170 likes | 545 Views
Teknik Penulisan Ilmiah (Daftar Pustaka ). Teknik penulisan daftar pustaka.
E N D
Teknik penulisan daftar pustaka • Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi: (1) nama penulis yang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal. Dan nama tengah, tanpa gelar akademik; (2) tahun penerbitan; (3) judul, termasuk anak judul (subjudul); (4) kota tempat terbit; (5) nama penerbit. • Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama.
Rujukan dari Buku • Tahun penerbitan ditulis setelah nama, diakhiri dengan titik. • Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. • Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).
Contoh • Tarigan, Henry Guntur.2007. Analisis Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta. • Soetjipto, A.W. 2005. Politik Perempuan Bukan Gerhana: Esai-esei Pilihan. Jakarta: Buku Kompas.
Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi • Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada halaman judul skripsi, tesis, atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi tidak diterbitkan, nama kota dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Andriani, Margareta. 2003. Kesopanan DirektifkelompokEtnisCinadan KelompokEtnisKomering. Tesistidak Dipublikasikan. Palembang, Fakultas Bahasa, PascasarjanaUnsri.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul bukunya
Tarigan, Henry Guntur. 2000a. Menyimak. Jakarta: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur. 2000b. Menulis. Jakarta: Angkasa.
Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual • Nama Penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan trsebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh • Anggoro. 2006. Jurnal Bahasa Indonesia, (Online), (http:// jurnal. Ecs.soton.ac. Id/survei/ html. diakses 18 Oktober 2008).
Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal • Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterngan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh • Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendiddikan. (Online) Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id. Diakses 2 Januari 2009).
Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran • Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun. • Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. • Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. • Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Catatan Kaki • Sebelum menulis catatan kaki, terlebih dahulu dibuat garis sepanjang 14 ketukan dari margin kiri, yang dimaksudkan sebagai tanda pemisah antara uraian dan catatan kaki; • Garis pemisah tersebut sekurang-kurangnya berjarak dua spasi dari baris terakhir uraian teks, dan baris terakhir catatan kaki harus sejajar dengan dengan baris terakhir uraian dalam teks.
Nomor catatan kaki yang pertama berjarak dua spasi dari garis pemisah; • Awal catatan kaki dituliskan rapat pada nomor catatan kaki dengan pengetikan antarbaris satu spasi (jika keterangannya lebih dari satu jarak di antara dua nomor catatan kaki tetap dua spasi. • Pengetikan catatan kaki tidak boleh melebihi batas akhir margin bawah
Penomoran catatan kaki diurutkan dalam setiap babnya. Jika berganti bab, maka penomoran catatan kaki harus dimulai lagi dari nomor 1; • Untuk pengkodean nomor catatan kaki di dalam teks ditempatkan langsung belakang huruf akhir dari pernyataan yang memerlukan catatan kaki dengan jalan menaikkan angka dimaksud sebanyak setengah spasi.