390 likes | 1.25k Views
PENULISAN RUJUKAN. MARGARETA ANDRIANI,M.PD. margaretandria@yahoo.co m. 1. TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA. Beberapa hal yang perlu diingat dalam penulisan daftar pustaka A. Jarak antar spasi antara baris pertama dengan baris selanjutnya adalah 1 spasi
E N D
PENULISAN RUJUKAN MARGARETA ANDRIANI,M.PD. margaretandria@yahoo.com
1. TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA Beberapahal yang perludiingatdalampenulisan daftarpustaka A. Jarakantarspasiantarabarispertamadenganbarisselanjutnyaadalah 1 spasi B. Daftarpustakadiurutkanberdasarkanabjadhurufpertamanamakeluargapenulisbuku. C. Jikapenulisbukutidakmemilikinamakeluarga, makacarapenulisannamaadalahkataterakhirdarinamapenulisdiletakkandiawaldandipisahkandengantandabacakomadarikatapertamanamapenulisbuku. Misalnya, HasanAlwimenjadiAlwi, Hasan.
D. Baris pertama dimulai pada margin sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya dimulai lima ketukan ke dalam. E. Jika penulis yang sama menulis beberapa buku atau teks yang dijadikan rujukan, nama penulis utuk urutan yang selanjutnya tidak perlu dituliskan kembali, melainkan cukup diwakili dengnan garis memanjang sepanjang lima ketukan dari margin sebelah kiri.
F. Jikaduabuahbuku yang dijadikanrujukanditulisolehseorangpenulis yang samadanditerbitkanditahun yang sama, urutanrujukandidasarkanpadahurfabjadpertamakatapertamajudulbukudanuntukmembedakannya, dibelakangtahundiberihuruf A, B, danseterusnya. G. Judulbukuatauteks yang dijadikanrujukanditulisdenganmenggunakanhurufkapitaluntukharufpertamatiapkatakecualiuntukkatasambungdankatadepan. H. Untukbukurujukan yang disusunolehduaorangataulebih, hanyapenulispertama yang namakeluarganyadiletakkandidepan. Penuliskeduatetapditulisseertinamaaslinya (tanpadibalik).
Unsur-unsurdaftarpustaka a. Namapenulis yang diawalidengannamakeluargaataukataterakhirdarinamajikatidakmemilikinamakeluarga. b. Tahunpenerbitanbukuatauteks yang dijadikanrujukan. c. Judulbukuatauteks yang dijadikanrujukandalampenelitian. d. Data publikasi yang berisinamatempat (kota) bukuditerbitkandannamapenerbitbukuatauteksyangndijadikanrujukandalampenelitian.
Ada beberapa format yang dapat dijadikan acuan dalam penulisan daftar pustaka. Format tersebut adalah: 1. The Modern Language Association (MLA) 2. American Psychological Association (APA) 3. The Chicago Manual Style (CMS) 4. Format Turabian 5. Format Dugdale.
PERBEDAAN MLA DAN APA MLA APA Arikunto, Suharsimi. (1998).Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktik. Yogyakarta: Rineka Cipta Creswell, Jhon W. (2002). Research Design: Qualitative And Quantitative Approaches. (Terj. Angkatan III dan IV KIK-UI bekerjasamadenganNurKhabibah). Jakarta: KIK Press. (BUKU TERJEMAHAN) Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian SuatuPendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta, 1998. DL, ChryshnandadanBambangHastobroto. Eds. DesainPenelitian: PendekatanKualitatifdanKuantitatifterj. Dr. John W. Creswell. Jakarta: KIK Press, 2002. (BUKU TERJEMAHAN)
MLA APA Kurnianto, Ery Agus.(2006). AsalUsulLahanPertanianMuaraGula: KajianStrukturdanNilaiBudaya. Widyariset Kapita Selecta: 243—252. (JURNAL) MenyambutTerbentuknyaBadanPengurusKemitraanDeklarasi Bali. TajukRencana (editorial). (1995, 22 Desember). Kompas, 4. (SURAT KABAR) Kurnianto, Ery Agus. “Asal UsulLahanPertanianMuaraGula: KajianStrukturdanNilaiBudaya.” Widyariset Kapita Selecta (2006): 243—252. (JURNAL) ”MenyambutTerbentuknyaBadanPengurusKemitraanDeklarasi Bali.” TajukRencana (editorial).Kompas, 22 Desember 1995,4. (SURAT KABAR)
TEKNIK PENULISAN RUJUKAN • KutipanatauRujukan Macam-macamKutipan • KutipanLangsung Apabiladalamkaryatulisilmiah yang dibuatseorangpenulismengambilpengertian, pendapat, pernyataan, definisi, orang lain tanpaadanyaperubahanberartipenulistelahmelakukanteknikmengutipdengancaralangsung.
Hal-hal yang harusdiperhatikanpenulis KTI apabilamelakukankutipansecaralangsung • Teks yang dikutiptidakbolehdiubahsedikit pun, meskipunituhanyasatukataataubahkantandabaca. • Jikaadabagiankutipan yang ditinggalkanolehpenuliskarenadianggapkurangpenting, makauntukmenunjukkanhaltersebut, penulisharusmencantumkantandatigatitik yang berspasi (. . .). • Mencantumkansumberkutipandengansistem MLA atau APA ataugayaselingkung yang berlakudiinstansitempatpenulisbekerja..
JenisKutipanLangsung 1. Kutipanlangsungpanjang Pendapat yang dikutiplebihdariempatbaris. Cara mengutip • Dipisahkandariteksdenganspasi • Barisantarkalimatberjarak 1 spasi (lebihrapatjikadibandingkandenganteks). • Ditempatkanmenjorokkedalam. • Disebutkansumberkutipannya. • Tidakperludiberitandakutip
Contoh: Berkaitan dengan verba intransitif, Kridalaksana (2005:52), menyatakan bahwa verba intransitif menghindarkan objek. Klausa yang memakai verba ini hanya mempunyai satu nomina.
2. Kutipan Langsung Pendek Pendapat yang dikutip kurang dari tiga baris atau kurang dari empat puluh kata. Cara mengutip • teks kutipan diintegrasikan langsung dengan teks. • diberi jarak antar baris yang sama dengan teks. • diapit oleh tanda kutip. • disebut sumber kutipannya.
Endraswara (2008:128) menyatakan bahwa sastra ”bandingan adalah sebuah studi teks across cultural”. ATAU Sastra bandingan adalah “sebuah studi teks across cultural”(Endraswara, 2008:128)
b. Kutipan Tak Langsung Kutipan dikategorikan sebagai kutipan tidak langsug apabila penulis karya tulis ilmiah membuat parafrase dari hal yang dijadikan sebagai bahan rujukan. Dengan kata lain penulis mengubah kalimat yang dikutip dengan menggunakan kalimatnya sendiri.
Teknik pembuatan kutipan tidak langsung adalah • diintegrasikan dengan teks. • Jarak antar baris menggunakan spasi yang sama dengan jarak antar baris spasi teks. • Tidak diapit tanda kutip. • Dicantumkan sumber kutipan berupa identitas buku yang meliputi nama pengarang (diambil nama belakang), tahun terbit, dan halama).
Jika yang dikutipadalahpendapatorang yang sudahdikutip, maka Menurut Jean Peaget (Hawkes, 1978:16) strukturalismemengandungtigahalpokok. Pertama, gagasankeseluruhan (wholness). Kedua, gagasantransformasi (transformation). Ketiga, gagasanketurunan yang mandiri (self regulation) ATAU Strukturalismemengandungtigahalpokok. Pertama, gagasankeseluruhan (wholness). Kedua, gagasantransformasi (transformation). Ketiga, gagasanketurunan yang mandiri (self regulation). (Jean PeagetdalamHawkes, 1978:16)
LATIHAN • KelasKatadalamBahasa Indonesia. HarimurtiKridalaksana. 2006. Jakarta. GramediaPustakaUtama. • Glosariumbahasadansastra. A. HamidHasanLubis. 1994. Bandung Angkasa. • Isupoligamidalam novel Ayat-ayatcinta: kajianperbandingan. Suseno. JurnalAlayasastra. 2008. Semarang. PusatbahasadepartemenPendidikannasional. Halaman 1—13 .
4. Robert Sibarani, D.Syahrial Isa, Dan Hariadi Susilo. Semantik BahasaBatak Toba. Jakarta:Pusat Bahasa Departeman Pendidikan Nasional, 2003. 5. T.O. Ihromi(peny.). Jakarta:PT Gramedia. 1981. Pokok- pokok Antropologi Budaya.