70 likes | 295 Views
AJENG DESY KARINI, 2150402023 PERKAWINAN CAMPUR DALAM NOVEL ROJAK KARYA FIRA BASUKI. Identitas Mahasiswa.
E N D
AJENG DESY KARINI, 2150402023PERKAWINAN CAMPUR DALAM NOVEL ROJAK KARYA FIRA BASUKI
Identitas Mahasiswa • - NAMA : AJENG DESY KARINI - NIM : 2150402023 - PRODI : Sastra Indonesia - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : - PEMBIMBING 1 : Drs. Agus Nuryatin, M.Hum - PEMBIMBING 2 : Drs. Mukh. Doyin, Msi. - TGL UJIAN : 2007-02-12
Judul • PERKAWINAN CAMPUR DALAM NOVEL ROJAK KARYA FIRA BASUKI
Abstrak • Novel karya Fira Basuki yang berjudul Rojak merupakan karya sastra yang menceritakan tentang kehidupan penikahan pasangan kawin campur. Berawal dari kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat pada masa sekarang, lewat karya sastranya ini, pengarang ingin mengungkapkan suatu realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan hal inilah, peneliti tertarik untuk mengkajinya lebih lanjut. Bertolak dari latar belakang di atas masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Keuntungan dan kerugian kehidupan perkawinan campur bagi tokoh utama dalam novel Rojak karya Fira Basuki, (2) hubungan kehidupan perkawinan campur dalam novel Rojak karya Fira Basuki dengan realitas kehidupan masyarakat pada masa sekarang. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keuntungan dan kerugian kehidupan perkawinan campur yang terdapat dalam novel Rojak karya Fira Basuki dan mendeskripsikan hubungan kehidupan perkawinan campur dalam novel Rojak karya Fira Basuki dengan realitas kehidupan masyarakat pada masa sekarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra dari Ian Watt. Sasaran dalam penelitian ini adalah gambaran kehidupan perkawinan campur dalam novel Rojak karya Fira Basuki yang mencerminkan realitas yang terjadi pada masyarakat sekarang. Sumber data penelitian ini adalah novel Rojak karya Fira basuki yang diterbitkan oleh PT Gramedia Widiasarana Indonesia, pada tahun 2004. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan permasalahan-permasalahan yang ada dalam teks karya sastra tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan keuntungan perkawinan campur adalah a) Terjadi perpaduan budaya yang bisa menciptakan kebudayaan baru, b) Pengetahuan budaya semakin beragam, c) Penguasaan bahasa lebih beragam. Adapun kerugian adalah semua konflik yang tidak bisa diatasi. Konflik-konflik itu adalah a) Konflik Suami-Istri, b) Konflik Budaya. Meliputi bahasa dan makanan, c) Konflik mertua-Pembantu. Hubungan novel Rojak dengan kehidupan perkawinan pada masa sekarang berkaitan sangat erat. Pengarang benar-benar mengambil ide cerita dari peristiwa yang terjadi di sekitarnya, mengenai perkawinan campur. Berdasarkan temuan tersebut, diharapkan bisa membantu para pembaca untuk mengetahui bagaimana kehidupan perkawinan campur pada umumnya dan pada para pasangan yang akan menjalani kehidupan perkawinan campur pada khususnya. Terakhir diharapkan kepada para peneliti agar ada penelitian lanjutan dari penelitian ini dengan aspek kajian yang berbeda.
Kata Kunci • sosiologi sastra, perkawinan campur.
Referensi • Antara/Abi (Ed.). 2006. MUI Tegaskan Lagi Haram Kawin Beda Agama Medan- Rol. http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=242303&kat_id=23 (4April 2006) Aliansi Pelangi Antar Bangsa. http://www.aliansipelangi.org/i-brosur-apab.doc ( 23 November 2006) Ana (Ed.). 2006. Anak Hasil Perkawinan Campur Jadi WNI. http://www.kompas.com/kompascetak/ 0610/07/politikhukum/3008868.htm (26 November 2006) Arivia, Gadis. 2005. Hubungan Hukum yang Bermartabat Bagi Pasangan Nikah WNI-WNA.http://www.mail-archive.com/keluargasejahtera@ yahoogroups.com/msg00854.html (20 November 2006) Basuki, Fira. 2004. Rojak. Jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia. Chatarina. 2002. Usaha-Usaha Pembauran Budaya Antar Etnis Melalui Fakta Cerita Dalam Novel Ca Bau Kan Karya Remi Sylado. UNNES. Skripsi Damono, Sapardi Djoko.1984. Ringkasan Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Proyek Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan sastra Indonesia dan daerah Depdikbud. Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Eni (Ed). 2006. Sosialisasi Undang-Undang Kewarganegaraan. http://www.depkumham.go.id/xDepkumhamWeb/xBerita/xUmum/uu+war ganegara.htm (25 November 2006) Ensiklopedi Nasional Indonesia.1997. Jakarta: PT Delta Pamungkas. Fan (Ed). 1996. Perkawinan Campuran dan Risikonya. http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/08/28/0012.html (15 Desember 2006) Geertz, Hildred.1983. Keluarga Jawa. Jakarta: PT Grafiti Pers. Hallet, Nuning. 2005. Mencermati Isi Rancangan UU Kewarganegaraan Ganda Terbatas.http://www.mixedcouple.com/articles/mod.php?mod=publisher& op=viewarticle&arfid=51 (23 November 2006) HukumPerkawinan.http://surau.org/modules.php?name=News&file=print&sid=19 4 (4 April 2006) Kartini. 2004. Feby Febiola: Rencananya, Punya Momongan 2 Tahun Lagi. Nomor 2119. 5-9 Agustus. Hlm. 20-22. KPC-Melati WorldWide. http://groupsyahoo.com/group/KPC-MELATI (15 Desember 2006) Magnis, Franz, Suseno SJ. 2001. Etika Jawa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Menghapus Diskriminasi dan Memungkinkan Warga Negara Ganda. http://www.mail-archive.com/berita@listserv.rnw.nl/msg01062.html (26 November 2006) Ngabiyanto, Sunarto dan Suhadi.2004. Pembauran Etnis Tionghoa dengan Etnis Jawa di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. UNNES. Karya Tulis Perkawinan. http://www.indonesianembassy.org.nz/Perkawinan2004.htm (20 November 2006) Perkawinan Beda Kewarganegaraan dan Beda agama. http://www.asiamaya.com/konsultasi_hukum/perkawinan/perkaw_bedawa rganegara.htm (20 November 2006) Pradopo, Rachmat Djoko.2003. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, Dan Penerapannya. Yogyakarta: CV Nur Cahaya. Rahmadiyanti. 2006. Nikah Sama Bule. Depok: PT Lingkar Pena. Roh (Ed). Fira Basuki Hidup Dalam Tradisi Kejawen. http://www.figurpublik.com/cgi-bin/c_cakrawala.cgi?page=fira1 (14 Februari 2007) RUU Kewarganegaraan yang Baru akan Hapus Semua Diskriminasi. http://www.mail-archive.com/gosippolitik@ yahoogroups.com/msg00014.html (25 November 2006) Saihu, Mohammad. 2006. Selamat Tinggal “Diskriminasi”. http://www.komisihukum.go.id/news_event.php?mode=detil&jenis=news &id=113&PHPSESSID=d2211aa5790879259660259e8ccd56c3 (25 November 2006) Seputar Indonesia. 2006. Sophia Latjuba: Bahagia Menjadi Ibu. 14 Mei. Hlm.39. Shadily, Hasan. 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sitorus, Junita. Perkawinan Campuran dalam hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian. http://www.kompas.com/kompascetak/ 0205/13/dikbud/perk34.htm (25 November 2006) Suara Merdeka. 2004. Novel dan Kemungkinan-Kemungkinan Imajinasi. 29 Agustus. Hlm.18 Sumarjo, Yakob. 1981. Masyarakat dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: CV Nur Cahaya Sunarto, Kamanto. 1998. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia. Tionghoa Bisa jadi Presiden. http://www.mail-archive.com/gosippolitik@ yahoogroups.com/msg00035.html (25 November 2006)
Terima Kasih • http://unnes.ac.id