120 likes | 348 Views
Membuat APLIKASI SPK. dengan Ms. Excel. Pakailah SPSS :. Saat membutuhkan pengolahan data yang membutuhkan ALAT STATISTIK (regresi, factor analysis, cluster analysis, discriminant analysist. dsb) - Cocok untuk Pengolahan Statistik yang Kompleks - Input data terbatas : 1 kolom = 1 variabel.
E N D
Membuat APLIKASI SPK dengan Ms. Excel
Pakailah SPSS : Saat membutuhkan pengolahan data yang membutuhkan ALAT STATISTIK (regresi, factor analysis, cluster analysis, discriminant analysist. dsb) - Cocok untuk Pengolahan Statistik yang Kompleks - Input data terbatas : 1 kolom = 1 variabel Pakailah EXCEL : • Saat membutuhkan pengolahan data yang membutuhkan penulisan MODEL2 • Atau membutuhkan tools Statistik sederhana • Cocok untuk input data ke Spreedsheet yang 1 baris/kolom dpt berisi • banyak model. EXCEL Vs SPSS ? (sama2 Aplikasi untuk Mengolah Data) Data EXCEL dapat di EKSPORT/IMPORT ke Data SPSS (dan sebaliknya)
Konsep- Konsep dalam Ms. EXCEL “Workbook” = File Terdiri dari “Worksheet” – “Worksheet” WORKSHEET 2x diperlukan saat kita ingin mengelompok-kelompokkan tiap-tiap Data dan Analisisnya Agar lebih mudah dan sistematis. Data-data antar WORKSHEET dapat saling dikaitkan Dalam workbook yang sama! (*contoh di EXCEL)
Klasifikasi Model berdasarkan Data yang Diketahui : DETERMINISTIC Model Semua data yang dibutuhkan untuk membentuk model sudah diketahui Contoh : Pada contoh kasus pabrik komputer* PROBABILISTIC Model Terdapat data yang dibutuhkan untuk membentuk model BELUM diketahui secara pasti sebelum sebuah keputusan diambil, Contoh : data penjualan “Forecating Sub System”
MODEL-MODEL TAMPILAN SPK 1. Model Tampilan SPREADSHEET • Tampilan hanya 1 Page yang berisi Tabel-Tabel Variabel • sekaligus juga Tabel Result • Cocok untuk SPK yang bertujuan mengetahui • pengaruh perubahan nilai Variabel (Decision Variables) • terhadap Result Variable • Kelemahan Tampilan Spreadsheet : • Modifikasi membutuhkan waktu relatif lama • (menghapus nilai sebelumnya, mengisi nilai baru) • Hanya menampilkan hasil terakhir, • sehingga tidak dapat secara langsung dibandingkan dengan hasil • dari nilai variabel lama
2. Model Tampilan TABEL • Tampilan berisi 2 Page • Page 1 : Form isian Tabel 1 atau 2 Variabel • dengan Nilai Bervariasi • Page 2 : Tabel Result • Model Tampilan ini merupakan perbaikan dari Model Spreadsheet • Cocok untuk SPK yang bertujuan mengetahui • pengaruh variasi nilai 1 atau 2 Variabel (Decision Variables) • terhadap Result Variable sehingga Decision Maker scr langsung • dapat membandingkan dan memilih Decision Variables yang sesuai
3. Model Tampilan GOAL SEEKING • Tampilan berisi 2 Page • Page 1 : Form isian Nilai/Target Result Variable yang ingin dicapai • Page 2 : Tabel Decision Variable agar Result Variable tercapai • Cocok untuk SPK di mana Decision Maker menentukan dulu • target Nilai Result Variable yang ingin dicapai • selanjutnya ia ingin mengetahui Nilai-Nilai Decision Variablesnya
4. Model Tampilan SKENARIO • Tampilan berisi 2 Page • Page 1 : Form isian Nilai-Nilai Baru (Variasi) • Lebih dari 1 Decision Variables • (boleh 2,3,4,...variable yg divariasi) • Page 2 : Summary dari Variasi Nilai Decision Variables & • Result Variablesnya • Model Tampilan ini merupakan perluasan dari Model Tampilan Tabel • Cocok untuk SPK yang bertujuan mengetahui • pengaruh variasi nilai banyak Variabel (Decision Variables) • terhadap Result Variable sehingga Decision Maker scr langsung • dapat membandingkan dan memilih Decision Variables yang sesuai • (melalui tampilan “SUMMARY” nya)
5. Model Tampilan SOLVER • Cocok untuk SPK Masalah OPTIMASI • “Masalah Optimasi” adalah masalah • perhitungan Result Variable Maksimal/Minimal • berdasarkan kendala-kendala (constraint) pada nilai • Decision dan Uncontrollable Variables nya
Contoh Kasus OPTIMASI Manajer sebuah perusahaan Detailer Obat bermaksud menugaskan Empat orang Salesman (Aswin, Bismar, Chandra, Deny) ke empat kota : - Jakarta - Bandung - Semarang - Surabaya Untuk setiap kota, Manajer hanya akan menempatkan 1 orang saja ( 1 Salesman maks & min hanya menjual di 1 Kota saja Efisiensi!)
Dari catatan kinerja keempat Salesman tsb di empat kota Selama ini dicatat : Pertanyaan : Berdasarkan Data Omset yang diperoleh tersebut, Bagaimana Manajer Pemasaran tersebut harus menempatkan masing-masing Salesman di Kota yang tepat agar Semua Salesman dapat Mencapai OMSET MAKSIMAL ?
Dapat dianalisis, • Dari masalah yang dihadapi terdapat • BATASAN (Constraint) berupa : • Syarat tiap kota harus berisi 1 salesman • Tiap salesman maksimal 1 kota