1 / 24

Agroindustri Kelapa Sawit, sebagai pilihan bisnis UKM

Agroindustri Kelapa Sawit, sebagai pilihan bisnis UKM. Konvensi UMKM mitra YDBA Jakarta, 31 Agustus 2013. Joko Supriyono Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Hamparan Perkebunan Kelapa Sawit. Buah Kelapa Sawit. Buah-lepas Kelapa Sawit. Tandan Buah Kelapa Sawit.

estrella-gomez
Download Presentation

Agroindustri Kelapa Sawit, sebagai pilihan bisnis UKM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Agroindustri Kelapa Sawit,sebagai pilihan bisnis UKM Konvensi UMKM mitra YDBA Jakarta, 31 Agustus 2013 Joko Supriyono Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI)

  2. Hamparan Perkebunan Kelapa Sawit

  3. Buah Kelapa Sawit Buah-lepasKelapaSawit TandanBuahKelapaSawit

  4. Syarat Tumbuh Kelapa Sawit • Daerah Tropis, 12 derajat LU-LS • Curahhujan1750-2500 mm • Ketinggian 0-500 m dpl • Lahandatarberombak dg kemiringan 0-8 % • Klasifikasi lahan : sampai klas 3

  5. Pohon Industri Kelapa Sawit Cooking Oil Olein Salad Oil Margarine Stearin Crude Palm Oil (CPO) Shortening Soap Fatty Acid PFAD Stearic Acid Fatty Alcohols Bio-Diesel Glycerine Fresh Fruit Bunch Palm Kernel Oil Palm Kernel Lauric Acid Charcoal Briquettes Charcoal Palm Shell Activated Carbon Fuel for Palm Oil Mill Boiler Processed in Palm Oil Mill Fiber Building Material Paper Raw Material Mulching Fertilizer Empty Bunch Component of Animal Food

  6. World 17 Oil and Fats Balance ? World Oil and Fats th 1990 : 80,85 mil ton ------------ 179,1 mil ton (2011) Doubled increase (2,2x) in 21 years Kebutuhan minyak dan lemak tahun 2020 diperkirakan 234 juta ton--- Harus ada tambahan 55 juta ton dalam 9 tahun (6 juta ton per tahun)

  7. Produksi dan Ekspor 10 tahun terakhir Th 2012 : neraca perdagangan Indonesia defisit US$ 1,63 milyar (Migas Defisit US$ 5,59 milyar, Non Migas surplus US$ 3,93 milyar. Th 2013 (April) : defisit US$ 1,89 milyar (Migas minus US$ 4,57 milyar Non Migas surplus US$ 2,68 milyar. Neraca sektor Pertanian surplus US$ 23,6 milyar, Perkebunan surplus US$ 33,6 Milyar. Khusus Kelapa sawit surplus US$ 22,45 milyar

  8. Grafik Perkembangan Harga CPO (Jan 2005 – Jul 2013)

  9. Struktur Sistem Produksi Tanam Rawat Panen Angkut Olah • Indikator Kinerja : • Yield Ton CPO / Ha • Kualitas • Biaya Produksi

  10. Karakteristik Bisnis Perkebunan Komoditi  Seller Market Sangat tergantung Iklim Production Driven Business Investasi Jangka Panjang Padat Karya

  11. Biaya Pembangunan Kebun

  12. PolaProduksidanPendapatanKebunInti Pembangunan Kebun AsumsiDasar : BiayaPembukaanLahan : Rp. 70 juta / Ha Optimum Yield : 27 Ton / Ha Harga TBS / Kg : Rp. 1,450 (CIF 850 / MT, K-Index : 85%)

  13. PolaProduksidanPendapatanPetani Plasma PembayaranCicilan Hutang Pembangunan Kebun AsumsiDasar : BiayaPembukaanLahan : Rp. 70 juta / Ha Optimum Yield : 25 Ton / Ha Tingkat Bunga : 10% Harga TBS / Kg : Rp. 1,450 (CIF 850 / MT, K-Index : 85%) Pendapatan yang diterimatidaktermasukupahjikadiabekerjadalamoperasionalkebun.

  14. Land Clearing Mekanis Pembukaan lahan untuk perkebunan sawit dilakukan secara mekanis Tujuannya adalah untuk mengurangi emisi dan pencermaran udara

  15. The common international poverty line / poverty threshold ($1,25 a day) or IDR 400.000 /month Indonesia Poverty Line (IDR 248.000) Pendapatan Petani Plasma

  16. Pendapatan Petani Sawit (Petani Plasma IGA di Kalteng, kebun ditanam th 2003) Indonesia Poverty Line (Rp 248.000/month) FAO Poverty Line (Rp 400.000/month)

  17. Kisah Petani Plasma Sukses

  18. Kisah Petani Plasma Sukses

  19. Kisah Petani Plasma Sukses

  20. Kebutuhan Tenaga Kerja di Perkebunan Kelapa Sawit Setiap 5000 Ha, yang merupakan satu unit perkebunan, membutuhkan 60 orang tenaga kerja terdidik, dengan rincian : 19 Sarjana (1 Administratur, 4 Asisten Kepala, 2 Asisten Umum, 7 Asisten Tanaman, 3 Asisten Teknik, 1 CDO, 1 SHE, 1 dokter) 7 Mandor Tanaman, 3 Mandor Teknik (D3) 35 Mandor Bidang (pendidikan min SLTA) 7 Krani administrasi (pendidikan minimal SLTA) Sumber : Badan SDM Deptan (2008)

  21. Kebutuhan Tenaga Kerja di Perkebunan Kelapa Sawit (Lanj.) Setiap satu unit Pabrik Kelapa Sawit, membutuhkan 45 orang tenaga kerja terdidik, dengan rincian : 5 Sarjana untuk berbagai posisi (1 Masinis Kepala, 1 Asisten Teknik, 3 Asisten Pengolahan) 5 Mandor (pendidikan min D3) 35 Operator (pendidikan min SLTA) Ratio Total kebutuhan tenaga level pekerja untuk Perkebunan besar Kelapa sawit adalah 0,2 Sumber : Badan SDM Deptan (2008)

  22. Tantangan • Dalam Negeri : • Masalah Lahan (dikaitkan dg tata ruang) • Pembiayaan kredit • Infrastruktur (jalan dan pelabuhan) • Regulasi (Pusat dan Daerah) • Kepastian Hukum • International : • Kampanye ‘anti-sawit’ • Non-tariff barier dalam Perdagangan

  23. Selamat Mencoba Terimakasih

More Related