190 likes | 474 Views
Tahun Pelajaran 2011 - 2012. x - 2 Nama kelompok : 1. Aqmarina Artyadinda (05) 2. Darul Hikmah Asri (06) 3. Eva Nur Diyanah (09) 4. Nadiyah Zuhroh (17) 5. Rachmi Naswa Larasati (23) 6. wildan Rousyan Fikri (30) 7. Yan Aditya Achmad S. (31) 8. Yasinta Fitriani P. (32). GEOGRAFI.
E N D
x - 2Nama kelompok :1. Aqmarina Artyadinda (05)2. Darul Hikmah Asri (06)3. Eva Nur Diyanah (09)4. Nadiyah Zuhroh (17)5. Rachmi Naswa Larasati (23)6. wildan Rousyan Fikri (30)7. Yan Aditya Achmad S. (31)8. Yasinta Fitriani P. (32)
GEOGRAFI TeoriTerbentuknya Tata Surya
1. TEORI KANT“ Bahwatatasuryaberasaldari bola gas yang bersuhutinggidanberputarlambat. Perputaran yang lambatmenyebabkanterbentuknyakonsentrasitersebutdisebutinti. Yang besarterdapatditengah, sedangkan yang ukurannyakecilterdapatdisekitarintipermukaanbumi. Karenaprosespendinginaninti yang volumenyakecilmenjadi planet, sedangkaninti yang volumenyabesarmenjadimatahari.”
2. Hipotesis NebulaTeori ini dikemukakan oleh seotang ahli astronomi bangsa Prancis yaitu Piere Simon Laplace (1749 – 1827). Menurut teori Laplace :“ Tata surya kita berasal dari bola gas (Nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat, karena berputar cepat maka sebagian dari massa kabut tersebut lepas. Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama – kelamaan berubah menjadi planet.”
3. Teori Planetesimal“ Dalam kabut terdapat material padat yang berhamburan yang dinamakan Planetesimal. Benda padat inilah yang kemudian saling tarik menarik diantara sesamanya karena gaya tarik masing-masing lama-kelamaan terbentuknya gumpalan yang besar yang dinamakan Planet.”
4. Teori Pasang Surut“ Pada zaman dulu, didekat matahari melintas sebuah bintang besar yang menimbulkan gaya tarik yang mengakibatkan sebagian massa matahari membentuk tonjolan, tonjolan ikut tertarik oleh bintang itu sehingga membentuk cerutu dan terlepas dari matahari. Massa gas yang terbentuk kemudian terputus-putus membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda. Tetesan gas tersebut lama-kelamaan membentuk planet karena membeku.
5. Teori Proto PlanetDikemukakan oleh : 1. Carl Von Weizsaecker 2. G.P. Kuiper 3. Subrahmanyan 4. ChandarasekharMenurut teori ini: “ Bahwa disekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gumpalan dan secara evolusi beransur-ansur menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan Proto Planet.”
TERJADINYA JAGAT RAYA 1. TeoriKeadaanTetap “Jagatrayaselalumemuaidengankecepatantetapdanpembentukanmateribaruterusberlangsung, sehinggadalamruangtertentuselaludijumpaimateri-materi yang sama.” 2. TeoriDentumanBesar “Jagatrayaberasaldariledakandahsyatdangalaksiakanmeluastanpabatassemuapersediaanunsur-unsurdiciptakansesudahterjadiledakansehinggatidakdijumpaimateribaru.” 3. TeoriBerayun “Semuamaterisalingmenjauhdanberasaldarimassa yang padat. Selanjutnyamateriitugerakannyamelambatkemudianmengakibatkangayagravitasi. Dalamprosesinitidakadamateri yang rusakatautercipta, tetapihanyaberubahtatanan.”
Kelompok kami mendapatkan tugas menelaah“Teori Proto Planet”.
Kami mendapatkan teori ini yang bersumber dari :1. Buku BSE GEOGRAFI, karya - Menurut G.P. Kuiper “Bahwa Teori Proto Planet pada bagian yang lebih luar berputar sangat cepat, sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Gumpalan kecil ini juga berpilin kemudian membeku dan menjadi planet-planet serta satelit-satelit.”
2. Buku BILINGUAL GEOGRAFI (Yusdistira), karya Sumadi- Menurut Carl von Weizsaecker yang disempurnakan oleh G.P Kuiper “Bahwa dasar teori proto planet adalah bahwa matahari beserta planetnya berasal dari kabut gas. Kabut gas tersebut tersebar tipis-tipis di angkasa dalam jumlah yang sangat banyak. Karena adanya gaya tarik antarmolekul dalam kabut gas itu, perlahan-lahan kabut gas menggumpal dan padat. Secara perlahan gerak itu memipihkan dan memadatkan kabut. Salah satu gumpalan mengalami pemampatan tengah, sedangkan gumpalan-gumpalan
Yang kecil hanyut di lingkungan sekitarnya. Gumpalan yang di tengah itulah yang menjadi matahari.
3. Buku GEOGRAFI (ERLANGGA)karya K.Wardiyatmoko- Menurut G.P. Kuiper Peristiwa berikutnya kabut menyelimuti pusat yang lebih kecil yang disebabkan oleh adanya gaya tarik dari masa yang lebih besar.Gaya ini menyebabkan awan yang lebih kecil terpecah-pecah menjadi awan-awan yang lebih kecil lagi yang disebut protoplanet.setelah waktu periode yang lama,protoplanet tersebut ini menjadi planet-planet seperti yang di lihat sekarang ini.Jika kedua awan itu mempunyai ukuran yang sama,maka akan terbentuk bintang ganda.Formasi bintang ganda sangat sering terjadi di alam semesta.
Ketika matahari memadat,ia akan menjadi begitu panas sehingga sebagian besar radiasi dipancarkan. Energi ini cukup kuat untuk mendorong gas-gas yang lebih terang,seperti hidrogen dan helium,dari awan yang menyelubungi protoplanet-protoplnet yang paling dekat ke Matahari.
Kesimpulan dari empat sumber yang kami dapat terdapat persamaan bahwa : Matahari dan planet berasal dari kabut gas yang disebabkan oleh adanya gaya tarik menarik antar molekul yang pada akhirnya menjadi gumpalan-gumpalan kecil.