90 likes | 200 Views
New Paradigm of Circulation and Referens. Amelia Indira (A2D009063) Ari Setyo W. (A2D009064) Yusi Fibriani (A2D009065 Yuni Kiki H. (A2D009066) Ayu Indah P. (A2D009067) Amalia Zulfa N. (A2D009068) Juvita Umar H. (A2D009069). By PresenterMedia.com. Latar Belakang.
E N D
New Paradigm of Circulation and Referens Amelia Indira (A2D009063) Ari Setyo W. (A2D009064) YusiFibriani (A2D009065 Yuni Kiki H. (A2D009066) Ayu Indah P. (A2D009067) AmaliaZulfa N. (A2D009068) JuvitaUmar H. (A2D009069) By PresenterMedia.com
LatarBelakang Generasi tahun 90-an keatas merupakan generasi digital yang sering memanfaatkan akses internet sebagai pemenuh kebutuhan informasi. Untuk itulah perpustakaan perlu menyesuaikan kebutuhan generasi digital dengan membuat paradigma baru dalam layanan perpustakaan.
Paradigma baru layanan perpustakaan Library Distance Learning Services (LDLS) Katologisasi www (world wide of work) Yaitu sistem pelayanan perpustakaan untuk kuliah jarak jauh. Sistem ini adalah bagian dari produk perpustakaan untuk mebantu para mahasiswa yang kuliah jarak jauh untuk memperoleh sumber informasi tanpa terkendala oleh jarak. Internet telah menjadi salah satu media penyebaran informasi di dunia. Informasi yang menyebar melalui internet tidak tersusun dan menyulitkan peneliti dalam menemukan informasi yang relevan dan terpecaya. Peran pustakawan untuk menyusun informasi yang relevan melalui katalogisasi www. Metode yang digunakan untuk mengorganisir internet diantaranya adalah meningkatkan kemampuan search engine dan menggunakan metadata baik di dalam maupun terpisah dari dokumen web.
Model Pelayanan LDLS 1.Perpustakaan ada pada kampus cabang 3. Pengiriman materi dari intitusi induk kepada mahasiswa 2. Berpusat pada layanan pinjam antarperpustakaan, resource sharing dan mahasiswa dapat menggunakan perpustakaan afiliasi. 4. Berhubungan dengan penggunaan teknologi untuk mengakses sumber-sumber elektronik 5. Layanan kontrak dari perpustakaan lain. (M. Behm Leslie. 2002.”Pendidikan Jarak Jauh dan dampaknya bagi perpustakaan” dalam Library Service. Shari Buxbaum (Ed). Jakarta: Murai Kencana.) back
Metode dalam mengatur internet 1. Search engine(Computere-Indexed Searching) vs Direktori (Human-Indexed Searching) 2. Pathfinder3.Metadata
Search engine(Computere-Indexed Searching) vs Direktori (Human-Indexed Searching) Index dibuat menggunakan mesin sehingga informasi yang diterima kurang relevan sedangkan direktori dibuat secara manual sehingga informasi yang diterima lebih relevan.
Pathfinder Sebuah bibliografi web untuk subjek tertentu. Peranan pustakawan adalah menemukan, menilai dan memberikan kepada pelanggan mereka situs web yang baik bagi kebutuhan riset dan kurikulum universitas.
Metadata Metadalah adalah sebuah istilah untuk informasi bibliografi yang menjelaskan sebuah sumber indformasi, seperti judul, pengarang, atau tahun terbit dari sebuah buku. Metadata ini di share melalui social media Kesimpulan Duaparadigmabaru yang telahdisampakansemogadapatmenambahkhasanahbarudalamlayanandiperpustakaan • Contoh salah satunya yaitu situs jual beli amazon.com
Daftar Pustaka Frank, Heidi.2004. “Katalogisasi WWW (Wide World of Web) Pengorganisasian Internet untuk Mahasiswa Progran studi Jarak Jauh”. Dalam Library Service. Shari Buxbaum (Ed). Jakarta : Murai Kencana M. Behm Leslie. 2002.”Pendidikan Jarak Jauh dan dampaknya bagi perpustakaan” dalam Library Service. Shari Buxbaum (Ed). Jakarta: Murai Kencana Smith-Yoshimura, Karen. 2011. ”Social metadata for libraries, archieves and museums part 1 : site reviews”. Ohio: OCLC Research. Diaksespada 28 Mei 2012. 21.20 WIB. Di http://www.oclc.org/research/publications/library/2012/2012-01.htm