2.01k likes | 8.98k Views
TEKNIK PEMBENIHAN IKAN NILA. Toni Kuswoyo Satker PBIAT Janti – Klaten. Revitalisasi Perikanan Budidaya 2006 - 2009 Presiden Republik Indonesia Jatiluhur – Jawa Barat, 11 Juni 2005. Komoditas Unggulan Budidaya Ikan Air Tawar: Lele Patin Gurame Ikan Hias NILA. Mengapa Nila ???.
E N D
TEKNIK PEMBENIHAN IKAN NILA Toni Kuswoyo Satker PBIAT Janti – Klaten
Revitalisasi Perikanan Budidaya 2006 - 2009Presiden Republik IndonesiaJatiluhur – Jawa Barat, 11 Juni 2005 Komoditas Unggulan Budidaya Ikan Air Tawar: • Lele • Patin • Gurame • Ikan Hias • NILA
Mengapa Nila ??? • Sangat digemari masyarakat • Merupakan komoditas ekspor • Teknologi sudah berkembang di masyarakat • Membuka lapangan pekerjaan • Meningkatkan pendapatan • Potensi lahan cukup luas
TEKNIK PEMBENIHAN IKAN NILA
Kegiatan Utama Dalam Pembenihan Nila Pendederan (P1 – P3) Panen & Pemasaran Produksi Benih • PemilihanInduk • Pemberokan/Recovery • Pemijahan • - SapihBenih • - Ketek (Sistem JANTI) • Persiapan Kolam • - Pengeringan • - Pemupukan • - Pengapuran • - Pengisian Air • Pendederan (P1 – P3) • Panen • Grading Ukuran • Pengemasan • Pengangkutan Manaj. INDUK : • Manaj. Genetik • Manaj. Pakan • Manaj. Kualitas Air • Manaj. Kesehatan • Manaj. Pakan • Manaj. Kualitas Air • Manaj. Kesehatan
Induk Kembali Dimatangkan Gonadnya Pematangan Ganad Persiapan Kolam Pemijahan Pemijahan Pengambilan Larva Persiapan Kolam Pendederan (pengeringan, pemupukan, pengisian air & penumbuhan planton) Pendederan I (1 bulan) (larva s/d 3-5 cm) Pendederan II (1 bulan) (3-5 cm s/d 5-8 cm) Panen & Pengemasan Pendederan III (1 bulan) (5-8 cm s/d 8-12 cm) Pengangkutan & Pemasaran Pembesaran I (max. 80 hari) Pembesaran II (max. 80 hari) Diagram : Alur Produksi Budidaya Nila
A. Produksi Benih 1. Pemilihan Induk Ciri Induk Nila Yang Baik : • Bentuk tubuh normal/tidak cacat • Sehat/tidak terinfeksi penyakit • Bukan hasil perkawinan sekerabat/inbreeding • Kriteria kuantitatif sifat reproduksi induk nila menurut SNI, adalah :
(lanjutan) 2. Pemberokan/Recovery • Tujuan : pemulihan (recovery) induk sebelum pemijahan • Waktu : ± 2 minggu untuk sapih larva/benih dan ± 1 bulan untuk sistem telur (ketek) • Lakukan : Manaj. Pakan (2%/hari), Kualitas Air, dan Kesehatan Ikan Bak Recovery Induk Nila Jantan Bak Recovery Induk Nila Betina
(lanjutan) 3. Pemijahan a. Ketek (Sistem JANTI) • Dilakukan di bak pemijahan • Perb. Jantan : Betina = 1 : 3 • Panen telur : 15 – 18 hari setelah pemijahan • Lakukan : Manaj. Pakan (1%/hari), Kualitas Air, dan Kesehatan Ikan
Telur Larva Penetasan Telur (hatchery) Penebaran Larva
(lanjutan) 3. Pemijahan b. Sapih Benih • Dilakukan di kolam • Perb. Jantan : Betina = 1 : 3 s/d 1 : 5 • Panen larva : 10 hari setelah pemijahan s/d hari ke-30 • Lakukan : Manaj. Pakan (1%/hari), Kualitas Air, dan Kesehatan Ikan
B. Pendederan (P1 – P3) 1. Persiapan Kolam a. Pengeringan • Waktu : 3 – 5 hari • Pastikan dasar kolam telah kering/retak-retak b. Pemupukan (P1) • Organik (kotoran puyuh) : 100 g/m2 • Anorganik (urea) : 15 g/m2 (bila perlu) c. Pengapuran • Kapur tohor : 25 g/m2 (bila perlu) d. Pengisian Air (P1) • Kolam diisi air dengan kedalaman awal ± 20 cm pada outlet • Biarkan kolam selama ± 4 hari sampai plankton tumbuh • Kolam siap ditebari larva • Penambahan air dilakukan secara bertahap sampai panen hingga mencapai kedalaman 80 cm
(lanjutan) 2. Pendederan (P1 – P3)
C. Panen & Pemasaran 1. Panen Benih (P1 – P3)
C. Panen & Pemasaran ……… (lanjutan) 2. Grading Ukuran
C. Panen & Pemasaran ……… (lanjutan) 3. Pengemasan
C. Panen & Pemasaran ……… (lanjutan) 4. Pengangkutan Sistem Terbuka Sistem Tertutup
Manajemen Kesehatan Ikan Waspadai gejala serangan hama penyakit
PARASIT • Trichodina (Trichodina sp./Trichodinella sp.) • Trichodina sp. (tubuhdansirip) • Trichodinella sp. (insang) • Gejala: lemah, kusam, menggosok-gosokkantubuh
Dactylogyrus Gyrodactylus • Menyeranginsangdankulit • Gejala: lemah, susahnafas, pertumbuhanlambat, ekseslendir, kulitmerah
PenanggulanganHama & PenyakitIkan • Penambahan bahan kimia ke air • Perlakuan mengalir (flowing treatment) • Pencelupan ikan (dips) • Pemandian cepat (short bath) • Pemandian panjang (long bath) • Penyemprotan di atas kolam • Menggantung bahan kimia dalam air • Penambahan bahan kimia ke pakan • untuk mengendalikan endoparasit, bakteri dan infeksi patogen lain ke dalam tubuh ikan • Penambahan bahan kimia langsung ke ikan • pengolesan bahan kimia dan injeksi • Pengendalian secara mekanik (bio security) • Pengendalian secara biologi