690 likes | 2k Views
PROSPEK USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT. Disampaikan pada Kunjungan Kerja Pasis Susreg XXXV Sesko TNI TA 2008 dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Neger (KKDN) Di Wilayah Pekanbaru dan Dumai PTP Nusantara V 08 Agusrus 2008. KONDISI UMUM PTPN V. Sejarah Pendirian PTPN V. PTP II. KONSOLIDASI
E N D
PROSPEK USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Disampaikan pada Kunjungan Kerja Pasis Susreg XXXV Sesko TNI TA 2008 dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Neger (KKDN) Di Wilayah Pekanbaru dan Dumai PTP Nusantara V 08 Agusrus 2008
Sejarah Pendirian PTPN V PTP II KONSOLIDASI 11 Maret 1996 AREAL PENGEMBANGAN DI PROPINSI RIAU PTP IV PTP V PTPN V Akta Notaris Harun Kamil SH No: 38/1996 Direvisi oleh Akta Notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo SH No:01 tanggal 1 Okt. 2002.
Visi dan Misi PTPN V VISI Menjadi perusahaan perkebunan yang tangguh, mampu tumbuh dan berkembang dalam persaingan global MISI Mengelola perusahaan agroindustri kelapa sawit dan karet secara efisien bersama mitra, untuk kepentingan stake holder, berwawasan lingkungan, unggul dalam pengembangan sumberdaya manusia dan teknologi
UNIT USAHA YANG DIKELOLA • 52 Unit Kerja : • 1 Unit Kantor Pusat • 6 SBU • 25 Unit Kebun Inti / Plasma • 12 Pabrik Kelapa Sawit • 1 PKO • 4 Pabrik Karet • 3 Rumah Sakit • Luas Areal : • 86.219 Ha lahan sendiri/inti • 74.526 Ha lahan plasma • Total = 160.745 Ha
Peta Lokasi Unit Kerja M A L A Y S I A SUMATERA UTARA 16 14 15 S e l a t M a l a k a DUMAI 13 Sungai Pakning Duri Dalu-dalu Pasir Pangaraian Kota lama Siak Sri Indrapura 12 2 17 8 7 Ujung batu 11 18 PEKANBARU 5 6 3 9 1 4 10 BANGKINANG 22 Pangkalan Bunut Langgam Keterangan SUMATERA BARAT TEMBILAHAN RENGAT 1. Sei Galuh 2. Sei Garo 3. Terantam 4. Tamora 5. Tandun 6. Sei Lindai 7. Sei Kencana 8. Sei Berlian 9. Sei Tapung 10. Sei Siasam 11. Sei Rokan 12. Sei Intan 13. Tanjung Medan 14. Bagan Batu 15. Tanah Putih 16. Bagan Sinembah 17. Sei Buatan 18. Lubuk Dalam 19. Bukit Selasih 20. Air Molek 21. Binio 22. Sei Pagar 20 21 19 Peranap U JAMBI
Perkembangan Produktivitas Minyak Sawit + Inti Sawit (Kg/ Ha)
Perkembangan Alokasi Laba untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Community Development)
GCG SKOR GCG 2007= 74,70 dari skala 1-100 poin
PENGHARGAAN • ISO 9001,2000 Untuk 9 PKS, 7 Februari 2007 • Zero Accident Award Untuk PKS SGH oleh Menakertrans, 6 Februari 2007. • Zero Accident Award Untuk 4 PKS SGH oleh Wapres, 12 Maret 2008 • Bendera Emas SMK3 , 6 Februari 2007 • ISO 9001,2000 Untuk 3 PKS, oleh TUV NORD 21 Maret 2006
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN(CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)
Beberapa Kegiatan Community Development Banjir Tambak ikan Pendidikan Pembangunan Jalan
Komitmen terhadap pelestarian Lingkungan Hidup Pemanfaatan Tankos Pembukaan Tanpa Bakar (Zero Burning) Penanaman Kacangan Land Application
Sumber Minyak dan Lemak • Minyak kedele • minyak kelapa sawit, • minyak bunga matahari, • minyak kanola (rape seed oil), • minyak biji kapas, • minyak kacang tanah, • minyak inti sawit, • minyak biji sesame (sesame seed oil), • minyak kelapa, • Liis seed, • minyak biji jarak (castor seed oil), • minyak jagung, • minyak zaitun (olive oil), • minyak ikan (fish oil)
Kebutuhan Minyak Dunia • Pada akhir tahun 1970 an : konstribusi minyak kedele = 21%, Minyak sawit = 7% • Sekitar tahun 1990-an, minyak kedele = 22 % dan sawit = 17%. • Oil world memperkirakan tahun 2016, • minyak kelapa sawit = 23%, • minyak kedele = 21%.
Tren Harga CPO Dunia • Permintaan Cina dan India Tetap Tinggi ( 3.34 dan 3 Juta Ton ) • Permintaan vs Pasokan Kurang Seimbang, Permintaan meningkat 12-14 %, sedang pasokan 8-9 %. • Kebijakan India menurunkan tarif bea masuk nabati. • Harga Kacang Kedelai Cenderung Meningkat • Kebijakan Indonesia Menaikkan Pungutan Ekspor Sawit Serta Menerapkan Pajak Progresif Turut Mempengaruhi Kinerja Ekspor Minyak Sawit • Kecenderungan Peningkatan Harga Minyak Mentah Dunia.
Prospek Industri Kelapa Sawit • Terjadinya Peningkatan Konsumsi CPO Yang Cukup Signifikan (7-8 %). • Impor China dan India Meningkat Tajam ( 8-10 %). • Indonesia Memiliki Keunggulan SDM dan Lahan. • Harga Jangka Panjang Diperkirakan Meningkat • Peluang Sebagai Bahan Baku Biodisel Meningkat.
Potensi Produksi Kelapa Sawit • Umur ekonomis : umur ekonomis kelapa sawit dapat mencapai > 25 tahun. Beberapa perkebunan masih mempertahankan tanaman kelapa sawit meskipun umumya telah mencapai > 25 tahun. Hal ini karena produktivitasnya masih dianggap layak untuk dipertahankan. • Potensi Produksi • Berdasarkan tingkat kesesuaian lahan dan sifat genetis dari bahan tanaman kelapa sawit . Pusat Penelitian Kelapa Sawit telah membuat baku produksi yang dibagi pada 3 kelas lahan.
KESIMPULAN • Prospek Bisnis Kelapa Sawit Masih Sangat Menjanjikan. • Keanekaragaman Kelapa Sawit Dapat Dikembangkan Ke Hilir. • K. Sawit Memiliki Nilai Ekonomis Yang Tinggi. • Isu Kelangkaan Energi Mengakibatkan Prospek Sebagai Bahan Baku Biodisel Ke Depan Cerah