240 likes | 933 Views
Pencegahan Penyakit. Materi 9. Kebiasaan dan Perilaku Sehat. Peran perilaku sehat meningkat pada seluruh negara di dunia . Kebiasaan berperilaku sehat memengaruhi kemungkinan mereka terkena penyakit yang fatal dan kronis spt jantung , kanker , & AIDS.
E N D
PencegahanPenyakit Materi 9.
KebiasaandanPerilakuSehat • Peranperilakusehatmeningkatpadaseluruhnegaradidunia. • Kebiasaanberperilakusehatmemengaruhikemungkinan mereka terkena penyakit yang fatal dan kronissptjantung, kanker, & AIDS. • Kematiandptberkurangjikamampumenggunakangayahidupmeningkatkankesehatan, sptmakanmakanansehat, diet & tidakmerokok. • Kita membunuh diri dengan kebiasaan kita sendiri yang ceroboh dan memungkinkan polusi, kemiskinan, dan kebodohan untuk bertahan dan mengganggu kesehatankitadanturunankita (CalifanodikutipdalamSarafino, 2002).
Lifestyles, Risk Factors, dan Health • Lifestyle meliputibeberapaperilaku yang memilikifaktorrisikountuksakitdanluka, sptmerokok, peminum, drug user, eat high fat dan diet kolesteroltinggi, makanterlalubanyakdan overweight, terlalusedikitaktivitasfisik, danmemilikicarahidup yang tidakamantidakmenggunakan seat belts dlmmobil
PerilakuSehat • Perilakusehatadalahaktivitasseseorangdilakukanuntukmendapatkanataumelengkapikesehatannya, tanpamperhatikan status kesehatan yang diamatinyaatauapakahperilakusecaranyatamencapaitujuanitu. • Status kesehatanseseormpengaruhijenisperilakusehat yang dilakukandanmotivasiuntukmelakukannya (Kasl & Cobb; Parsons dikutipdalamSarafino, 2002), sptperilakuketikasehat, mengalami gejala2, danbenar-benarsakit.
PraktekPerilakuSehat Apakahperilakusehatdikerjakansecaranyata? • Penelitianmendapatkanbahwakebanyakanorangmengakumelakukanberbagaikebiasaansehat (Harris & GutendikutipdalamSafarino, 2002). Tetapikurangdarisetengahmengakumpraktekkansecarateraturbeberapaperilaku yang sangatpenting, sptmperhatikanberatbadannya, melakukanlatihan, membatasilemakdan kopi dalamdietnyadanmenggunakan seat belts.
PraktekPerilakuSehat (2) • Siapa yang memraktekkandanMengapa? • Terdapatperbedaan gender, sociocultural, danusiadalampraktekperilakusehat (SchoenborndikutipdalamSarafino, 2002). • Beberapaorangkesadarankesehatannyatinggi, dan yang lain sedikit. Hasilpenelitianmenunjukkan 3 kesimpulan : • cukup stabil, mereka sering berubah dari waktu ke waktu. • perilaku kesehatan tertentu tidak sangat terikat satu sama lain • perilaku kesehatan tampaknya tidak diatur secara pribadi masing2 dg satu set sikap atau kecenderungan responttt.
PraktekPerilakuSehat (3) Terdpt 4 alasan, mengapaperilakusehattidaklebihstabildankuatberhubsatusama lain? • Kebiasaanberbedamungkinmelayanitujuan yang berbeda, sptmempraktekkanbbrpkebiasaan, terlalubanyaktidur, makanpagiutkmeningkatkankesehatantetapimengikatperilakusehatlainnya, sptmembatasipenggunaanalkoholdanrokokuntukmenghindaririsikokesehatan(Leventhal, Prochaska & Hirschman dikutipdalamSarafino, 2002). • Beberapafaktorpada waktu tertentu dalam kehidupan manusiaberbeda dapat mempengaruhi perilaku yang berbeda. Misal, seseorang mungkin memiliki banyak dorongan sosial untuk makan lahap dan menjadigemuk, danpadasaat yang samamembatasiminum, danrokok. • Seseorberubahsebagaihasilpengalamanmis, banyakorangtidakmenghindarimerokoksampaimerekabelajarbhwituberisiko. • Lingkungankehidupanseseorangberubah, spttekanansebaya.
PendekatanInterdisiplinerpadaPencegahanPenyakit • Prinsipkesehatanmelaluipromosikesehatandanpencegahanpenyakitlebihbaikdaripadamelalui diagnosis danterapi (Breslow, L. dikutipdalamSarafino, 2002). Contohmenambalgigimengilustrasikan 3 pendekatanpreventif: • Behavioral influence, sptmendemonstrasikanmenyikatgigi yang baikdanteknik flossing. • Environmental measures,melibatkan fluoridating pasokan air • Preventive medical efforts, sptmengangkatkaranggigidanmemperbaikilubanggigi. Upayapromosikesehatandanpencegahanpenyakit yang komprehensifdanefektifterdiridarikombinasiketigapendekatantsb. • Terdapat 3 tahapprevensi
Tahapanprevensi • Prevensi Primer, tindakanmenghindaripenyakitatauluka, sptmenghindaricederamobildenganmengunakan seat belts, temanmengingatkankitautkmenggunakannya. Dapatjgdiarahkandenganpeningkatan diet seseor, latihan, sikatgigidan flossing, danmeningkatkankekebalan thdpenyakitmenular. • PrevensiSekunder, tindakanmengidentifikasidanmenterapipenyakitataulukasedinimungkin dg tujuanmenghentikanataumengurangimasalah. Mis, mencaripelayananmedisutksakitpinggang, resepdokter & diet • PrevensiTertier, ketikaterjadicederaseriusataukemajuanpenyakitdiluartahapandini, kondisisering menyebabkan kerusakan permanen atau tidakdapatdiubahlagi, melibatkan tindakan untuk menghambat kerusakan ini, mencegah cacat atau kekambuhan, dan merehabilitasi pasien. Mis, melakukanlatihanutkterapifisikdanmberikanmedikasiutkmengontrol rasa sakit, terapikanker.
PermasalahandlmPromosiKesehatan • Prosesprevensipenyakit at cederamerupakansuatusistem, dimanaindividu, keluarga, profesionalkesehatan, danmasyarakatsalingmemegangperanan. • Individuygmpertimbangkancarapeningkatankesehatandirinyaseringberperang dg dirisendiri. Satumasalahdmnbbrpperilakusehatkurangmenyenangkandpalternatiftidakmenyehatkandirinya, yang menghasilkankonflik. • Problem lain, Perubahanperilakumenjadikebiasaandankecanduan, sptmerokok. Kebiasaandanperilakuadiksisangatsukardiubah. • Bbrpfaktor lain dlmindividu, seseormbutuhkansumberkognitiftertentu, sptpengetahuandanketerampilanuntuktahuperilakusehatapa yang diadopsi, danmembuatperencanaanperubahanperilaku. Individujugamembutuhkan self efficacy, tanpa SE motivasiperubahanmenjadilemah.
PermasalahandlmPromosiKesehatan (2) Faktor Interpersonal • Mencakupapakahmerekamempunyaitemanataukeluargasebagai model perilaku, menerimadukungansosialdanketerikatanutkmencobamerubah lifestyle mereka. Seseorhidupdlmsistemkeluargaterikat problem dlmusahameningkatkankesehatan, namunbbrp problem datangkarenakeluargaterdiridariindividuyg masing2 memilikimotivasidankebiasaan sendiri2.
PermasalahandlmPromosiKesehatan (3) FaktordalamMasyarakat • Seseorlebihsukamengambilperilakusehatjikaperilakudidorongolehorganisasimasyarakat, sptsistempelayanankesehatan. • Profesionalkesehatanmenghadapi problem unikdlmmencobameningkatkankesehatan. • Satu, bhwpengetahuanmerekamengenai perilaku kesehatan terkait pasien mereka datang terutama dari pasien yang tercatat menyimpang. • Dua, pengetahuan profesional mbutuhkan bantuan orang yang memimpin menjalani kehidupan yang lebih sehat, merekambutuhkaninformasiuntukmengetahuikapandanbagaimanamengintervensiperubahanperilakutidaksehatsecaraefektif. • Praktisi medis juga memusatkan perhatiannya pada mengobati dp pencegahan penyakit dan cedera. Tetapi fokus ini mulai berubah, dan dokter menjadi bertambah minat pada prevensi (Radecki & Brunton dikutip dalam Sarafino, 2002).
Apa yang MenentukanPerilakuygberhub dg KesehatanMasyarakat Faktorumumdlmperilakuygberhub dg kes: Umumnyaorangmenggambarkan perilaku sehat dan menghasilkan daftar yang cukup lengkap, spt “Dilarangmerokok”, ttpprakteknyatidakberhasil. Bbrpprosesmempengaruhikebiasaankesehatanmasyarakatdanfaktorituadalahherediter. • Learning, Orangbelajarperilakusehat dg cara Operant Condtning • Reinforcement • Extinction • Punishment • Faktor Social, Personality, danemosional, Bbrpperilakusehatdipengaruhiolehfaktorsosial. • Percepsidankognisi
Program PromosiKesehatan MetodePromosiKesehatan • MenyediakanInformasi: • Mass Media • Komputer • Medical Setting (Medical Profesional) • Fitur informasi untuk meningkatkan motivasi: • Tailor Content dg menyediakanadvis. Advismelaluiorang, print, telapon yang didisainutkorangspesifikberdasarkankarakteristikorang. Mis, pesanygditujukankpdorang dg namadan personal & behavioral detail, dg usiaorangatauriwayatmerokok
Bbrpjenis program promosikesehatandlm Setting berbeda • PromosiKesehatandiSekolah • Woksite Wellness Program, pd area industri dg kebiasaankesehatan yang buruk • Community Based Wellness Programs • Prevention with Specific Targets: • Focusing on AIDS • HIV Infection