Faktor-faktor pembelian

2. Faktor EKOnomi Kebutuhan pada setiap orang di era globalisasi sekarang semakin lama semakin meningkat namun banyak dari mereka tidak di imbangin dengan pendapatan yang mereka dapatkan. Banyaknya kebutuhan mereka tentunya mempengaruhi mereka untuk melakukan penghematan dalam membelanjakan sesuatu dan harus memikirkan terlebih dahulu yang ingin mereka beli namun tetap mengedepankan kualitas. Disini saya ambil contoh produk motor dari suatu perusahaan yang tentunya tidak asing lagi yaitu Perusahaan Yamaha yang mengeluarkan motor terbarunya yaitu Mio J. Selain disainnya yang tidak kalah dengan keluaran-keluaran lamanya, Mio J juga diciptakan dengan keiritan pemakaian bahan bakar sehingga membuat para konsumen tetap bisa berhemat dengan kendaraan pribadinya.

3. Faktor Budaya Faktor budaya merupakan bagian dari faktor eksternal perilaku konsumen. Budaya merupakan faktor penentu, keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Oleh karena itu faktor budaya ini sifatnya sangat luas dan menyangkut segala aspek kehidupan manusia. Setiap budaya memiliki sub budaya yang lebih kecil yang merupakan identifikasi sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya. Sub budaya ini meliputi kebangsaan, agama, ras, wilayah demografi. Kelas sosial, terdapat 3 kelas sosial yaitu : Golongan bawah, Golongan menengah, Golongan atas. Golongan bawah biasanya mereka membutuhkan sebuah kendaraan untuk pekerjaan yang mereka jalani, golongan menengah menggunakan kendaraan untuk penghematan biaya dan waktu, sedangkan golongan atas menggunakan kendaraanya untuk hobi mereka atau kreasi-kreasi yang ingin mereka ciptakan dengan kendaraanya sendiri atau bahkan hanya sekedar ingin memiliki dan menggunakannya saja.

4. Faktor Pribadi Keputusan membeli juga di pengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, juga nilai dan gaya hidup pembeli. Kepribadian diuraikan dalam arti sifat-sifat seperti rasa percaya diri, dominasi, kemudahan bergaul, otonomi dll. Membeli oleh tahap daur hidup keluarga, yaitu tahap-tahap yang dilalui sesuai dengan kedewasaannya. Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya, perusahaan bahkan dapat melakukan spesialisasi dalam memasarkan produknya menurut kelompok pekerjaan tertentu. Pemasar produk yang peka terhadap pendapatan mengamati kecendrungan dalam pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat minat.

5. Faktor Psikologis Sebagai bagian dari pengaruh lingkungan dimana dia tinggal dan hidup. Pengaruh barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti motivasi, mula-mula seseorang mencoba memuaskan kebutuhan yang paling penting, setelah terpuaskan kebutuhan itu tidak lagi menjadi motivator dan kemudian mencari kebutuhan penting lainnya. Menurut Engel (2000:285) : “ Kebutuhan yang diaktifkan akhirnya menjadi diekspresikan dalam perilaku dan pembelian dan konsumsi dalam bentuk dua jenis manfaat yaitu manfaat utilitarian dan manfaat hedonik/pengalaman”. Motif pembelian dengan mempertimbangkan 2 manfaat tersebut. Manfaat utilitarian merupakan atribut produk fungsional yang obyektif, manfaat hedonik mencakup respon emosional, kesenangan panca indera, mimpi dan pertimbangn-pertimbangan estetis.

6. kesimpulan Produk-produk yang akan dijual atau dipasarkan oleh sang produsen sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen dari beberapan faktor seperti yang telah disebutkan diatas. Setiap keinginan dan kebutuhan konsumen memiliki kepentingannya masing-masing. Mereka mempunyai kebutuhan yang penting atau sangat diminati namun mereka mempunyai keterbatasan untuk memiliki barang ataupun produk tertentu maka dari itu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan itu juga membutuhkan proses dan usaha yang bisa mereka lakukan. Tidak semua barang mudah mereka dapatkan dan tidak semua juga susah untuk didapatkan. Jadi kita perlu menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran kita, akan lebih baik lagi jika pendapatan lebih besar dari pengeluaran. Apalagi dijaman sekarang ini yang sudah serba mahal dan persaingan bisnis semakin meningkat, maka harus pintar-pintar dalam memanage waktu dan pekerjaan tidak hanya memikirkan kesenangannya saja.

7. Referensi • Kotler, 2001:197 • http://ratni_itp.staff.ipb.ac.id/2012/06/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-perilaku-konsumen/