811 likes | 3.1k Views
Pengarusutamaan Gender. Hamid Patilima. Pengertian. Pengarusutamaan gender adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi suatu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, & evaluasi atas kebijakan & program pembangunan
E N D
Pengarusutamaan Gender Hamid Patilima
Pengarusutamaan gender adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi suatu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, & evaluasi atas kebijakan & program pembangunan • Gender adalah konsep yang mengacu pada peran-peran & tanggungjawab laki-laki & perempuan yang terjadi akibat dari dapat berubah oleh keadaan sosial & budaya masyarakat
Kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki & perempuan untuk memperoleh kesempatan & hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial, budaya, & kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan tersebut • Keadilan gender adalah suatu proses untuk menjadi adil terhadap laki-laki & perempuan
Stereotype adalah citra baku yang melekat pada peran, fungsi, & tanggung jawab yang membedakan antara perempuan & laki-laki dalam keluarga & masyarakat • Bias Gender adalah suatu pandangan yang membedakan peran, kedudukan, & tanggung jawab perempuan & laki-laki dalam kehidupan keluarga, masyarakat & pembangunan • Emansipasi adalah suatu pandangan yang menciptakan adanya kesamaan peran & tanggung jawab antara perempuan & laki-laki dalam segala aspek kehidupan baik biologis maun non biologis
Nasional • Kongres Perempuan Indonesia, Yogyakarta, 22 Desember 1928 (Hari Ibu) - isu kesetaraan sudah mulai mengemuka • Pertama adanya kementerian perempuan, 1978 Kabinet Pembangunan II • Deklarasi Komitmen Bersama Negara & Masyarakat untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, Jakarta, 24 Nop. 1999
Internasional • dikembangkan konsep emansipasi - 1950-1960 • ECOSOC mengeluarkan resolusi 861 yang mendukung gerakan global yang didukung oleh kaum perempuan - 12 Juli 1963 • World Conference International Year of Women, Mexico City, 1975 menghasilkan deklarasi kesamaan antara perempuan & laki-laki dalam hal: *Pendidikan & pekerjaan; *Prioritas pembangunan bagi perempuan; *Perluas peran serta dalam pembangunan; *Tersedia data & informasi peran serta; & *Pelaksanaan analisis perbedaan peran berdasarkan jenis kelamin
World Conference UN Mid Decade of Women, Kopenhagen, 1980 menghasilkan UN Convention on the Elimination of all Forms of Discrimination Against Women (CEDAW) - konvensi peniadaan seluruh bentuk diskriminasi terhadap perempuan • Konferensi Perempuan keempat, Beijing, 1995 menyepakati 12 isu kritis yang sesegerah ditangani
Masih banyak perundang-undangan yang diskriminatif; • Masih terjadi tindakan kekerasaan, perkosaan, & penyiksaan fisik • Sindikat penipuan & perdagangan perempuan; • Eksploitasi tubuh & tindakan pelecehan seksual atau pornografi; • Kawin muda; • & lain-lain
Teori Nurture • perbedaan perempuan dan laki-laki hakekatnya hasil konstruksi sosial budaya sehingga menghasilkan peran dan tugas yang berbeda • perbedaan menyebabkan perempuan tertinggal • konstruksi sosial menghasilkan perbedaan kelas, laki-laki = borjuis, perempuan = proletar • perempuan dapat berperan melalui program khusus (affirmative action)
Teori Nature • perbedaan perempuan & laki-laki adalah kodrat, sehingga harus diterima • Perbedaan biologis memberikan indikasi & implikasi pada peran & tugas yang berbeda • aliran ini melahirkan paham struktural fungsional yang menerima perbedaan peran, asal dilakukan secara demokratis dan dilandasi oleh komitmen
Teori Equilibrium • konsep kemitraan & keharmonisan dalam hubungan antara perempuan & laki-laki • mewujudkan konsep ini, setiap kebijakan dan strategi pembangunan agar diperhitungkan kepentingan & peran perempuan & laki-laki secara seimbang • setiap pihak punya kelebihan sekaligus kekurangan, kekuatan sekaligus kelemahan yang perlu diisi & dilengkapi pihak lain dalam kerjasma yang setara
UUD 1945 pasal 4 ayat (1) dan pasal 27 ayat (1) • UU No. 7 tahun 1984 tentang CEDAW • Inpres No. 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional • UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak • UU No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga