu luar negeri Melakukan hubungan dengan pemuda-pemuda di luar negeri, kemampuan dan pengetahuan iptek global dan peran seta dalam bakti masyarakat

  4. TUGAS POKOK GERAKAN PRAMUKA • Menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda • Tunas Bangsa Tumbuh • Generasi yang lebih baik • Tanggung jawab + mampu membina + Mengisi kemerdekaan • Pembangunan bangsa (National Bulding) dan Pembangunan Karakter (Character Building)

  5. TUJUAN GERAKAN PRAMUKA Mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, spriritusl, emosional, sosial, intelektual dan fisik sehingga menjadi : • MANUSIA BERKEPRIBADIAN, BERWATAK DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR yang : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, kuat mental, emosional, tinggi moral, tinggi kecerdasan dan mutu ketrampilan serta sehat jasmani • WARGA NKRI yang berjiwa pancasila, setia dan patuh pada NKRI, dapat membangun diri sendiri secara mandiri dan bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara serta memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan

  6. TATARAN ANGGOTA PRAMUKA

  7. PESERTA DIDIK PANDEGA PENEGAK PENGGALANG BANTARA LAKSANA RAMU RAKIT TERAP SIAGA MULA BANTU TATA

  8. PERAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA

  9. PEMONITOR/ EVALUATOR PENGGERAK/ ORGANISATOR PROMOTOR EKSEKUTOR MOTIVATOR PENGGAGAS/ INSPIRATOR PERANCANG PERAN PRAMUKA PENEGAK PANDEGA MANAJEMEN KEGIATAN KEPRAMUKAAN

  10. METODE KEHORMATAN CARA BELAJAR INTERAKTIF PROGRESIF • PENGAMALAN KODE KEHORMATAN PRAMUKA • BELAJAR SAMBIL MELAKUKAN • SISTEM KELOMPOK • KEGIATAN YANG MENANTANG DAN MENINGKAT SERTA MENGANDUNG PENDIDIKAN YANG SESUAI DGN PERKEMBANGAN ROHANI DAN JASMANI PESERTA DIDIK • KEGIATAN DI ALAM TERBUKA • SISTEM TANDA KECAKAPAN • SISTEM SATUAN TERPISAH PUTERI PUTERA • KIASAN DASAR

  11. PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN • IMAN DAN TAQWA KEPADA TUHAN YME • PEDULI TERHADAP BANGSA DAN TANAH AIR, SESAMA HIDUP DAN ALAM SEISINYA • PEDULI TERHADAP DIRI PRIBADINYA • TAAT KEPADA KODE KEHORMATAN PRAMUKA

  12. KODE KEHORMATAN PRAMUKA KODE KEHORMATAN PRAMUKA : JANJI ( SATYA) DAN KETENTUAN MORAL (DARMA)

  13. KODE KEHORMATAN PRAMUKA • DWI SATYA PRAMUKA SIAGA : • MENJALANKAN KEWAJIBANKU TERHADAP TUHAN, NKRI DAN MENGIKUTI TATA KRAMA KELUARGA • SETIAP HARI BERBUAT KEBAJIKAN • DWI DARMA PRAMUKA SIAGA : • SIAGA BERBAKTI KEPADA AYAH IBUNDANYA • SIAGA BERANI DAN TIDAK MUDAH PUTUS ASA

  14. KODE KEHORMATAN PRAMUKA 1. JANJI - TRISATYA Tri Satya = sebagai pedoman dalam mengamalkan pendidikan kepramukaan = titik tolak proses pendidikan guna mengembangkan visi, intelektualitas, emosi, sosial dan spiritual

  15. KODE KEHORMATAN PRAMUKA 2. KETENTUAN MORAL – DASA DARMA

  16. KODE KEHORMATAN PRAMUKA

  17. GRAFIK POLA PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TEKNIK KEPRAMUKAAN SIAP BERKARYA BAKTI PRAMUKA G S T / D KETERANGAN : TEKNIK KEPRAMUKAAN : AKTUALISASI SATYA + DARMA DALAM BENTUK PERMAINAN BAKTI PRAMUKA : AKTUALISASI PENGETAHUAN KEPEMIMPINAN, KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN DALAM BENTUK BAKTI MASYARAKAT SIAP BERKARYA : MEMPUNYAI JIWA KEPRAMUKAAN MEMAHAMI SEBAGAI PEMIMPIN DAN UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN MASYARAKAT / KAUM MUDA

  18. TUJUAN PENDIDIKAN KETRAMPILAN KREATIFITAS FORMAL/ IPTEK KOMUNIKASI NON FORMAL KARAKTER/ WATAK IN FORMAL TATA KWARA PERILAKU KETERANGAN : CERDAS : MENGUASAI IPTEK DAN KREATIF SANTUN : MENGHARGAI ORANG/ PIHAK LAIN BERKOMUNIKASI BERKEPRIBADIAN : MEMPUNYAI KOMITMRN, DEDIKASI DAN LOYALITAS

  19. NILAI-NILAI PRAMUKA • Keteladanan • Toleransi dan kerja sama • Sopan santun • Kemandirian • Kepedulian • Kegembiraan • Kesederhanaan • Komunikasi • Tanggungjawab dan dapat dipercaya • Kejujuran • Pengkaderan • Kreatifitas

  20. KEGIATAN KEPRAMUKAAN • SIAGA • PESTA SIAGA • PERSARI • PENGGALANG • JAMBORE • LT • LCT • GELAR KETRAMPILAN • ETK • DIAN PINRU • PENEGAK DAN PANDEGA • RAIMUNA • WIRAKARYA • PERAN SAKA • UBALOKA • LCT • LPK • PPDK • SIDANG PARIPURNA • DLL

  21. A B D A A K S T I U H A S I S D A R A A K H A A B A K A S U B H H I A T K I S M A U K B A A T N A U R W A T M T A I S T A SAKA WANA BAKTI SAKA BINA SOSIAL SAKA PANDU WISATA SAKA BHAYANGKARA SAKA BAHARI SAKA BHAKTI HUSADA SAKA TARUNA BUMI SAKA DIRGANTARA SAKA KENCANA SAKA WIRA KARTIKA

  22. SATUAN KARYA PRAMUKA SATUAN KARYA PRAMUKA SAKA

  23. PENGERTIAN • GERAKAN PRAMUKA ADALAH WADAH PEMBINAAN GENERASI MUDA DI LUAR SEKOLAH DAN KELUARGA DENGAN TUJUAN MEMBENTUK KADER BANGSA YANG BERKEPRIBADIAN PANCASILA DENGAN MEMBEKALI PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN • 2. PEMBINAAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK DI GUGUS DEPAN, SEDANGKAN PEMBEKALAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DLM BIDANG TERTENTU DILAKUKAN DI SATUAN KARYA (SAKA), GUNA MENYALURKAN MINAT, MENGEMBANGKAN BAKAT, MENINGKATKAN MOTIVASI UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN PRODUKTIF

  24. TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN : Memberikan kegiatan dan latihan yang nyata dan praktis di bidang tertentu bagi anggota gerakan pramuka yang berguna, baik untk kepentingan pribaadi maupun untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. SASARAN : • Memiliki rasa cinta tanah air • Memiliki pengalaman, pengetahuan, ketrampilan dan kecakapan di bidang yang diminati • Memiliki sikap hidup yang tertib serta berpikiran kreatif • Mampu melaksanakan bakti masyarakat • Memiliki disiplin dan tanggung jawab terhadap bidang yang diminati

  25. STRUKTUR DAN ORGANISASI • PRAMUKA PANDEGA,PRAMUKA PENEGAK, PRAMUKA PENGGALANG DAN PEMUDA USIA 14 S/D 25 TH YG MEMPUNYAI MINAT DAN BAKAT DIHIMPUN KWARTIR DAN DEWAN KERJA MEMBENTUK SAKA PUTERA DAN SAKA PUTERI • SAKA JUMLAH ANGGOTANYA MINIMAL 10 ORANG MAKSIMAL 40 ORANG DAN MINIMAL MEMPUNYAI 2 KRIDA, MASING-MASING BERANGGOTA 5 – 10 ORANG • SAKA MEMPUNYAI 2-4 KRIDA • SAKA DPT DIBERI NAMA PAHLAWAN BANGSA ATAU TOKOH LAINNYA.

  26. STRUKTUR DAN ORGANISASI • SAKA PUTRA DIBINA OLEH PAMONG SAKA PUTRA DAN SAKA PUTRI DIBINA PAMONG SAKA PUTRI DIBANTU BEBERAPA INSTRUKTUR, JUMLAHNYA SESUAI DNG KEBUTUHAN • DEWAN SAKA TERDIRI ATAS: KETUA,WKL KETUA, SEKKRETARIS, BENDAHARAWAN DAN BEBERAPA ANGGOTA • TIAP KRIDA DIPIMPIN SEORANG PEMIMPIN KRIDA DIBANTU SEORANG WKL PEMIMPIN KRIDA • SAKA DIBINA OLEH KWARTIR DIBANTU DEWAN KERJA MASA BAKTI DEWAN SAKA ADALAH 2 TH

  27. PIMPINAN • PIMPINAN SAKA YG TERDIRI DR UNSUR KWARTIR, UNSUR BIDANG TERTENTU DAN UNSUR LAIN, BERUSAHA MENINGKATKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEGIATAN. • DI TINGKAT DAERAH, CABANG DAN RANTING MASING-MASING DIBENTUK SAKA TK DAERAH, SAKA TK CABANG DAN SAKA TK RANTING • MASA BAKTI PIMPINAN SAKA SAMA DENGAN MASA BAKTI KWARTIR YBS

  28. TATA KERJA • PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN SAKA DILAKUKAN OLEH KWARTIR DLM HAL INI PIMPINAN SAKA • PELAKSANAAN KEGIATAN KELUAR DIKOORDINIR DEWAN KERJA • PENGELOLAAN SAKA DILAKUKAN SECARA BERDAYA GUNA DNG PEMBAGIAN TUGAS YG JELAS.

  29. ANGGOTA SAKA • PESERTA DIDIK : PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA , PRAMUKA PENGGALANG YG BERMINAT DIBIDANG TERTENTU • ANGGOTA DEWASA: PAMONG SAKA, INSTRUKTUR SAKA, PIMPINAN SAKA • PEMUDA YG BERUSIA 14 – 25 TH BUKAN ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA DPT MENJADI CALON ANGGOTA SAKA DNG KETENTUAN 1 BULAN SETELAH TERDAFTAR SBG CALON ANGGOTA SAKA TELAH MENJADI ANGGOTA SUATU GUGUS DEPAN PRAMUKA.

  30. SYARAT ANGGOTA • SYARAT ANGGOTA : • SECARA SUKARELA MENYATAKAN KEINGINAN MENJADI ANGGOTA • PEMUDA CALON ANGGOTA GP TLH MENDAPAT IJIN ORANG TUA/WALI • PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA MENDAPAT IJIN DR PEMBINA GUGUS DEPAN • PAMONG SAKA TLH MENGIKUTI KMD • INSTRUKTUR SAKA SECARA SUKA RELA MEMBERIKAN PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN KECAKAPANNYA • SEHAT JASMANI DAN ROHANI

  31. HAK ANGGOTA • SEMUA ANGGOTA MEMPUNYAI HAK BICARA, HAK SUARA DAN HAK PILIH • SEMUA ANGGOTA MEMPUNYAI HAK MENGIKUTI SEMUA KEGIATAN SAKA

  32. KEWAJIBANPESERTA DIDIK • MENJAGA NAMA BAIK SAKA DAN GERAKAN PRAMUKA • RAJIN MENGIKUTI KEGIATAN • MENERAPKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DLM KEHIDUPAN SEHARI- HARI • MENYEBARLUASKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DIBID. TERTENTU KPD ANGGOTA GP DI GUGUS DEPAN DLM RANGKA MEMENUHI SKU DAN SKK • MEMBAYAR IURAN

  33. KEWAJIBAN PIMPINAN KRIDA • MEMIMPIN KRIDANYA DLM SEMUA KEGIATAN • MEWAKILI KRIDANYA DLM PERTEMUAN DEWAN SAKA • BEKERJASAMA DAN MEMBAGI TUGAS DNG WKL PIMPINAN KRIDA DAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN ANGGOTA DLM BID. TERTENTU • BEKERJASAMA DNG PARA PIMPINAN KRIDA • MEMBAYAR IURAN

  34. KEWAJIBAN DEWAN SAKA • MELAKSANAKAN LATIHAN SAKA, KEBIJAKAN KWARTIR DAN PERTEMUAN DEWAN SAKA • MENCIPTAKAN PEMBAHARUAN DLM BENTUK KEGIATAN MENARIK DIBID. TERTENTU • MELAKUKAN KONSULTASI DNG PAMONG, INSTRUKTUR DAN ANGGOTA • MELAKSANAKAN ADMINISTRASI KEANGGOTAAN DAN KEGIATAN • MEMBAYAR IURAN

  35. KEWAJIBAN PAMONG SAKA • BERSAMA DNG INSTRUKTUR MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SAKA • MEMBERIKAN MOTIVASI, MENDAMPNGI, MEMBANTU DAN MEMBANGKITKAN SEMANGAT DEWAN SAKA DAN ANGGOTA SAKA • MENGGERAKKAN PESERTA DIDIK KEDALAM KRIDA • MENDAMPINGI DEWAN SAKA DLM MENYUSUN PERENCANAAN, MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN MENGADAKAN PENILAIAN • MENYUSUN DAN MELAPORKAN KEGIATAN SAKA KPD KWARTIR MELALUI PIMPINAN SAKA

  36. MELAKUKAN KOORDINASI DAN HUBUNGAN KERJA YG HARMONIS ANTARA SAKA DNG ANDALAN • MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DLM BID. TERTENTU • MERENCANAKAN DAN MNGUPAYAKAN KEGIATAN SAKA PANDUWISATA YG DPT MENARIK DAN MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT • MEMBAYAR IURAN

  37. KEWAJIBAN INSTRUKTUR SAKA • BERSAMA DNG PAMONG SAKA MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SAKA • MEMBERI PENGETAHUAN, LATIHAN DAN KETRAMPILAN • MEMBERI DORONGAN KPD ANGGOTA SAKA UNTUK MENINGKATKAN DAN MENYEBARLUASKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DIBID. TERTENTU • MENGUJI KECAKAPAN KHUSUS PESERTA DIDIK • MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRIBADI, PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DI BID. TERTENTU • MEMBAYAR IURAN

  38. KEWAJIBAN INSTRUKTUR SAKA • BERSAMA DNG PAMONG SAKA MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SAKA • MEMBERI PENGETAHUAN, LATIHAN DAN KETRAMPILAN DIBID. TERTENTU • MEMBERI DORONGAN KPD ANGGOTA SAKA UNTK MENINGKATKAN DAN MENYEBARLUASKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DIBID. TERTENTU • MENGUJI KECAKAPAN KHUSUS PESERTA DIDIK • MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRIBADI, PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DI BID. TERTENTU • MEMBAYAR IURAN

  39. KEWAJIBAN PIMPINAN SAKA • BERSAMA DNG ANDALAN MEMIKIRKAN, MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN, MENILAI DAN MELAPORKAN KEGIATAN SAKA • MEMBANTU MABI UNTUK MENGUSAHAKAN DANA GUNA MENDUKUNG KEGIATAN SAKA • MENJALIN HUBUNGAN DAN KERJASAMA DNG INSTANSI/BADAN DIWILAYAHNYA • MENGATUR DAN MENGKOORDINASIKAN KEGIATAN SAKA

  40. BEKERJASAMA DNG PIMPINAN LAINNYA • MELALUI KWARTIR , MENGHUBUNGI ANDALAN URUSAN LATIHAN MENGUSULKAN PAMONG DAN INSTRUKTUR SAKA DPT MENGIKUTI PENDIDIKAN BAGI ANGGOTA DEWASA • MELAKSANAKAN KEBIJAKAN PIMPINAN SAKA • MEMBERI INFORMASI PERKEMBANGAN SAKA KEPADA PESERTA DIDIK • MENTAATI SEGALA KETENTUAN YG BERLAKU

  41. KEGIATAN SAKA • BIDANG TERTENTU SECARA UMUM DAN YG DITUANGKAN DLM KRIDA • BAKTI KPD MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA • PERKEMAHAN BAKTI SAKA (PERTISAKA) • PERKEMAHAN ANTAR SATUAN KARYA (PERANSAKA)

  42. SARANA SAKA • KEGIATAN SAKA MENGGUNAKAN ALAT PERLENGKAPAN DAN SARANA NYATA YG SESUAI DNG KEADAAN SETEMPAT • MABI, PIMPINAN SAKA,PAMONG SAKA DAN INSTRUKTUR MENGUSAHAKAN ADANYA SARANA YG MEMADAHI • UNTK TEMPAT PERRTEMUAN, KEGIATAN, LATIHAN, PUSAT PENGGERAKAN BAKTI SERTA TEMPAT PENYIMPANAN INVENTARIS DAN DOKUMENTASI PERLU SARANA SANGGAR SAKA TERTENTU

  43. PEMBIAYAAN • IURAN ANGGOTA SAKA • BANTUAN PIMPINAN SAKA • SUMBANGAN DAN BANTUAN MASYARAKAT • SUMBANGAN LAIN YG TIDAK BERTENTANGAN DNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

  44. DEWAN KEHORMATAN • DEWAN KEHORMATAN SAKA DIBENTUK APABILA MENGHADAPI PERISTIWA YG MENYANGKUT NAMA BAIK SAKA DAN BERKAITAN DNG KODE KEHORMATAN PRAMUKA • DEWAN KEHORMATAN DIBENTUK OLEH DEWAN SAKA BERSAMA DNG PAMONG SAKA • DEWAN KEHORMATAN TERDIRI ATAS SEORANG KETUA , SEORANG SEKRETARIS DAN DUA ORANG ANGGOTA YG MASING-MASING DIJABAT OLEH PESERTA DIDIK SERTA SEORANG PENASEHAT YG DIJABAT OLEH PAMONG SAKA

  45. TUGAS DEWAN KEHORMATAN ADALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN MELALUI MUSYAWARAH UNTK MEMBERI PENGHARGAAN DAN MEMBERI HUKUMAN YG BERSIFAT MENDIDIK • SETELAH MENYELESAIKAN TUGASNYA DEWAN KEHORMATAN DIBUBARKAN OLEH PAMONG SAKA

  46. KRIDA-KRIDA SAKA-SAKA DI JAWA TENGAH

  47. KRIDA-KRIDA SAKA-SAKA DI JAWA TENGAH

More Related